Di runah VIP rumah sakit, Rafi sedang duduk sambil membaca buku pelajaran yang dibawa oleh Reno. Walaupun masih sedikit lemas, dia tidak mau ketinggalan pelajaran.
Saat ini dia sendiri. Reno pulang untuk mengambil baju-baju Rafi.
Radi melihat jam dinding. Dan waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam. Dia memutuskan untuk istirahat karena dokter menyarankan supaya Rafi jangan tidur di atas jam delapan.
Namun, baru saja Rafi memejamkan mata. Deringan ponsel membuat Rafi mengurungkan niat untuk tidur.
Nomor yang tidak dikenal. Membuatnya ragu untuk mengangkatnya. Dan pada akhirnya dia mengangkat telepon itu.
"Halo,"
"Halo Kak Raf, ini aku Qaila, masih ingat?"
"Qaila mana?"
"Yang tadi di taman Kak,"
"Ooh, ada apa?"
"Hmm, gimana kondisi Kakak? Kata Kak Eza, Kak Rafi masuk rumah sakit,"
"Iya, tapi udah baikan,"
"Oke deh Kak, cepat sembuh ya, besok aku sama temen-temen Kakak mau jenguk Kakak ya,"
"Iya,"
Sambungan terputus secara sepihak oleh Rafi. Dia sudah mengantuk sekarang.
/*\
Pintu terbuka, membuat Rafi sedikit terusik dari tidurnya.
"Ngapain sih kamu ngurusin anak ini!" tukas Mesya tidak suka.
"Bisa gak sih gak usah bahas lagi, kita udah omongin di rumah tadi," balas Reno dengan nada pelan.
Rafi mendengar semuanya. Ketika ada orang yang masuk ke ruangannya, dia sudah bangun. Namun, belum membuka matanya.
Rafi berusaha menahan air mata yang mau dikeluarkannya. Dia juga punya perasaan, dia bisa selalu bersabar karena ucapan tantenya.
Dia sangat menyayangi keluarga Reno. Walaupun seperti tidak diterima oleh tente dan adik sepupunya. Rafi berusaha sabar karena tidak punya siapa-siapa lagi dan dia ingin membalas kebaikan omnya yang telah tulus merawatnya.
Rafi masih sedikit beruntung karena masih ada yang sayang padanya. Walaupun dia masih mengharapkan kebaikan tante dan adik sepupunya seperti dulu.
Kebahagiaan yang selalu dia dapat sebelum orang tuanya meninggal.
/*\
~288~Part selanjutnya ya ....
Maaf aku baru update yaa, soalnya belakangan ini aku lagi lomba:)Terus dukung aku ya dengan klik tombol bintang yg ada di pojok kiri.
Salam,
April Yana
KAMU SEDANG MEMBACA
Limited Time ✔ [TERBIT]
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Beberapa part dihapus untuk keperluan penerbitan. 🙏 Rafi Angga Dinata, seorang cowok pintar di SMA Garuda Bangsa. Dia berjumpa dengan murid baru bernama Qaila. Awal yang dibilang tidak begitu baik karena sesuatu. Qaila Ayu...