"Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu tapi tidak dengan penyesalan mu kamu bisa bermain dengan dramamu tapi tidak dengan karmamu."Selamat membaca
Sudah seminggu lebih sejak hari dimana Viona dan Al menjadi sepasang kekasih Al menjadi lebih possesive dengan Viona karena menurut al semakin detik,jam,hari,dan Minggu, cinta Al pada Viona terus dalam. Al selalu merasa nyaman berada di dekat waktu cinta Al pada Viona semakin bertambah?? Dan Al akan menjaga apa yang telah dimilikinya untuk selamanya dan tak akan pernah melepaskan apa yang sudah menjadi miliknya. Sedangkan Viona yang mulai sedikit merasa nyaman berusaha menepis perasaan itu dan Viona terus menggali informasi tentang kedua orang tuanya. Viona sedikit demi sedikit harus mencari informasi orang tuanya.
Viona bahkan pernah menyerang markas al dkk dan melumpuhkan sebagian anggota red Diamond. Tapi hal itu tentu tanpa sepengetahuan Al dkk bahwa yang melakukannya adalah dirinya. Bahkan saat di arena balap viona pernah hampir mencelakai Al saat balapan dan berkali kali mengalahkan al saat ia sedang kesal pada Al. Karena itu Al selalu bercerita kepada Viona disekolah bahwa Al membenci seorang wanita yang selalu mengalahkannya tanpa menyebutkan siapa wanita tersebut pada viona sedangkan Viona menyeringai tipis saat Al menceritakannya.
Hari ini adalah hari Senin. Viona diantar sopirnya menuju sekolah. Mungkin untuk semua murid hari Senin adalah hal yang menyebalkan tapi hari ini Viona tengah senang karena mendapat kabar bahwa Lokasi mommy dan daddy-nya sudah terdeteksi. Anggotanya memang sangat hebat. Pulang sekolah Viona akan langsung menuju lokasi karena saat ini anggotanya tengah mencari data data lengkap mengenai kebenaran tersebut dan mengumpulkan semua anggota terhebat GD. Hari ini ia tersenyum tulus pada semua orang yang ia temui. Yaa tulus. Karena mommy dan daddy-nya akhirnya akan ketemu. Sampai sampai supir dan beberapa lainnya bergidik ngeri melihat Viona yang selalu tersenyum sendiri seperti orang gila. Viona dapat melihat hal itu namun ia acuhkan. Ia sudah sangat kangennnn sekali dengan orang tuanya.
Sampai di depan gerbang Viona berpas Pasan dengan Al dkk yang tengah berjalan menuju kelas.
"Selamat pagi semua"sapa viona dengan berbinar dan bahagia.
"Selamat pagi Viona"jawab Al dkk dengan kikuk melihat raut wajah Al yang menggemaskan terkesan aneh seperti seorang anak kecil mendapatkan permen.
"Emm Viona kamu kenapa senyum senyum kayak gitu?"tanya Al hati hati.
Viona tersenyum.
"Ga pa pa hari ini aku bahagia bangettttttt."ucap Viona yang tampak menggemaskan, ralat sangat sangat menggemaskan. Hingga siapapun yang melihatnya ingin sekali mencubit pipinya itu.
"Awww ihh Al kamu apa apaan sih."bentak Viona saat Al mencubitnya.
Semua memandang tak percaya pada Viona yang mudah berganti suasana.
"Habis kamu lucu banget sih."ucap Al santai merangkul Viona.
Viona hanya terdiam. Lalu tersenyum kembali hari ini ia tidak boleh marah atau sedih.
"Ya udah yuk ke kelas."ucap Al mengganti tangannya pada pinggang Viona.
Ezra,rico,azka dan Kelvin memandang Al dan Viona yang berjalan duluan dengan pias. Beginilah nasib para jomblo.
Viona berjalan dengan terus tersenyum. Al yang melihatnya pun merasakan campur aduk antara senang karena Viona senang,ngeri karena Viona yang terus tersenyum seperti orang gila, dan tak suka karena beberapa orang nampak terbuai dengan senyuman Viona dan menggodanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
the Queen Mafia
Teen Fiction[ BANYAK TYPO BERTEBARAN!] Tentang seorang gadis yang mengalami kecelakaan membuat dia hilang ingatan dan melupakan keluarganya lalu memulai hidup baru menjadi seorang anak dari mafia terkenal. Lalu sebuah insiden terjadi membuatnya harus pergi ke...