Mitha mengerucutkan bibirnya kesal dan melakukan tugas nya dengan asal-asalan.
" Eh gw bukan tempat sampah " Kesal Vano ia membersihkan bajunya yang kotor terkena tanah Merah
" Lu bisa nyabut rumput nggak sih? " Tanya Vano
" Apa?! Gara-gara lu tau nggak gw nggak ikut pelajaran sejarah " Jawab Mitha membuang rumput sembarangan
" Gara-gara gw berangkat bareng lu? Lagian lu tuh seharusnya bersyukur gw nyelamatin lu dari pelajaran sejarah " Lontar Vano
" Bukan, ini tuh gara-gara lu ngejelekin OSIS "
" Yeuh, siapa yang ngejelekin OSIS gw tuh cuma ngelapor bu Wiwid aja yang baperan kan dia sendiri yang bilang ' kalau ada OSIS yang ngelanggar lapor ke ibu ' " Ucap Vano mengikuti ucapan bu Wiwid
" Bodo amat lah, pelajaran sejarah itu pelajaran favorit gw " Jawab Mitha membuang rumput ke tong sampah
" Lu dulu bukannya ikut OSIS ya? " Tanya Vano
" Iya"
" Terus kenapa nggak ikut lagi? "
"Males " Lontar Vano menyapu taman belakang
" Pas angkatan lu bukannya ada ketos yang terpimpin ya? Sekolah SMP gw aja kalah " Ucap Mitha
" Iya sih emang gw tuh Famous "
" Ngaco emang nya ketos nya itu lu? " Ujar Mitha membuang rumput ke arah Vano
" Kotor woy " Kesal Vano membersihkan bajunya
" Lu nggak tau kan gw ketos nya. Gw emang terlatih buat kepemimpinan " Jawab Vano
" Hmm, lu mah malah sok " Ucap Mitha
" Iyain "
" Lu mau liat pemandangan langka nggak? "Tanya Vano
" Pemandangan apa? " Mitha binggung
" Lu itung satu sampe tiga ok " Ucap Vano
"Kok? "
" Udah itung aja " Jawab Vano
" 1
2
3"
Segerombolan anak OSIS datang ke taman belakang
Bu Wiwid menghampiri Mitha dan Vano
" Kalian berdua boleh kembali ke kelas masing-masing " Ujar bu Wiwid
Mitha dan Vano meninggalkan taman belakang sekolah. Vano tampak menahan tawanya
" Bener kan gw? " Tanya Vano
" Bener apa? "
" Anak OSIS yang ketahuan dateng telat + ngelanggar aturan dihukum " Jawab Vano merapihkan kerah dasinya
" Sombong lu " Lontar Mitha menoyor lengan kokoh milik Vano
" Awww" Ringis Vano memegang lengannya
" Eh, lu nggak papa kan? " Tanya Mitha panik
" Maafin gw ya " Lanjut nya merasa bersalah
" Awww.. Nggak sakit " Jawab Vano tertawa
" Nggak lucu tau " Kesal Mitha
" Yah sorry, lagian gw nggak bakal mempan sama yang begituan kan gw sering ke Gym " Lontar Vano
" Ngapain? Fitness? " Tanya Mitha
" Nggak jadi OB gw disana" Jawab Vano
" Oh dapet gaji berapa? " Mitha menatap Vano
" Lu nganggep omongan gw serius? " Tanya Vano. Mitha menganggukkan kepalanya polos
KAMU SEDANG MEMBACA
No status ✅
Ficção AdolescenteC O M P L E T E D Komitmen. Misi mereka adalah itu. Karena menurut mereka lebih baik berteman. Selain mereka tidak ingin pacaran mereka juga tak ingin hubungan pertemanan yang telah terjalin berubah menjadi musuh ketika putus. Banyak yang mendukung...