"Oh Lo pacarnya? Kenalin, gue masa depannya."
Albino Alvaro Ardhiana
🍁
🍁
🍁
Verel mengerjapkan matanya untuk membiasakan matanya menerima cahaya yang masuk.
"Vio? Dimana Viona?"ucap Verel mengngat sesuatu. Verel bangkit. Ia melihat sekelilingnya. Ini masih ditempat sebelum ia pingsan tadi. Ia ingat seseorang tiba tiba membekapnya dan semuanya menjadi gelap.
"Maid.... maid...."teriak Verel memanggil para maid dirumah ini.
Beberapa maid datang. Mereka datang dengan pistol ditangan mereka.
"Apa yang terjadi? Dimana Viona?"tanya Verel marah.
Para maid hanya bisa menunduk takut.
"Maaf tuan. Kami datang terlambat. Tadi nona Viona meminta kami untuk pergi karena nona ingin bersama tuan. Dan saat tiba disini, nona di bekap oleh musuh. Kita sudah mencoba membebaskan nona tapi musuh mengancam keselamatan tuan sehingga nona menyerahkan dirinya sendiri."ucap salah satu maid.
Mendengar itu Verel mengacak rambutnya frustasi. Siapa yang harus ia salahkan disini?
"Bodoh kau vio, bagaimana bisa kamu menyerahkan diri untuk menyelamatkan ku. Aku lebih baik mati ditangan mereka daripada kamu yang harus disiksa oleh mereka."ucap Verel frustasi.
"Cepat lacak keberadaan musuh." Ucap Verel marah dan khawatir yang kentara. Para maid mengangguk dan segera bubar mencari Viona.
Sudah jam 10 pagi. Berarti sudah hampir 12 jam Verel mencari Viona. Dan hasilnya nihil."Siapa musuh yang bisa sehebat ini? Setau gue, musuh paling kuat yang bisa setara dengan gangster gue dan Viona adalah gangster milik ayah al. Tapi apapun itu. Gue ga akan biarin Viona mengalami hal yang sama dengan dad and mom. Gak akan."monolog Verel. Dihari ulang tahunnya, Verel hanya ingin merayakan nya dengan Viona. Karena hanya Viona keluarga yang masih ia miliki.
Walau bukan kandung:(
Verel sudah mengerahkan seluruh anggotanya dan para maid, bahkan anggota Viona untuk mencari keberadaan Viona. Tetapi bahkan sudah jam segini, semua belum menemukannya. Kira kira siapa yang bisa membuat anggotanya dan anggota Viona tidak bisa menemukan jejak Viona? Siapa dalang dibalik semua ini? Al? Tetapi tidak ada gerak gerik mencurigakan dari Al. Lalu siapa? Apa yang sebenernya terjadi? Sungguh!! Al sedang dalam mode bingung, marah, khawatir, dan emosional yang bersamaan.
Sudah hampir pukul 8 malam tapi Verel belum menemukan titik keberadaan Viona. Sejak tadi Verel bahkan belum mengganti pakaiannya, makan atau pun pulang kerumahnya. Ia ikut mencari keberadaan Viona. Terlihat gurat lelah dan frustasi diwajahnya. Saat ini ia dalam perjalanan menuju rumah atas saran salah satu maid nya yang menyarankan agar verel lebih baik pulang untuk berganti pakaian atau istirahat sebentar agar verel tidak jatuh sakit dan tidak bisa ikut mencari Viona. Awalnya verel tidak setuju hanya saja setelah dipikir-pikir lagi ada benarnya juga. Jika ia sakit bagaimana dengan Viona? Ia sudah sendiri di dunia ini apa ia juga harus kehilangan Viona? Rasanya itu sangat tidak adil bagi Verel. Saat ini Verel sedang mengendarai mobil sendiri dengan beberapa mobil yang menjaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
the Queen Mafia
Teen Fiction[ BANYAK TYPO BERTEBARAN!] Tentang seorang gadis yang mengalami kecelakaan membuat dia hilang ingatan dan melupakan keluarganya lalu memulai hidup baru menjadi seorang anak dari mafia terkenal. Lalu sebuah insiden terjadi membuatnya harus pergi ke...