14. Move on

4.7K 212 28
                                    

"Aku akan berjuang jika waktunya sudah tepat, dan aku akan mundur saat memang sudah waktunya aku mundur."


🍁

🍁

🍁



Setelah Laura pergi, Viona masuk kedalam kamar mandi. Setelah selesai ia membenarkan penampilannya, terutama rambutnya yang berantakan karena ulah Laura tadi. Setelah itu ia pergi keluar dari kamar mandi. Viona berjalan sendiri di lorong menuju kelas karena sekarang masih jam pelajaran. Bel istirahat berbunyi beberapa menit lagi. Namun ada yang aneh, banyak siswa yang dominasi oleh siswi pergi menuju arah lapangan. Padahal seharusnya mereka masih jam pelajaran. Mungkin gurunya tidak masuk. Viona mengangkat bahu acuh dan meneruskan jalannya.

Namun saat ditengah koridor suara seseorang membuat langkahnya berhenti.

"Lagu ini buat orang yang gue sayang, orang yang udah buat gue jatuh cinta untuk pertama kalinya, orang yang udah gue sakitin secara tidak sengaja, dan orang yang sekarang masih jadi pacar gue. Itu Lo. Viona kenzabriana Williams."ucap Al ditengah lapangan menggunakan mikrofon. Ya, suara Al yang membuat Viona menghentikan langkahnya. Viona menoleh melihat kearah lapangan. Terlihat Al berada ditengah lapangan membawa gitar menghadapnya dengan mikrofon didepannya. Orang orang menyelingi Al kecuali didepan Viona, seakan memberi jalan untuk Viona.

Suara gitar Al perlahan mengalun.

Pernah aku jatuh hati
Padamu sepenuh hati
Hidup pun akan kuberi
Apapun kan kulalui

Pandangan Viona dan Al bertemu. Mereka bertatapan tanpa mempedulikan sekitar mereka.

Tapi tak pernah ku bermimpi
Kau tinggalkan aku pergi
Tanpa tau rasa ini
Ingin rasaku membenci

Tak terasa bel istirahat sudah berbunyi. Jika biasanya para siswa maupun siswi pergi ke kantin saat istirahat maka kali ini mereka pergi ke lapangan untuk melihat yang terjadi.

Tiba - tiba kamu datang
Saat kau telah dengan dia
Semakin hancur hatiku

Pandangan Al beralih pada Ezra yang baru saja datang bersama sahabat sahabat Viona. Sahabat - sahabat Al juga sudah datang.

Viona mengikuti arah pandang Al. Ia menoleh, ternyata ada ezra disampingnya. Ezra juga ikut menoleh padanya. Mereka bertatapan selama beberapa detik sampai Al melanjutkan lirik lagunya.

Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukku

Jangan lagi rindu cinta
Kutak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura - pura lupa..
Huooo...

Tiba - tiba kamu datang
Saat kau telah dengan dia
Semakin hancur hatiku

Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tau keadaannya
Kau bukanlah untukku

Jangan rindu lagi cinta
Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura pura lupa...

Lagu selesai namun pandangan Al dan Viona masih terus saling menatap.

"Hari ini... Aku melepaskanmu. Mungkin ini memang waktunya aku melepaskanmu. Tapi satu hal yang kamu harus tau. Aku akan berjuang saat waktunya sudah tepat."ucap Al.

"Hari ini kita resmi putus."lanjut Al disambut teriakan heboh dari para penggemar Al dan Viona. Sedangkan Viona, ia merasa ada sesuatu yang mengganjal. Tapi bukankah ini adalah keinginannya?

"Tapi..."

Semua menebak nebak apa yang akan diucapkan oleh Al.

"Aku akan secepatnya menyelesaikan semuanya."ucap Al.

"Agar aku dapat berjuang lagi."lanjut Al mendapatkan siulan dari orang orang.



Kuharap semua ini bukan sekedar harapan
Dan juga harapan ini bukan sekedar khayalan
Biarkanku menjaganya sampai berkerut dan putih rambutmu

Suara indah Ezra mengalun mengalihkan perhatian semua orang.

Jadi saksi cintaku padamu
Tak main main hatiku
Apapun rintangannya ku mau bersama mu

Kumau kamu tak mau yang lain
Hanya kamu yang slalu ada di kala susah dan senang ku

Perlahan Ezra menggenggam tangan Viona dengan lembut.

Semua orang terkejut mendengarkan Ezra pertama kalinya bersikap lembut pada wanita, pertama kali bernyanyi dihadapaj banyak orang, pertama kali tersenyum dan masih banyak lagi.....

Kumau kamu, walau banyak perbedaan
Ingin kamu bahagia hanyalah denganku

Biarkanku menjaganya sampai berkerut dan putih rambutmu
Jadi saksi cintaku padamu

Tak main main hatiku
Apapun rintangannya ku mau bersama mu

Kumau kamu tak mau yang lain
Hanya kamu yang ada dikala susah dan senang ku

Kumau kamu, walau banyak perbedaan
Ingin kamu bahagia hanyalah denganku

Bukankh memaksa, oh Tuhan..
Tapi ku cinta kamu
Ku ingin kamu
Ooohhhh

Kumau kamu
Hanyalah kamu
Kuingin kamu
Huooo

Ezra berlutut dihadapan Viona di akhir lagu yang ia nyanyikan dengan lirik yang sudah Ezra ganti.

"Vi gue pengen jujur." Ucap Ezra.

Viona bungkam. Ia tak tau Maksud semua ini.( Soal cinta memang Viona sangat tidak pekaaa).

"Lo mau jadi pacar gue?"














Haiiiiii

Aku up nihhh

Sedikit ya??

Maaf waktunya cuma sebentar soalnya...

Tunggu selanjutnya aja ya???


Jangan lupa likeeeee

Komen juga dong biar aku semangat.....

See you













the Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang