Chapter #41

1.4K 68 2
                                    

Vommen plisss
🌟

💬

✨~HAPPY READING~✨

'Davin?' Batin vanya saat melihat davin

Sekarang vanya sedang melihat davin yang sedang makan di salah satu restoran dengan perempuan

Vanya melihat wajah perempuan itu dengan lekat,tetapi ia tidak mengenalinya

Walaupun mereka tidak ada adegan suap suapan atau bergandengan tangan, vanya yang melihat itu sungguh sakit

vanya menahan air matanya agar tidak berada di pelupuk

vanya pergi dari tempat itu dan menyusul mamanya yang berada di toko mainan

Saat vanya masuk, terlihat gina yang sedang membayar mainan

"mau kemana lagi?" Tanya gina

"pulang"

"pulang?" Tanya gina yang mengulang perkataan vanya

"aku capek" ucap vanya bohong karna sebenarnya ia sedang malas melihat davin

"yaudah ayo kita pulang" ucap gina sambil menekan beberapa nomor untuk menelfon supirnya agar menjemput mereka

gina mendorong stroller jasen dan jaden ke arah lobby

"tuh dateng" ucap gina yang melihat mobilnya datang

setelah itu mereka masuk ke dalam mobil.

🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗

Saat sampai di rumah, vanya melihat jam yang berada di ruang kelurga

19.35

"sebenernya gua ga capek fisik, cuman hati gua sakit, dan itu buat seluruh tubuh gua jadi capek" ucap vanya yang sedang telfonan dengan tania dan zara

"...."

"gua bener bener ga kenal sama ceweknya ra"

"...."

"dia ajah ga liat gua"

"...."

"gua lagi ga mood liat dia"

"...."

"...."

"ini yang gua takutin tan,ra gua udah mulai suka sama davin, tapi davin cuman mainin perasaan gua"

"...."

"ceburu, jelas lahh"

"...."

"gua tuh susah payah buka hati gua buat dia, tapi apa?"

"...."

"...."

"gatau, lah, gua capek, mau tidur bye"

Vanyandavin [Complate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang