Vanyandavin [Complate]

Chapter #23

Vommen pliss
🌟

💬

✨~HAPPY READING~✨

tettt...tettt...

"Oke anak anak sampai sini dulu pelajaran bapak, selamat siang" ucap pak subagyo

"kantin dulu yuk" ucap vanya

"yuk"

mereka ber-3 jalan ke arah kantin yang lumayan sepi

"Lu mau pesen apaa?" Tanya tania

"Gua pop ice avocado" ucap zara

"Gua good day ajah" ucap vanya

"Oke tunggu disini" ucap tania yang memesankan minuman mereka

Saat tania datang mereka langsung meminum pesanan mereka sambil me-ngobrol dan bercada ria

brakkk

meja kantin yang berisi vanya, tania dan zara di pukul oleh salah satu murid di sekolah ini

"Heh!, cewek kegatelan,ngapain lu deket deket sama davin" ucap cewek dengan bola mata yang besar karna ia memakai soflens dan baju yang kecil, ga sesek nafas apa? -pikir vanya

"disini ada tiga cewek yang lu maksud cewek kegatelan itu siapa" ucap vanya

"LU!!" Teriak cewek itu

"Ga usah teriak teriak gua ga budeg" ucap vanya dengan suara yang meninggi

"Ohh bagus deh kalo lu ga budeg berarti lu harus denger baik baik, lu jangan deket-deket sama davin" ucap nisya cewek yang sangat ter-obsesi dengan davin

"Lah, lu siapa ngelarang gua buat deket sama cowok" ucap vanya kesal dan berdiri di depan nisya,veeta,kiara

tania dan zara yang melihat vanya berdiri mereka pun ikut berdiri

"Karna davin milik gua" ucap nisya

Vanya menahan tawanya agar tidak keluar "emng davinnya mau sama lu?" Ucap vanya terkekeh

Yang di tanya hanya diam, Wajah nisya yang merah karna menahan amarah

"lu ga usah kegatelan deh sama calon pacar nisya" ucap veeta mewakili nisya yang sudah kesal

"Yang kegatelan dia kali, punya orang ngaku-ngaku" ucap vanya

"pokoknya davin punya gua" ucap nisya dengan suara meninggi

"ambil gih, kalo dia mau" ucap vanya sambil berjalan ke depan dan menabrak bahu nisya

"ashh"

"Ups, maaf sengaja" ucap vanya dan berlalu pergi meninggalkan nisya and the geng di kantin

vanya berjalan sambil merutuki kebodohannya, mengapa iya bisa ngomong seperti itu?, mengapa ia tidak kasih saja davin kepada nisya?, kenapa ia mempertahankan davin agar tidak bersama nisya?