Chapter #10

1.9K 91 2
                                    

Vommen pliss
🌟

💬

✨~HAPPY READING~✨


Saat ini vanya sudah siap untuk berangkat ke sekolah, sekarang ia sedang sarapan

"tangannya udah sembuh kak?" Tanya gina kepada vanya

"udah dong kan jasen sama jaden yang obatin" ucap vanya sambil melihat jasen dan jaden yang di gendongan papanya

"wahhh, itu baru anak mama, bertanggung jawab atas kesalahannya" ucap gina sambil mengelus rambut anaknya

Karna jasen dan jaden baru bangun tidur jadi mereka berdua masih bermanja manja dengan papa mamanya

'aku mah apa atuh' batin vanya

"mah aku berangkat ya" ucap vanya saat sudah berada di ruang tamu dan sudah selesai memakai sepatu

"iya hati hati kak" ucap gina

Saat ini vanya sedang menunggu ojek online yang ia pesan

Tiba tiba ada sebuah mobil yang datang, vanya masih sibuk dengan hp nya dan tidak peduli dengan mobil yang di depannya

"naik" ucap davin, ternyata davin yang datang, vanya hanya acuh dengan ucapan itu

"Masuk vanya" ucap davin lagi

"maaf saya ga pesen ojol mobil" ucap vanya

"mau naik atau gua naikin" ucap davin

"ngomong apaan lu?" Ucap vanya yang jalan pikirnya sudah melampaui batas

"gua bilang lu mau naik atau gua paksa naik" ucap davin dengan datar

"gua ga nyuruh lu jemput ya" ucap vanya kekeh pada pendiriannya tidak naik ke mobil davin

"yaudah kalo itu mau lu" ucap davin sambil keluar dari mobil

"ehh.. ngapain?"

"Mau naikin lu" ucap davin seenaknya

"gua tampol nihh" ucap vanya

"apaan sih lu?" Tanya davin

"lu yang apa apaan, maik naik naikin gua,emang gua cewek apaan" ucap vanya sambil membuang mukanya

"pikiran lu ternyata jorok juga ya, yang gua maksud itu lu gua paksa naik ke mobil gua" ucap davin

Vanya yang malu hanya melihat davin dengan tatapan kesal

"Lu mau telat?" Ucap davin

"engga,itu udah ada ojol gua,wlee" ucap vanya yang melihat ojek online nya datang sambil memeletkan lidahnya

Tapi saat vanya ingin berjalan ke arah ojeknya, ia di kagetkan dengan tangan yang memegang lengannya

"ngapain sih vin?,ojek gua nyariin itu!" Ucap vanya

Davin yang di tanya hanya men-acuhkan vanya dan dia menarik vanya ke arah bangku penumpang, vanya yang di tarik tidak hanya diam

"ishh.. ngapain sihh, suka banget narik narik orang" ucap vanya sambil melepaskan tangannya

"masuk" ucap davin sambil membuka pintu penumpang

"eng-- aww" ucapan vanya terpotong karna ia di dorong oleh davin untuk duduk di bangku mobil tetapi kepalanya terpentok oleh atap mobil

"sakit" gumam vanya sambil memegang palanya yang terpentok

"makanya-"  ucapan davin terpotong

"makanya makanya apa?!, emang lu tuh ga punya hati banget ya!" ucap vanya kesal

setelah selesai dengan ocehan vanya, davin menutup pintu mobilnya dan berjalan ke arah bangku kemudi

Karna vanya masih kekeh dengan pendiriannya,tidak mau naik mobil davin, maka dari itu vanya kembali membuka pintu mobil

davin yang mendengar pintu mobil terbuka langsung cepat cepat berjalan ke arah bangku vanya dan menutup kembali pintu mobil itu

"ehh, ga kira kira ya lu, kalo kaki gua atau tangan gua kejepit gimana?'' Tanya vanya

"ngomong sama gua?" Tanya davin

"gak!,sama pintu mobil!" ucap vanya dan akhirnya mengalah, dan dia membuang jauh jauh pendiriannya

akhirnya davin menjalankan mobilnya ke arah sekolahan

🌿🌿🌿🌿🌿

"Mampus gerbang di tutup" ucap vanya spontan karna melihat gerbang sekolah yang sudah tertutup

"gara gara lu" ucap davin menyalahkan vanya

"heh!!, gua gak nyuruh lu buat jemput gua ya!" Ucap vanya tidak mau kalah

"Gua telat karna drama lu yang ga jelas" ucap davin

"jadi lu nyalahin gua gitu" ucap vanya yang sudah muak dengan davin

"Iya" vanya yang mendengar kata kata davin hanya membuang muka

'Dimana mana cowok yang selalu ngalah, tapi liat disini gua yang selalu ngalah' batin vanya

*******

VANYANDAVIN
___________________

Prisciliaaawin


TINGGALKAN JEJAK KALIAN DENGAN CARA KLIK BINTANG
🌟

Ada komen??
💬

Vanyandavin [Complate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang