Vanyandavin [Complate]

Chapter #2 (revisi)

Vommen pliss
🌟

💬

✨~HAPPY READING~✨

"Ciee yang abis ngomingin orang" ucap wildan di belakang mereka bertiga

Vanya,tania dan zara menengok ke belakang Dengan ekspresi beda beda

ekspresi vanya yang sinis,ekspresi tania yang cuek, dan ekspresi zara yang tak peduli

"ngapain lu disini" ucap tania yang melihat wildan dengan tatapan tajam

"aduhhh.. aduhh mata gua" ucap wildan sambil memegang matanya, seperti orang kesakitan

"lu ngapa dan?" Ucap gara sambil memegangi tangan wildan

"mata gua di tusuk sama matanya tania" ucap wildan dan mengundang gelak tawa oleh teman temannya

"bisa ae lu kentut kuda" ucap jordi dan mengudang gelak tawa mereka lagi

"Brisik lu semua, pergi sana!" Ucap vanya sambil melihat jordi,wildan dan gara, kecuali davin karna ia tidak ada.

"Lah lu kira kantin punya bapak lu?,main usir usir orang ajah" ucap wildan

"iya!, kenapa?!" Ucap vanya

"mana buktinya?" Ucap wildan

"kepo banget gih sana" ucap tania sambil merentangkan tangannya mengusir geng alien

wildan dan teman temannya tidak menghiraukan kata kata tania, mereka duduk di meja sebelah vanya and the genk

"Ngapain sih duduk di sini, jauh jauh sana" ucap vanya yang sudah kesal dengan geng alien

"Suka suka gua lah" ucap wildan

"Udahlah mending kita pulang ajah tan, zar. Males banget disini banyak orang caper" ucap vanya kepada kedua temannya

"ngomongin gua?" Tanya wildan

"ngerasa?" Tanya tania balik dengan alis terangkat satu

wildan dan teman temannya kalah, ia tidak bisa membalas perkataan tania. Mereka mati kata.

"yaudah ayuk, panas gua di kantin, mau pulang" ucap vanya sedikit mengeraskan suaranya dan di angguki kedua sahabatnya

•°•°•°•°•°•°

"mama anya pulang" teriak vanya setelah memasuki rumahnya

"Kak anya" ucap salah satu adik kembar anya yang masih berusia tiga tahun

"jaden" teriak vanya sambil memeluk adeknya

"jasen, mana?" Ucap vanya mencari salah satu adik kembarnya

"agi ke doktel ama mama" ucap jaden dengan suara cadelnya

Vanya melihat pembantunya yang sedang menyapu dan memanggilnya "mama sama jasen ngapain ke dokter bi?"

"jasen imunisasi kak anya" ucap art

sedikit cerita; waktu pertama art itu masuk kerja di rumah vanya, vanya sudah memberi tahu kalau panggilnya tidak usah dengan embel embel 'non' karna terlihat tua kata vanya dan jadilah vanya menyuruh artnya memanggil dengan sebutan 'kak'

"Ohh oke bi" ucap vanya

"jaden disini dulu ya,kakak ganti baju terus mandi nanti baru kesini, oke" ucap vanya

"oke kak anya" ucap jaden sambil mengacungkan jempol

✨✨✨✨

"kak anyaaa" teriak jasen yang baru pulang dari dokter

"haii" ucap vanya sambil merentakan tangannya agar jasen memeluknya

"sakit gak di suntiknya?" Tanya vanya sambil mengangkat jasen ke pangkuannya

"sakit" ucap jasen lesu, vanya yang melihatnya hanya terkekeh melihat nya dan langasung menciumnya

"Mama mana?" Ucap vanya kepada jasen

"di lual lagi ngoblol" ucap jasen

"mahhh" teriak vanya dari dalem rumah

"hehh.. teriak-teriak" ucap pria paru baya yang baru masuk ke rumah

"papaa" teriak adik kembar vanya saat melihat papanya pulang

"kenapa sih kak?" Ucap mamanya di depan pintu sambil membuka sepatu sendalnya

"mama ngapain di luar lama banget" ucap vanya

"mama lagi liat orang pindahan di depan"

'ada ajahh dah ibu ibu.tetangga berantem digosipin ,tetangga pindahan diliatin, anak tetangga keluar dari rumah sama pacarnya di omongin' batin vanya sambil menggeleng palanya

"ayokk makan" ucap mama gina mengajak semua makan malam

******

Vanyandavin
______________________

jangan lupa vote dan komen :)

Prisciliaaawin

🌟

💬

Vote dan komen yaa
kalo komennya udah banyak bakal aku up sekarang :)