Chapter #19

1.8K 76 2
                                    


Vommen pliss
🌟

💬


~HAPPY READING~✨


"ohh ternyata begini ruang keluarga orang kaya kalo di pagi hari" ucap tania

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ohh ternyata begini ruang keluarga orang kaya kalo di pagi hari" ucap tania

vanya yang mendengar kan itu sangat jengah karna dari kemaren teman temannya selalu bilang; ohh ternyata begini hidup orang kaya, ohh teryanta begini cara pake masker orang kaya,ohh ternyata begini kalo orang kaya setiap malem harus minum susu, ohh ternyata begini orang kaya kalo mau buka pintu kamar mandi,ohh ternyata orang kaya harus melihat adiknya sebelum tidur, ohh ternyata begini orang kaya kalo mau tidur... dan masih banyak lagi

vanya sangat sangat JENGAH dengan semua perkataan yang dilontarkan oleh kedua sahabatnya

'kalo bukan sahabat gua udah gua suruh pulang dari kemaren' batin vanya

Tapi yang membuat vanya bingung adalah zara, zara juga dari keluarga berada yang bisa di bilang lebih kaya dari pada vanya, kalau tania memang ia orangnya sederhana

"Ruang makan lu kosong?" Tanya zara

"ohh ternyata--"

"tania stop yaaa, lu dari malem ngomongnya gitu terus gua jengah tau, risihh" ucap vanya

"yaudah deh engga lagi" ucap tania

Setelah itu mereka ber-3 melangkah ke arah meja makan

Setelah itu mereka ber-3 melangkah ke arah meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duduk kakak-kakak, dimakan" ucap mba rina

"iya mba,makasih" ucap tania dengan senyuman

"iya mba" ucap zara dengan senyum manisnya

Vanyandavin [Complate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang