-27-

3.2K 217 7
                                    

"Maaf ya, tante terpaksa keluarin kamu dari Restoran tempat kamu kerja dulu," Ucap tante Keiya dengan nada merasa sangat bersalah.

"Gak papa Tan, aku tau maksud tante baik. Mungkin setelah ini aku akan cari lowongan lagi.." Ucapku pelan.

"Gak perlu,"

"Loh kenapa Tan? Aku gak mau terus-terusan nganggur dan jadi beban di keluarga kalian."

"Kamu jangan berfikiran kaya gitu dong Nid,"

Aku diam sebentar.

"Ma, Taxinya sudah datang. Yuk berangkat!" Teriak kak Keindra memecah keheningan diantara aku dan tante Keiya.

"Iya bentar Kein,"

"Yuk Nid ikut tante!" Aku beranjak dari kursi, mengikuti tante Keiya yang sudah berjalan lebih dulu.

"Kita mau kemana kak?" Kak Keindra menoleh.

"Udah ikut aja!" Aku cuma menurut dan langsung masuk ke dalam Taxi.

Kita saling diam sepanjang perjalanan, tidak ada yang tertarik untuk memecah keheningan. Kalo biasanya Yasmine yang akan cerewet, dia justru tidur pulas di pangkuan kak Keindra

Dua puluh menit kemudian, kita sampai di depan Berlianada Butique. Butik yang diwariskan orangtua tante Keiya, yang sekarang dikelola kak Keindra.

Setelah membayar, kami turun bersama.

"Tumben tante ajak Nidya ke butik?"

"Kita gak mau ke butik sayang, tapi kesitu!" Tunjuk tante Keiya ke arah bangunan baru di depan butiknya.

Aku mendekati bangunan itu karna ada hal yang cukup menarik perhatian.

-Kanidya's Cake & Bakery-

Aku menoleh ke arah tante Keiya dengan tatapan bingung.

Dia tersenyum ke arahku,

"Tante mau grand opening toko kue ini. Maaf ya, tante pinjem nama kamu buat jadi nama tokonya.." Aku semakin bingung

"Kenapa namaku Tan?" Kak Keindra sontak tertawa menatap raut wajahku.

"Kata mama nama kamu bagus dipasang disitu, ayo masuk yang lain udah pada nunggu!" Dengan langkah kaku aku ikut masuk ke dalam toko

Sudah ada beberapa orang disana, termasuk kak Frisky dan Om Rendra.

"Kenapa lama banget, macet ya?"

"Ya gitulah.." Jawab Kak Keindra.

"Nid, toko ini sebagai ganti pekerjaan kamu!"

"Maksud tante?"

"Kamu gak perlu cari lowongan baru, cukup bantuin tante handle urusan toko kue ini kedepannya.."

"Ada beberapa orang yang akan bantuin kamu disini," Lanjut tante Keiya sembari menoleh ke arah empat orang yang ada di depan pantry.

"Mereka akan bekerja disini, dan tugas kamu membimbing mereka.."

"Tapi Tan- aku,"

"Gak papa, tante yakin kamu bisa!"

"Iya Nid, percaya aja.." Seru kak Frisky.

Setelah itu grand opening pun dimulai. Suasana semakin ramai saat beberapa orang mulai masuk ke dalam toko untuk menikmati diskon yang disediakan pada awal pembukaan.

Grateful #BaperinloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang