Chapter #20

1.8K 76 2
                                    

Vommen plisss
🌟

💬

✨~HAPPY READING~✨

jangan lupa klik bintang

tak terasa malam sudah tiba dan itu artinya sebentar lagi mama dan papanya akan pulang, vanya dan kedua temannya serta adik adiknya sedang ada di ruang keluarga

"van, cara bedain adek lu gimana dah?" tanya tania

"iya kok lu bisa langsung manggil, jasen jaden" ucap zara

"gua tau lah, mereka dari bayi sama gua" ucap vanya

"bedainnya gimana" tanya zara

"jasen,jaden" panggil vanya

"ya"

"sini deh"

jasen dan jaden yang di panggil pun langsung menghampiri kakaknya

"liat mukanya dengan seksama" ucap vanya

zara dan tania memerhatikan wajah jasen dan jaden dengan benar benar, tetapi tetap sama-pikir mereka berdua- tania dan zara

"sama ajah, gaada bedanya" ucap zara

"ada, liat kalo jasen palanya agak sedikit lonjong, kalo jaden bulet" ucap vanya

"jadi jasen ini, jaden ini" ucap tania sambil menunjuk, tetapi salah

"Kebalik" ucap vanya

"ohh" ucap tania sekikikan

###

saat sedang bermain dengan jasen dan jaden tiba tiba suara mama mengalihkan perhatian si kembar

"mana ya anak-anak mama" ucap gina saat masuk di ruang tamu

"mamaaaaaa" ucap jasen dan jaden berbarengan dengan suara oktafnya

Tania dan zara yang mendengar teriakan si kembar langsung terpelojak kaget

"hahaha, kaget" ucap vanya menertawakan

"kampret lu" gumam tania sangat kecil

"astagaa" ucap zara sambil memegang dadanya

"lu mau tau, gua tiap hari kaya gitu" ucap vanya

tania dan zara pun hanya bisa menelan ludahnya

saat ini jonathan,gina, jasen, jaden, vanya,tania,zara sedang makan malam

Mereka makan malam dengan tenang

🌷🌷🌷🌷🌷🌷

(davin 😑)
si tania sm zara msh ngnp?

(Vanya)
masih emang kenapa?

(davin 😑)
nanya doang

Vanya memberitahu chatannya kepada tania dan zara

"ga jelas kan" ucap vanya

"van, dia tuh sebenernya lagi nyari topik pembicaraan" ujar tania

"iya van" ucap zara

"terus gua harus gimana?" Ucap vanya

"lu coba buka hati ke davin" ucap tania

"emmm, gakk!!" Ucap vanya

"emang kenapa sih van, kan ga ada yang salah dari davin" ucap zara

"emang ga ada yang salah dari dia, tapi gua masih bingung, masa ia dia tiba tiba maksa gua jadi pacarnya tanpa ada kata kata ;vanya, mau gak kamu jadi pacar aku? , terus, yang gua takutin dia cuman mainin persaaan gua" ucap vanya

"van, dari sini ajah udah keliatan, dia selalu ngechat sama nelfon lu" ucap tania

"kalo masalah perasaan lu dimainin, lu tinggal putusin ajah" ucap zara

"ga segampang itu ra, nih ginii. Misalnya gua udah buka hati buat davin, terus davin ngehianati gua, gua kan ga rela, misalnya, gua udah usaha buat dia biar gua juga suka sama dia tapi dia cuman mainin perasaan gua, kan yang sakit disini gua doang dianya engga, dia malah enak enakan" ucap vanya

"apa salahnya mencoba?" Tanya zara

"lu mau sahabat lu sakit hati?" Tanya vanya kepada zara dan tania

"Van, walaupun dia ga romantis, tapi dari sikapnya ke lu yang suka maksa dia sebenernya perhatian tapi pake cara sendiri van" ucap tania

"Kalo misalnya gua bener bener di mainin sama dia, gimana?" Tanya vanya yang masih pada pendiriannya

"Gua yang paling depan buat ngehajar dia" ucap tania

"gua di belakangnya tania" ucap zara

tania dan vanya melihat zara dengan mulut keluh untuk berbicara

🌸🌸🌸🌸🌸

"Tante kita pulang dulu, makasih udah ngizinin buat nginep" ucap zara

saat ini tania dan zara ingin kembali ke rumah masing masing karna tiket penginapannya sudah selesai

"tante, maaf kalo 3 hari 2 malam ini tania ngerepotin tante" ucap tania

"iyaiyaa, makasih juga udah nemenin vanya" ucap gina

"iya tan" ucap mereka ber-2

"udah di jemput?" Tanya gina

"udah tan"

"ohh yaudah kalo gitu hati hati ya"

"iya tan"

Gina mengantar tania dan zara sampai ke pintu rumah

Zara dan tania masuk ke dalam mobil masing-masing dan melambaikan tangan untuk vanya

"ayok masuk" ucap gina sambil merangkul anaknya yang sudah sama tinggi dengannya

"waduhh dulu kamu baru se-bahu mama sekarang udah se tinggi mama ajah" ucap gina

"hehe, pertumbuhan ma" ucap vanya

"udah punya pacar belum di sekolah" tanya gina saat mereka duduk di ruang keluarga

"Ehmmm" ucap vanya ragu

*******

VANYANDAVIN
__________________



Komen dong part ini gimana?
💬

tinggalkan jejak kalian!!
🌟

Masih ada yang bangun??

Vanyandavin [Complate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang