Chapter #5 (revisi)

2.4K 99 0
                                    

Vommen pliss
🌟

💬


~HAPPY READING~✨

Vanya dan keluarga hari ini makan malam di restoran, sebelum masuk restoran vanya sudah si buat kesal karna...

-FLASHBACK ON-

"Lah vanyaa" suara itu,suara yang membuat vanya muakk

Vanya sudah menyiapkan tampang juteknya

'gk dimana mana suara itu ada terus menerus' pikir vanya

"lah ketemu disini" ucap wildan yang berada si restoran bersama jordi,gara,davin

Vanya menghembusakan napasnya jengah melihat makhluk ini dimana mana ada

dunia memang sempit yaa? -Batin vanya

"lu ini jin atau tuyul sih dimana mana ada" ucap vanya kesal

"Ehh tante" ucap wildan dan bersalaman kepada gina, mama vanya vanya, dan mengabaikan ucapan vanya

"Ehh iya? Temennya vanya ya?" tanya gina-mamanya vanya

"iya-bukan" ucap wildan dan vanya bersamaan tetapi berbeda

"loh?" Ucap gina bingung

"bukan mah, dia bukan temen anya" ucap vanya sambil menunjuk geng alien

"Hah?, itu mereka kenal kamu" ucap gina bingung

"Yahh kita mah udah biasa tan ga di anggap temen sama vanya" ucap jordi, dan itu membuat vanya mengerutkan dahinya bingung tambah kesal

"gausah komporin mama gua deh" ucap vanya kesal

gina hanya bisa melihat pertengkaran kecil yang dibuat vanya dan temannya

"Udahlah mah kita masuk ajah, nanti papa tunggunya lama" ucap vanya kepada gina "lagian gapenting ngomong sama mereka" ucap vanya sambil melirik geng alien dengan ekor matanya

"Tante masuk ya" ucap gina

"iya tan" ucap mereka

-FLASHBACK OFF-

"kamu tuh jutek banget deh" ucap gina

"Emang kalo sama mereka gatau kenapa muka aku berubah sendirinya mah"

"Ada ajahh dehh kamu mah, bingung mama"

"mereka itu jail, suka bikin aku darah tinggi mulu"

Gina hanya menggelengkan palanya melihat anak sulungnya

"Udah selesai?" Tanya jonathan- papanya vanya

"udah" ucap jaden dan jasen, vanya hanya menganggukan palanya

setelah selesai makan keluarga kecil itu pulang ke rumah karna waktu sudah pukul 20.25

🍃🍃🍃🍃🍃

Setelah sampai rumah vanya langsung menuju kamarnya untuk tidur, tapi sebelum tidur ia mengganti bajunya dengan piama tidur

tidak lama kemuadian vanya sudah terbawa ke alam mimpinya

05.30

NIT..NIT..NIT..NIT

alarm di kamar vanya berbunyi, tidak lama kemudian vanya terbangun dari tidur nyenyaknya

"hooaaammm" vanya bangun sambil merentangkan tangannya keatas untuk melenturkan tulang tulang tangannya yang kaku

vanya bangun dan mencepol asal rambutnya dan berjalan ke arah meja riasnya, vanya mengambil garnier untuk membersihkan mukanya, setelah selesai membersihkan mukanya varah masuk ke kamar mandi dan melakukan ritual nya.

Setelah selesai semuanya vanya keluar kamar dan berjalan ke arah dapur untuk sarapan

"Morning kak" ucap gina yang sedang berada di dapur

"morning mah" ucap vanya

"tuh sarapan dulu, udah ada nasi goreng" ucap gina

"iya mah"

vanya sarapan dalam diam tanpa bermain handphone nya, biasanya vanya akan bermain handphone saat sarapan, tapi saat ini tidak

"jangan bengong kak" ucap gina yang melihat anaknya hanya diam

"iya mah"

"kenapa?, ada masalah di sekolah?" Tanya gina, gina berfikir kalau vanya ada masalah di sekolah

"engga ada cuman masih ngantuk ajah" ucap vanya, gina hanya tersenyum dan menganggukan palanya

saat selesai makan Vanya langsung berangkat sekolah

"anya berangkat ya mah" ucap vanya di ruang tamu

"Iyaa" ucap gina dari dapur sambil berjalan ke teras

"Jangan galak galak di sekolah, nanti ga ada yang suka" ucap gina sambil terkekeh

"haduhh.. males ahh, udah ya anya sekolah bye" ucap vanya sambil menyalimkan tangan mamanya dan masuk kedalam mobil

*******

Vanyandavin
___________________

VOTE DAN KOMENN :)

Prisciliaaawin

Vanyandavin [Complate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang