Vanyandavin [Complate]

Chapter #36

Vommen pliss
🌟

💬

✨~HAPPY READING~✨

Waktu masih menunjukan pukul setengah delapan pagi

Vanya yang baru tidur satu jam yang lalu terbangun karna teriakan histeris dari tania dan zara

FLASHBACK ON

"Vanyaa bangunnnnn!!!" Teriak tania dan zara

"hmmm"

"plisss nya bangunn"

"nya ini pentingg"

"Gua ngantuk, kalo kalian laper bilang bibi ajah" ucap vanya yang masih menutup matanya

Tania yang melihat kelakuan vanya merasa jengkel

"vanya, DAVIN LAGI BERANTEM" teriak tania karna sudah jengah melihat vanya

"HAHH??!!" Teriak vanya sambil bangun dari tempat tidur dan langsung saja keluar dari kamar, tania dan zara mengikuti vanya dari belakang

FLASHBACK OFF

"Davin ga bisa lagi dihubungin" ucap vanya panikk

sekarang vanya,tania dan zara sedang berada di mobil zara

"gara sama jordi di mana?" Tanya vanya

"Gua tau ini dari jordi, katanya davin sendiri" ucap tania

"Astagaahh" erangan vanya yang pusing

'lu kenapa sih vin, lu berhasil bikin gua khawatir' batin vanya

"ituu" ucap tania sambil menunjuk ke arah davin sedang baku hantam dengan segerombolan cowok

"astagaa" ucap vanya yang tertahan sambil menutup mulutnya

Vanya langsung turun dari mobil zara tanpa memikirkan dirinya yang nanti kena pukulan

"STOPPPP" teriak vanya kencang saat segerombolan cowok itu ingin mengambil alih davin dan menghajarnya habis

Vanya melihat mereka semua kaget dan berhenti baku hantam

"davinnn" ucap vanya sambil berlarian ke arah davin yang sudah babak belur

"G--ua ga--papa" ucap davin terputus putus. Vanya menahan isakannya agar tidak terdengar

vanya melihat ke arah 5 cowok yang ada di hadapannya, vanya berdiri dan melihat dengan tatapan tajam ke arah 5 cowok itu

"kalian tau, gua bisa ngelaporin lu semua ke polisi" ucap vanya

"lu siapa" ucap salah satu cowok itu

"pertanyaan lu ga penting" ucap vanya.

Vanya tidak menyaut lagi ucapan laki laki itu, dia membantu davin untuk berdiri dan masuk ke dalam mobil zara

"Lu kok bisa berantem kaya gini?, lu mau jadi jagoan?, iyaa?" Tanya vanya dengan ketus tetapi air mata vanya selalu turun

"mereka duluan yang nyerang gua" ucap davin