Chapter #57

2.1K 75 10
                                    

Vommen pliss
🌟

💬

✨~HAPPY READING ~✨

Benar benar tak terasa, sekarang vanya sudaa selesai melaksanakan ujian nasional yang terakhir

dan selama ini pun vanya belajar dengan giat, tidak ada bolos pelajaran satu pun

Akhirnya vanya sudah tidak pusing untuk memikirkan bagaimana nanti un nya

sekarang yang ia pukirkan adalah apakah ia akan di terima di universitas gunadarma?

vanya sudah mendaftarkan dirinya menjadi siswi di universitas gunadarma, tetapi ia belum dinyatakan kalau ia diterima, ia harus menunggu hasil tesnya

sekarang vanya dan teman-temannya sedang berada di kafe davin

sedikit info; davin ini memang mempunyai kafe sendiri dari ia kelas sebelas tetapi teman temannya baru mengetahuinya setelah selesai UN

kafe yang bertulisan DVN's cafe itu dia dirikan sendiri dengan uang yang selalu papanya kasih setiap bulan. Davin bukanlah anak anak yang selalu membuang buang duit, ia selalu simpan uang yang di transfer orang tuanya.

"Lu baru punya satu toko vin?" Tanya wildan

"udah ada tiga toko" ucap davin

"dimana ajah?" tanya jordi terkejut

"di jakarta,bali,makasar" ucap davin

"WAWWW!!" Ucap wildan kaget

"lebay" ucap gara sambil memukul jidat wildan

"sakit bego" ucap wildan kesal

"Ini mah namanya tinggal tunggu waktu ajah, ya gak" ucap tania sambil menyenggol vanya

"ngapa liat gua semua?" Tanya vanya, karna setelah tania mengucapkan kata kata itu, ia langsung diperhatikan oleh teman temannya

"engga" ucap jordi

vanya hanya menghembuskan napasnya

tak terasa waktu pun berjalan cepat, sekarang vanya sudah berada di rumahnya

"Kakakk!!" Panggil gina saat vanya sudah masuk ke ruang tamu

"ihh mama bikin kaget" ucap vanya "kenapa sih mah?"

"Ada kabar baik sama kabar buruk" ucap gina

"apaan mah?" Ucap vanya yang tidak sabar

"mau kabar baik dulu, atau kabar buruk?" Tanya gina

"ehmm.. kabar buruk"

"kabar buruknya kamu ga keterima di universitas gunadarma" wajah vanya seketika berubah menjadi masam

"kabar baiknya, kamu keterima di UI" ucap gina sambil tersenyum senang

"serius mah?!" Ucap vanya senang

Vanyandavin [Complate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang