43. Chat

28 2 0
                                    

Mitha tersenyum menatap chat an nya dengan Vano, semenjak Vano pergi ke Amerika mereka saling menyempatkan waktu untuk saling bertukar kabar di balik kesibukan mereka masing-masing

Vano ❄
Gmn kuliahnya?

Me
Tadi si dosen killer dateng ngajar lagi padahal satu kelas udah bahagia banget dia ambil cuti hamil

Vano ❄
Wkwkwkw
Sian
Tapi gk blh gitu jga dong, smgt ya ☺

Me
Hmm
Yaudah Vano juga harus semangat ya
Liburan jangan lupa mampir ke rumah
Ok

Vano ❄
Ok

Mitha memasukkan benda pipih berwarna abu-abu itu ke dalam kantung blazer nya. Ia berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobilnya yang selalu setia mengantarkan nya pulang pergi

" Maaf " Lirih Mitha ketika ia tak sengaja menyenggol bahu seseorang

Mitha menatap seorang laki-laki yang tengah menempelkan handphone nya di telinganya

" Halo .... Halo...  " Laki-laki itu mematikan sambungan telfonnya dan menatap balik Mitha

" Azka " Lontar Mitha menatap laki-laki di depan nya itu

Tak ada jawaban dari laki-laki bernama azka tersebut

" Maaf ya gw tadi nggak sengaja nyenggol bahu lu, maaf sekali lagi. Gw permisi dulu " Pamit Mitha setelah meminta maaf, entah mengapa berasa di dekat azka membuatnya Canggung

" Mitha " Mitha menghentikan langkahnya dan membalikkan badanya ke sumber suara

" Hati-hati dan jangan ceroboh lagi " Ucap azka tersenyum simpul, Mitha mengaruk tengkuknya yang tak gatal lalu tersenyum malu

Mitha lalu melangkahkan kakinya pergi menjauh menuju mobil nya dan memasukinya

" Kenapa gw malah ketemu kia versi cowok sih?  " Kesal Mitha memutar kunci mobil dan mulai menjalankan mobilnya meninggalkan parkiran kampus.

Matanya tak sengaja menangkap adegan ketika kia memasuki mobil bersamaan dengan azka. Ada desiran aneh yang ia rasakan, mungkin itu hanyalah efek cemburu memiliki seorang saudara yang tak pernah ia rasakan. Menjadi sosok anak semata wayang yang sering ditinggal kedua orang tua pergi bekerja membuatnya bosan.

Ia menancap gas dan benar-benar pergi dari parkiran tempat ia menimba ilmu tersebut

Vano❄
Hti2

   

Me
Y

Vano❄
😑

Mitha terkekeh geli

" Dasar kutub, ngetik nya aja singkat banget, giliran dibales singkat ngambek untung sayang, eh" Lontar Mitha menaruh handphone nya di dashboard mobil.

Tepat di persimpangan jalan ia bertemu dengan lampu merah yang menjadi musuh berat nya selama ini selain kemacetan tentunyaaaa

Lampu merah membuatnya bosan, ia mengedarkan pandangan nya ke sekitar

No status ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang