Shireen menghampiri bunda nya yang tengah tersenyum ke arah shireen sambil merentangkan tangannya
" Bunda. Shireen kan bukan anak tk lagi" Lontar shireen kesal
" Iya deh bunda minta maaf ya. Tapi bener nggak mau dipeluk bunda? " Tanya bunda mengoda
" Mianhae bunda" Shireen lalu berhamburan ke pelukan bunda
" Bunda tadi lisa titip salam buat bunda" Ucap shireen
" Iya Walaikumsalam. Oh ya sayang besok kita hadir ke pernikahan Yímā
Alice. Mau ikutt? " Tanya bunda" Yímā Alice mau nikah lagi sama paman Ryan? " Tanya shireen. Bunda mengangguk
" Memangnya wài pó dan wàigōng setuju? " Tanyaku lagi
" Awalnya memang sulit tapi mereka akhirnya menyetujuinya. " Jawab bunda
" Shireen nggak mau ikut deh bunda. Kak Vano nggak ikut" Lontar shireen lesu
" Kata siapa. Kakak perginya masih lama,Waktu kamu mau masuk SMA lagipula kakak juga dokumen nya udah diurusin sama temen kakak" Ucap Vano
" Kak Vano" Ucap shireen memeluk tubuh lelaki itu.
" Adik kakak udah lulus SMP aja nih" Ledek kak Vano
" Nyebelin"
" Biarin nanti juga kak Vano ngangenin" Jawab Vano mengoda shireen
" Bunda.. " Lirih shireen merengek manja
" Kebiasaan lu ngadu nggak jelas" Jawab Vano
" Ekhem, Garing kriuk krees... K*be"lontar seseorang.
" Ayah... Mana kadonya? " Tagih shireen memasang muka galak nya
" Yah maaf sayang papah nggak bawa" Shireen mengerucutkan bibir nya menambah kesan imut dari wajah manisnya
" Bercanda kok. Lusa kita ke london. "Lanjut ayah
" Ngapain? " Tanya shireen ketus
" Nonton konser lah" Jawab Vano
" Konser? " Tanya shireen binggung semua yang ada disana tersenyum penuh arti
" BTS " Seru ayah, bunda dan Vano
" Aaahhhh.... Beneran... Shireen seneng banget.... Ah Shireen mimpikan... Bangun.. Ah ketemu bias. Ahhhh" Shireen langsung memekik kegirangan lalu memeluk ayah, bunda dan Vano
" Makasih ya, Shireen seneng banget " Lontar shireen
" Yes... Ketemu pacar yuhuuuu... "
"Tapi nggak cuma nonton konser
. 14 hari setelahnya kita balik lagi ke Busan" Lontar bunda" Ngapain lagi? " Tanya shireen binggung
" Fanmeeting. 2 minggu nanti kita jalan-jalan sayang di Korea" Jelas bunda
Shireen meloncat loncat kegirangan membuat riski,kinar dan Vano menggeleng kan kepala
" Shireen seneng banget. Makasih ya Allah. Doa Shireen terkabul" Lontar shireen sambil terus tersenyum kegirangan
*
" Kakak kok nyebelin sih. Shireen kira habis ini kita langsung pulang. Terus kata kakak berangkatnya masih nanti.
Kakak bohong. Ayah sama bunda juga sama. Shireen nggak mau pulang ke Indonesia kalau kakak nggak pulang juga" Lontar shireen dengan wajah menahan amarahnya" Hei, kakak kan juga masih nanti reen. Ayo bentar lagi konser nya mulai" Ucap Vano mencoba memberikan perhatian kepada adiknya satu itu
" Nggak mau... " Jawab shireen melipat tanggan didepan dada
KAMU SEDANG MEMBACA
No status ✅
Teen FictionC O M P L E T E D Komitmen. Misi mereka adalah itu. Karena menurut mereka lebih baik berteman. Selain mereka tidak ingin pacaran mereka juga tak ingin hubungan pertemanan yang telah terjalin berubah menjadi musuh ketika putus. Banyak yang mendukung...