37 . Maaf

33 4 0
                                    


Mitha dan dhito datang dengan tergesa-gesa menghampiri ruang rawat shireen, lebih tepat nya hanya Mitha

" Mau ngapain lu kesini?! " Tanya Vano dengan wajah menahan amarah nya

" Gw... Mau jenguk shireen " Jawab Mitha agak ragu

" Mau jenguk?!  Setelah 36 hari saudara lu yang sialan itu bikin shireen koma dan lu mau jenguk?!  Punya muka?! " Vano tersenyum remeh membuat Mitha menundukkan kepala nya

" Kita kesini niat nya baik kok cuma mau jenguk shireen nggak lebih " Ucap dhito mencoba mengendalikan emosi nya

" Santai banget ya lu jadi orang, tanpa lu ketahui shireen lupa ingatan gara-gara lu?!  Bangs*t!? " Kesal Vano hendak meninju dhito

" Vano " Lontar suara berat menghentikan kegiatan Vano yang hendak memukul dhito

" Ayah " Vano menunduk lalu melepaskan cekalan tangan nya di kerah baju milik dhito

" Gw maafin lu,seengak nya  shireen lebih penting daripada ego gw " Lalu Vano memilih melangkah pergi

Mitha dan dhito hanya bisa tersenyum samar

" Ma.. Maafin saya om " Ucap Mitha

" Saya minta maaf sekali lagi om telah membuat putri om terluka " Timpal dhito. Rizki tersenyum lalu menepuk bagi dhito

" Saya sudah memaafkan kalian terutama kamu nak dhito. Yang terpenting saat ini adalah shireen telah kembali sadar walaupun ia melupakan semua memory dirinya dengan kakak nya " Jawab Riski

" Shireen amnesia om? " Tanya Mitha merasa bersalah

" Iya " Riski hanya bisa tersenyum lirih

" Kita boleh ketemu shireen om? " Tanya dhito

" Boleh, tapi kalian jangan berisik ya shireen lagi istirahat " Jawab Riski lalu beranjak menyusul kepergian Vano yang telah pergi beberapa waktu lalu

Mitha melangkahkan kakinya memasuki ruangan disusul oleh dhito.

Setetes air mata nya turun melihat kondisi shireen yang masih terlelap walau telah terbangun dari koma panjangnya

Mitha mengusap lembut punggung tangan shireen lalu mencium nya

" Cepet sembuh ya dek " Bisik Mitha lalu berlalu pergi tak kuasa melihat shireen. Apakah shireen juga akan melupakannya?

Dhito berjalan mendekat ke arah shireen sambil tersenyum

" Hai " Sapa dhito

" Ngantuk banget apa?  36 hari belum cukup? " Tanya dhito lalu diakhiri kekehan kecil yang keluar dari mulut nya yang membuat kadar ke tampanannya bertambah, pasalnya dhito termasuk spesies cowok dingin yang jarang tertawa apalagi tersenyum

" Kamu tau?  Kita akan bersama. Sudah aku hanya ingin mengatakan itu, good sleep. Get well soon baby " Dhito mencium kening shireen cukup lama lalu meninggalkan ruang rawat shireen dan menemui Mitha

Sedangkan shireen membuka matanya ketika ia merasakan seseorang mencium kening nya . Rasanya aneh, bukan. tapi lebih tepatnya hatinya berdesir hebat

" Kamu tau?  Kita akan bersama. Sudah aku hanya ingin mengatakan itu, good sleep. Get well soon baby "

Bodohnya shireen tak tahu siapa sosok laki-laki tadi

*

Bruuk..

  Vano memandang kesal orang yang telah menyenggol dirinya membuat bahunya merasakan sakit.

Tatapan itu bukan seperti di film drama-drama Korea atau film romantis pasalnya saat Vano menatap wajah itu membuat emosi nya mendidih seketika

" Kak Vano " Lirih laki-laki yang barusan menabrak Vano

" Mau ngapain lu kesini?  Mau bikin adek gw nangis lagi?! " Sindir Vano

" Shireen, sakit? " Tanya balik Vano melirik bangunan rumah sakit

" Gw pikir lu tau segalanya tentang adek gw, termasuk hati adek yang terus lu lukain?!  " Vano memandang remeh laki-laki bernama bagas yang pernah menjadi adik kelasnya dan penerus nya menjadi ketua OSIS mengantikan dirinya tersebut

" Maaf kak, gw nggak tau apa-apa. Shireen menghilang " Jawab bagas sendu

" Bukan shireen yang menghilang. Tapi gw yang bikin shireen ngejauh dari lu biar lu nggak terus nyakitin dan bikin adek gw nangis lagi  . Cukup adek gw nggak pantes sama lelaki brengsek kayak lu " Vano berlalu meninggalkan bagas ketika pangilan kelima ayah nya membuat dirinya frustasi

" Bagas " Panggil Mitha dan dhito bersamaan

" Kenapa nggak nunggu di mobil aja? " Tanya Mitha

" Bosen " Jawab bagas sekenanya

Dhito menaikkan sebelah alisnya
' lu kenapa? '

" Nggak papa. Yuk pulang " Ajak bagas lalu menaiki mobil milik dhito terlebih dahulu





















Annyeong

Mohon maaf bila banyak typo bertebaran

Siapa yg iri sama shireen?

Nggak ada?  Yaudah

Wkwkwkwkw

Gaje 😅

Jangan lupa vote dan komen yang readers

Salam hangat author

Follow kuy akun sosmed + akun wattpad author

@anandataurisna

Author simple kok cari aja sosmed yang namanya itu nanti ada kok

Saranghae readers 😘❤

No status ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang