Chapter #14

1.8K 91 4
                                    

Vommen pliss
🌟

💬

✨~HAPPY READING~✨

Tokkkk...tokkk

pintu kamar vanya sudah lebih dari 10 kali di ketuk oleh mamanya-gina

"kenapa mah?" Tanya gina sambil sedikit berteriak

"Bangun vanyaa" teriak gina dari luar pintu kamar vanya

vanya membuka pintu kamar nya dengan muka kasurnya

"kamu libur?" Tanya gina kepada vanya, dan di balas gelengan oleh vanya

"hebatt.." ucap ginaa kesal

"hebat kenaahuaaapa?" Ucap vanya sambil menguap

"sekarang jam delapan lewat lima belas" ucap gina penuh penekanan dan membuat mata vanya yang sedari tadi tidak bisa di buka akhirnya terbuka lebar

"SERIUSS?!" Teriak vanya

"tadi malem tidur jam berapa?" Tanya gina

"jam dua belas" cicit vanya kecil

"ngapain?, kamu pacaran?" Tanya gina kesal

"engga kok mah, aku ngerjain tugas dari endang-bu" ucap vanya sambil mengigit bibir atasnya karna lupa menggunakan embel-embel 'bu'

"Jadi yang bener endang bu atau bu endang" ucap gina

"bu endang" ucap varah cepat

"terus kamu mau ngapain sekarang?" Ucap gina

"Mau mandi" ucap vanya

"terus?"

"palingan main sama jasen jaden"

"yaudah sana"

akhirnya vanya masuk kembali ke dalam kamarnya dan masuk ke dalam kamar mandi

###

saat ini vanya sedang sarapan dengan jasen dan jaden mereka bertiga

"kak anya, ga kolah?" Tanya jaden

"engga"

"Mau emana?" Tanya jasen

"ga ke mana mana, mau main sama jasen jaden ajah" ucap vanya dan tidak lama kemudian jasen dan jaden berteriak girang

Uhukkk..uhukkk

"minumm.. minummm" ucap vanya sambil memberikan minun kepada jaden, karna ia keselek makanan

"lagian teriak teriak, udah tau lagi makan" omel vanya

jasen yang melihat jaden keselek ia hanya bisa menangis

"Ehhh, jasen, ihh ngapain nangiss sihh?" Tanya vanya yang sudah geram jasen nangis, karna kalo jasen nangis tidak lama kemudian jaden pun ikut menangis

1

2

3

"mamaaaaa" suara tangisan jaden pun meluncur begitu ssja dari bibirnya

dan lihat sekarang mereka ber-dua berlomba siapa nangis paling kencang

vanya hanya bisa menghembuskan napasnya kasar

"mbaaa" teriak vanya memanggil  art nya

"iya kak"

"mereka nangiss, aku ga suka kalo mereka udah nangis gini" ucap vanya kesal

"jasen,jaden jangan nangis udah ayok makannya abisin nanti kita berenang" ucap mba rina

dan seketika tangisan jasen dan jaden mereda dan mba rina langsung menyuapi jasen dan jaden

vanya yang melihat hanya mengehela nafas kasar dan menggaruk palanya

Mba rina hanya terkekeh melihat vanya yang pusing karna adik adiknya

👒👒👒👒

Ningg..ninggg

Bell rumah vanya berbunyi

vanya yang sedang duduk di ruang keluarga langsung membuka pintunya dan di lihat 2 orang gadis yang memakai baju seragam

Yaitu; tania dan zara

"ngapain lu?" Tanya vanya

"lu kenapa ga masuk?, sakit?" Ucap tania

"kesiangan" ucap vanya

"bukannya lu kesiangan terus ya?" Tanya zara

"kampret"

"kita ga di suruh masuk nihh?" Tanya tania

"Engga"

"yaudah kita pulang" ucap zara sambil menggandeng tangan tania seolah-olah mau beneran pulang

"yaudah" ucap vanya sambil menutup pintu rumahnya

dan tak lama kemudian ketukan pintu dan bel rumah berbubunyi

"apalagi?" ucap vanya, tapi tidak di gubris oleh tania dan zara

tania dan zara langsung masuk ke rumah vanya

"kampret" gumam vanya yang kesal melihat tania dan zara

akhirnya vanya masuk ke dalan dan menutup pintu rumahnya

"baru kali ini gua masuk rumah lu van" ucap zara, karna zara tidak pernah main ke rumah vanya, hanya tania yang pernah

"tambah gede dah van," ucap tania yang melihat rumah vanya yang beda dari sebelumnya, karna waktu ia main ke rumah vanya saat kelas 1 SMP

"beda lah, lu ajah main waktu kelas 1 SMP" ucap vanya

"Duduk dulu" ucap vanya karna sedari tadi mereka berdiri di ruang keluarga

"papa lu kemana?" Tanya tania

"lagi kerja"

"lu sendiri?" Tanya zara

"engga"

"kak anyaaa" teriak jasen dan jeden

'Sekarang gua tau hobi adek gua itu kalo ga nangis teriak' batin vanya

*****

VANYANDAVIN
___________________

Prisciliaaawin

YA TUHANN SEMOGA YANG CUMAN BACA DOANG GA KASIH VOTE DAN KOMEN DI KASIH KEBERKAHAN DAN BUKA LAH HATI MEREKA AGAR BISA MENGHARGAI KARYA AKU DENGAN MEMBERI VOTE DAN KOMEN

AMINNN


VOTE?

KOMEN?,

Vanyandavin [Complate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang