Vanyandavin [Complate]

Chapter #53

Vommen pliss
🌟

💬

✨~HAPPY READING~✨

1 bulan kemudian

tak terasa 1 bulan sudah berlalu dan sekarang vanya sudah siap dengan seragam sekolahnya dan rambut barunya

saat H-2 mendekati masuk sekolah, vanya pergi ke salon untuk menggunting rambutnya menjadi se bahu

Setelah sampai di gerbang sekolah, vanya melihat jam yang ada di pergelangan tangannya

06.25

vanya sekarang mau merubah kebiasaannya karna sekarang ia bukan lagi anak kelas 11 sekarang ia sudah duduk di bangku kelas 12

"tumben" ucap bu endang guru piket

"telat di omongin, kepagian di omongin" ucap vanya sambil menyalami tangan bu endang dan naik ke lantai dua untuk mengetahui kelasnya

setelah ia lihat di depan pintu sudah ada nama anak anak kelas 12 IPA 2 vanya melihat dengan teliti, ternyata anak anaknya tidak di ganti. Masih sama seperti anak kelas 11 IPA 2 dulu

Dan senyum vanya tercetak jelas di bibirnya, dia senang karna sekelas dengan tania dan zara lagi

saat ia mau masuk kelas tangannya di tarik oleh seseorang, vanya melihat ke belakang tanpa aba aba kedua orang itu langsung memeluk vanya dengan erat

siapa lagi kalau bukan tania dan zara

"Astagaa anyaa, lu potong rambut" ucap zara sambil memegang rambut vanya

"ihh kangenn" ucap tania sambil memeluk vanya, memang saat liburan sekolah, vanya tania dan zara jarang sekali bertemu, karna tania yang pergi ke tempat mama dan papanya keluar kota, dan zara yang jalan jalan ke luar negeri bersama keluarganya

"masuk aja yuk" ucap vanya sambil menarik tangan tania dan zara

"Sumpah lu kalo di potong gini tambah cantik" ucap tania

"iyaa, dewasa banget" ucap zara

"muji gini ada maunya ya?" Tanya vanya

"engga" ucap tania dan zara cepat

Vanya hanya menganggukan palanya

tak berselang lama bell pun berbunyi dan guru pun masuk ke kelas

"selamat pagi anak anak" ucap bu viera--wali kelas 12 IPA 2

"Pagi buu" ucap anak anak serempak

"Udah kenal ibu kan?" Tanya bu viera

"udah"

"jadi ga usah perkenalan kan?" Tanya bu viera lagi

"iyaaa"

"langsung belajar?" Tanya bu viera menggoda mereka

"dihh"

"kan belum dapet buku"

"Engga buu"

"pilih ketua kelas sama wakil kelas dulu bu"

"masa belajar"

Begitulah protes anak anak

"iya iyaa" ucap bu viera mendiamkan anak anak agar diam

dan setelah itu bu viera memilih ketua kelas dan walil kelas

"dian, jadi ketua kelas. Vanya jadi wakil ketua kelas"

"enggak!!" Teriak vanya dari belakang dan menggagetkan bu viera yang sedang menulis di papan tulis

"pliss jangan saya bu, ga bakal aman kelasnya" ucap vanya

"kan kamu wakil nya"

"jangan deh bu, bakal rusuh" ucap vanya

Bu viera hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan
"Okey, wakil ketua kelas ganti jadi lucas" ucap bu viera dan vanya hanya tersenyum senang

karna hari ini baru masuk sekolah, jadi sekolah vanya dipulangkan cepat

###

"Anya" ucap davin

"Naon?"

"Lu bisa pulang sendiri kan?"

"Bisa, emangnya lu mau kemana?"

"Gua ada pertandingan basket" ucap davin

"ohh yaudah"

"hati hati"

"iya" ucap vanya sambil tersenyum manis

Akhrinya vanya keluar gerbang dan memesan ojol untuknya pulang

setelah sampai di rumah vanya langsung mengganti bajunya dan kembali ke ruang keluarga melakukan ritual rutinnya yaitu bermain bersama adik adiknya

"jadenn" ucap vanya

"apa kak anya" ucap jaden dengan suara yang dibuat buat

"ishh, lucu banget sihh" ucap vanya sambil mencubit pipi adiknya

"Cakit" ucap jaden sambil memegang pipinya

"Sorry" ucap vanya

akhirnya mereka bertiga bermain bersama, yaa-walaupun vanya kebanyakan main hpnya, tetapi dia selalu merespon kalau adiknya memanggil

*******

SUMPAH INI PART PALING GA JELAS SIHH...

GATAU,LAGI PENGEN PUBLIS CERITA, TAU TAU PART INI BELUM SELESAI, JADI DISELESAIN ABIS ITU LANGSUNG PUBLIS BELUM DI REVISI LAGII...

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

Ig: prisciliaaawin