Mengalah

2.9K 155 0
                                    

Rafi membuka pintu utama. Dia berjalan dengan lemas untuk menuju ke kamarnya.

Saat di dekat tangga, dia tidak sengaja berpapasan dengan tantenya.

"Kenapa kamu pulang?" tanya Mesya, sang Tante.

"Aku sakit Tante," bjawab Rafi lemas.

"Oh bisa sakit juga kamu? Yaudah masuk kamar sana, kalau makan tinggal ambil di dapur, kalau obat di kotak obat," kata Mesya lalu berlalu dari hadapan Rafi.

Rafi terdiam. Dia hanya berusaha untuk sabar terhadap tantenya ini.

Rafi melanjutkan langkahnya menuju kamar. Dia ingin mengistirahatkan tubuhnya sebentar. Entahlah dia merasa sangat lemas sekarang.

Dan mungkin jika istirahat sebentar dia akan merasa baikan.

/*\

Pukul lima sore, Rafi terbangun dari tidurnya. Dia berniat untuk ke dapur. Memakan sedikit saja untuk menambah stamina tubuhnya.

Saat di meja makan, dia melihat tante dan Vano sedang makan. Dia berniat untuk duduk di salah satu bangku. Namun, belum sampai dia menarik bangku. Mesya melarang Rafi untuk makan di sana.

"Jangan makan di sini, makanan kamu udah saya siapkan di lemari dapur," kata Mesya melirik sebentar ke arah Rafi.

"Iya Tante," balas Rafi pasrah.

Dia melangkah lemas menuju dapur untuk mengambil makanan untuknya yang sudah disediakan.

Dia mengambil makanan itu untuk dibawa ke kamar.

Saat melewati tante dan Vano, Rafi tidak sengaja mendengar pembicaraan Vano dengan tantenya.

"Ma, perutku kok sering sakit ya? Tadi juga aku ampir tumbang," kata Vano membuat Mesya cemas.

"Astaga, kenapa baru kamu bilang sekarang, kapan kamu sering sakit perut?" tanya Mesya cemas.

"Udah dari tiga bulan yang lalu, aku cuma nganggap biasa aja sih Ma," jawab Vano jujur.

Vano memang sering cerita dengan mamanya. Karena tidak pernah dia sembunyikan apapun dari mamanya.

Mesya yang menyadari Rafi masih di sana, langsung memergokinya.

"Kamu ngapain di sini! Sudah masuk kamar sana!" titah Mesya membuat Rafi menghembuskan napas lalu meninggalkan Mesya dan Vano.

Vano dan Mesya terus berlanjut bercerita. Vano menceritakan semua keluhan pada mamanya itu.

/*\

Part selanjutnya nih ....

Jangan lupa vote dan komennya yaa

Terus dukung aku ya:)

Limited Time ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang