22. Ingat

2.7K 154 88
                                    

"Satu kali Lo bohong, akan terus menerus berbohong untuk menutupi satu kebohongan itu."

.

.

.

Dokternya Al👇

Viona berjalan memasuki mansion dengan wajah dinginnya dan tangan yang terkepal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Viona berjalan memasuki mansion dengan wajah dinginnya dan tangan yang terkepal. Ia baru saja tiba di New York setelah satu Minggu berada di Indonesia. Tak ada yang tau ataupun curiga karena Viona beralasan menjalankan misi keluar negeri. Ia bahkan tak melibatkan Keisha atau siapapun itu untuk misi ini karena Viona beralasan misi ini misi yang sangat rahasia. Keisha dan Verel pun tak menaruh curiga karena Viona sudah biasa menjalankan misi yang sangat rahasia yang membuat Viona harus pergi selama beberapa hari bahkan berminggu-minggu Minggu tanpa kabar. Dan soal Kania, Amel dan Nabila yang ikut verel yaaa mereka memang ikut verel. Awalnya semuanya memang tak setuju namun viona berjanji akan meluangkan waktu bersama Mereka semua sepuasnya hingga mereka akhirnya mengalah dan setuju.

Setengah ingatan Viona sudah kembali, Viona ingat semuanya kecuali hari dimana ia hilang lalu kecelakaan. Setelah menjemput Verel di bandara Viona mencari tahu tentang Kelvin dan adiknya dulu. Hingga akhirnya ia pergi sendiri ke Indonesia dengan Arka dan mendatangi tempat tempat yang dulu sering didatangi oleh Kelvin dan adiknya, mencari foto foto orang tua Kelvin, mencari seluk beluk adik kelvin hingga penyebab adik Kelvin menghilang. Semua Ia lakukan demi membuktikan semuanya, keanehan yang Viona mulai Ia rasakan saat kepalanya terasa sakit berada ditempat tempat yang Ia kunjungi. Ia bahkan pernah pingsan selama satu hari karena dirinya yang terlalu memaksakan semuanya. Dan sekarang ia kembali ke New York untuk meminta penjelasan dari Verel langsung, kakak angkatnya.

Flashback

"Kau yakin dengan ini?"tanya arka pada Viona. Sekarang mereka sedang berada di jet pribadi Viona menuju Indonesia.

"Ketidakyakinanlah yang membuatku melakukan ini. Dan jika kalian yang berbohong, kupastikan kalian tak akan lepas dariku. Aku sudah mempertaruhkan kepercayaan ku pada verel dan orang tuaku."ucap Viona tegas. Arka mengangguk mengerti. Viona sangat menghargai suatu hubungan.

"Kau tau betapa Kelvin menyayangi mu?"tanya arka menerawang sikap Kelvin.

Ia sudah mengenal Kelvin sejak Al mengenalkannya. Viona melirik malas. Itu membuat arka terkekeh singkat. Jujur ia takut dengan Viona, hanya saja entah mengapa ia percaya Viona tak akan melukainya apalagi informasi yang ia berikan adalah benar jadi ia sedikit tenang. Jika saja arka melakukan sedikit saja kesalahan, sudah dipastikan ia sudah sangat takut pada viona apalagi jika informasi itu salah. Tapi berhubung informasi yang ia miliki adalah nyata jadi ia sedikit tenang, Viona tak akan menghukum orang bersalah bukan?

Waktu mereka sampai di Indonesia masih sangat lama. Selama itu pula arka merasa bosan karena ia tak bisa apa apa. Untuk ke kamar mandi saja sudah ada 3 orang yang mengikutinya dan menunggunya didepan pintu. Arka hanya bisa makan, duduk, tidur, ke kamar mandi, makan lagi, tidur, ke kamar mandi dan seterusnya. Ia tak bisa tidur nyenyak, bisa saja saat ia tidur Viona atau anak buahnya membunuhnya? Hm, terlalu berlebihan. Syukur syukur saat ini kondisi arka masih dalam kategori baik meski wajahnya sudah babak belur saat penculikan itu.

the Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang