Vommen pliss
🌟💬
✨~HAPPY READING~✨
Saat ini vanya, zara dan tania serta gengnya davin sedang berada di rumahnya vanya tepatnya di di taman belakang rumah vanya
karna hari ini mama dan papanya vanya sedang keluar kota karna ada pekerjaan yang penting
"Yang jomblo mah bisa apa" ucap wildan yang duduk sendiri di kursi singel yang berada di taman
"bisa liatin sambil ngiler" ucap gara
"kampret lu" ucap wildan yang kesal
para cewek membuat baberque dan para cowok hanya bercanda tawa
"wildan mah memang di takdirkan jomblo terus" ucap tania
"woy..woyy ngomongnya, amit amit" ucap wildan sambil mengetuk kepalanya lalu mengetuk kursi yang ia duduki
semua orang yang ada di taman hanya tertawa melihat wildan seperti itu
"Gua di buli mulu dah di sini" ucap wildan
"gua doain pada putus lu bertiga" ucapan wildan mengundang raut muka tidak suka dari ke enam orang itu
"Calm down gayss"
akhirnya setelah selesai makan-makan. Mereka segera pulang ke rumah masing masing
"hati hati" ucap vanya kepada davin
"iya"
akhirnya semuanya pergi dan tinggalah vanya sendiri di rumah-- walaupun ada pembantu, vanya pasti menganggap dirinya sendiri di rumah
Jam sudah menunjukan pukul 12 malam, tapi vanya enggan untuk menutup matanya
dan akhirnya ia memilih untuk bermain game di hpnya, sampai ketiduran
🌼🌼🌼🌼🌼
pagi ini vanya bangun jam 12 dia sudah melewatkan sarapan paginya.
Ia bangun dan langsung mandi, kurang lebih 25 menit ia di kamar mandi, akhirnya ia keluar dan memakai baju santainya
dia baru ingat kalau mama dan papanya akan pulang hari ini
saat dia turun dari anak tangga terakhir adik adiknya sudah memanggilnya seperti tidak bertemu seminggu-pikir vanya
"kenapa?" Tanya vanya tapi tidak di hiraukan oleh adik adiknya
'ternyata mereka caper doang' bati vanya
akhirnya vanya berjalan ke arah dapur dan duduk di meja makan untuk mengisi kekosoangan dan kehampaan perutnya dengan makanan
####
Saat ini vanya sedang berchat ria dengan teman temannya di aplikasi hijau
tak berselang lama, ia mendengar suara mobil yang memasuki garasi
Ia melihat ke pintu garasi yang tersambung dengan rumahnya, ternyata itu mama dan papanya yang baru pulang
"mamaaa" teriak kedua adiknya. Vanya hanya memutar bola matanya malas melihat adiknya
tetapi kalau dipikir-pikir adiknya memang masih membutuhkan perhatian dari orang tua, jadi mereka seperti itu- pikir vanya
Gina mencium kedua anaknya dan berjalan ke arah vanya dan memeluk vanya dengan erat
"oleh olehh" ucap vanya sambil merentangkan tangannya
"mama belum duduk, udah di mintain ajah" ucap gina
"nih oleh olehnya" ucap jonathan papanya sambil memberi paperbag yang vanya minta
Vanya tersenyum senang akhirnya makanan yang ia mau di belikan
"kak aku nanti sekolah dong" ucap jaden menyombongkan dirinya kalau nanti ia akan masuk sekolah
"emang jaden bisa sekolah?" Tanya vanya merendahkan jaden
"bisa" ucap jaden dengan pdnya
"nihh aku punya tas balu" ucap jasen sambil mendorong tasnya Yang memakai roda
"tasnya jelek" ucap vanya
"tas kakak yang jelek" ucap jasen tak mau kalah
"tas aku bagus sihh" ucap vanya
"gak, tas kak anya jelek" ucap jasen
"tas kak anya jelek" ucap jaden pun sama
vanya yang tidak mau mereka nanti nangis pun hanya diam,
'kalau di lanjut bisa bisa mereka nangis' batin vanya
karna kalau jasen dan jaden sudah nangis maka vanya lah yang akan disuruh mendiamkannya
maka vanya hanya diam
*******
VANYANDAVIN
__________________MAAF BANGET KALO PENDEK
idenya buntu banget
part selanjutnya bakal panjang kok
jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanyandavin [Complate]
RomanceSeorang cewek cuek yang di paksa jadi pacar cowok dingin. aleya vanya abimanyu gadis cantik yang mempunyai sifat cuek,pemarah,judes,sinis, tetapi dia baik untuk orang yang memperlakukan dia baik juga davin reza pratama cowok tampan mempunyai sifa...