Dirawat

2.9K 144 0
                                    

Sesampai di rumah sakit. Rafi langsung diperiksa di ruang UGD. Sementara Reno menunggu di ruang tunggu dengan perasaan cemas.

Setelah dua puluh menit menunggu, akhirnya dokter keluar dari ruang UGD. Langsung saja Reno menghampiri Dokter.

"Bagaimana keadaan keponakan saya Dok?" tanya Reno dengan nada cemas.

"Keponakan Bapak mengalami demam tinggi, jadi dia harus dirawat selama dua atau tiga hari di sini," jawab Adit--sang Dokter dengan tegas.

"Penyebabnya apa ya Dok?" tanya Reno penasaran.

Karena setahu dirinya. Rafi adalah orang yang sangat menjaga kesehatan.

"Dia kecapekan, dan mungkin ada yang membuat pikirannya tergangunggu sehingga dia tidak memperhatikan jadwal makannya," jawab Adit.

"Baiklah, terima kasih Dok," kata Reno.

"Sama-sama Pak, saya hanya melakukan yang terbaik. Dan Rafi sudah bisa dijenguk ketika dipindahkan di ruang rawat nanti ya Pak," kata Dokter Adit.

"Iya Dok," balas Reno.

/*\

Hanya ada dua orang di dalam ruangan VIP ini. Seorang yang masih menutup mata dan orang yang dengan setia menunggu mata itu terbuka.

Seorang yang terbaring di ranjang rumah sakit itu akhirnya membuka matanya. Mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk.

"Rafi, kamu udah sadar," kata Reno senang.

"Ha ... us," kata Rafi terputus-putus.

Dengan sigap Reno mengambil segelas air yang ada di atas nakas lalu membantu Rafi untuk minum.

"Ma ... kasih Om," ucap Rafi dengan nada lemas.

"Iya. Mau Om panggilkan Dokter?" tanya Reno.

Rafi hanya menggeleng sebagai jawabannya.

"Yaudah kalau gitu kamu istirahat aja, Om jagain kamu di sini," kata Reno dan Rafi hanya mengangguk.

Rafi harus menerima takdir jika pada akhirnya dia harus dirawat di rumah sakit. Perlahan matanya kembali tertutup. Mengikuti perintah Reno untuk tidur.

/*\
~265~

Halo semua ....
Part selanjutnya nih. Jangan lupa vote dan komennya ya:) terus dukung aku yaaa:)

Limited Time ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang