Part 5

4K 178 10
                                    

Setelah pertemuannya dengan Ify,  Alvin langsung kembali ke Jakarta. Saat ini ia telah berada di rumahnya. Seperti biasanya,  ia sedang duduk santai di gazebo yang berada di halaman belakang rumahnya.

"Kenapa loe tega mengkhianati gue Cak?" Gumam Alvin. Ia masih tidak percaya kalau Cakka segitu teganya menikahi perempuan yang ia cintai selama ini. Bahkan dia sudah menghamili Ify sebelum mereka menikah. Ia juga kecewa pada Cakka karena ternyata pria itu yang telah menyembunyikan Ify selama ini darinya. Padahal dulu ia pernah menanyakan keberadaan Ify pada Cakka, tetapi pria itu menjawab tidak tau.

"Cakka! "
"Hai bro! Silahkan duduk! Ada apa loe pagi-pagi datang ke kantor gue? "
"Begini Cak, gue mau tanya sama loe. Apa loe tau Ify dimana? "
"Loe kan cowoknya bro,  masa tanya gue Ify dimana. Memangnya dia gak bilang ke loe,  dia ada dimana? "
"Justru itu Cak, dia tiba-tiba aja menghilang. Dia sudah 3 hari gak masuk kerja dan gak ada kabar. Gue telepon gak diangkat, gue chat gak dibalas, gue datangin ke rumahnya juga dia gak ada. Mungkin loe sebagai sahabatnya, tau dimana Ify. "
"Wah gue gak tau Vin. Akhir-akhir ini gue gak contact an sama dia, soalnya gue lagi sibuk dan kemarin baru saja pulang dari Paris. Loe sudah cari ke tempat-tempat yang biasa Ify kunjungin? "
"Sudah semua Cak,  dan hasilnya nihil. Ify kemana ya Cak? Gue khawatir banget sama dia. Gue gak mau kehilangan dia, Cak. "
"Loe tenang Vin,  Ify pasti baik-baik saja. Coba gue telepon dia ya, siapa tau diangkat sama dia. "

Alvin pun hanya menganggukan kepalanya dan Cakka mulai mencoba menghubungi Ify.

"Gak aktif Vin. "
"Tuh kan,  pasti ada yang gak beres sama Ify. "
"Oke nanti gue akan bantu loe buat cari Ify, loe tenang aja ya. "
"Serius Cak? "
"Iya lah Vin, Ify kan sahabat gue juga. "
"Thanks bro. Ya sudah kalau gitu gue pamit ya Cak. Gue mau lanjut cari Ify dulu. Kalau loe ada kabar tentang keberadaan Ify,  tolong banget kasih tau gue secepatnya ya! "
"Oke bro. "

"Gue tau keberadaan Ify, Vin. Tapi maaf gue gak bisa kasih tau loe. " Gumam Cakka ketika Alvin sudah pergi meninggalkan ruang kerjanya.

"Daddy! "
Suara Cio menyadarkan Alvin yang sedari tadi melamun.
"Kenapa son? "
"Daddy kenapa melamun? Daddy sedang ada masalah ya? "
"Tidak son, Daddy sedang tidak ada masalah. "
"Daddy tidak perlu bohong sama Cio. Cerita saja sama Cio, Dad. Nanti Cio bisa bantu Daddy buat cari jalan keluarnya. "
"Memangnya kamu bisa bantu Daddy? "
"Ya bisa dong Dad. Ingat, aku ini sekarang sudah besar loh Dad. Aku sudah bisa berpikir lebih dewasa lagi. "
"Oh Iya anak Daddy yang satu ini sudah tua ya. " Ucap Alvin yang gemas pada anaknya, ia mengacak-acak rambut Cio sehingga sedikit berantakan.
"Ah Daddy,  bukan sudah tua tapi sudah besar. " Protes Cio sambil merapihkan kembali rambutnya.
"Iya-iya, sudah besar. Oke, Daddy akan cerita sama kamu. "
"Ya silahkan. "
"Tadi Daddy ketemu sama Mommy kamu, son."
"Mommy Via? "
"Bukan."
"Terus siapa? "
"Mommy Ify. "
"HAH? Daddy serius? " Ucap Cio yang sangat terkejut dengan pernyataan Daddynya tadi.
"Iya son, Daddy serius. Tadi Daddy ketemu sama Mommy Ify. "
"Daddy ketemu Mommy dimana? Terus kenapa Daddy gak bawa Mommy Ify kesini? Cio kan sudah kangen banget sama Mommy Ify. "
"Daddy ketemu Mommy Ify di rumahnya om Cakka. Sayangnya Daddy gak bisa bawa tante Ify ketemu sama kamu, son. "
"Om Cakka yang waktu itu bawa Daddy ke rumah sakit, saat Daddy kecelakaan? "
"Iya son. "
"Kok Mommy Ify ada di rumahnya om Cakka? Memangnya om Cakka siapanya Mommy Ify, Dad? "
"Om Cakka itu suaminya Mommy Ify dan Al itu anaknya mereka. Makanya Daddy gak bisa bawa Mommy Ify ketemu sama kamu. "
"APA? Om Cakka suaminya Mommy Ify? Kenapa Mommy Ify malah menikah sama om Cakka? Kenapa bukan sama Daddy? "
"Karena Mommy Ify tau kalau Mommy Via masih hidup. Jadi Mommy Ify memilih pergi meninggalkan Daddy dan menikah dengan om Cakka. "
"Dad, apa ini artinya selamanya Cio gak akan punya Mommy lagi? "
"Kok Cio bertanya seperti itu? Kan Cio masih punya Mommy Via, mommy kandung Cio. "
"Iya tapi Cio butuh Mommy yang sangat menyanyangi Cio, seperti Mommy Ify. "
"Mommy Via juga sayang kok sama Cio. "
"Gak Dad, Mommy Via lebih sayang sama Cilla dibandingkan aku dan dia juga lebih peduli sama keluarga barunya itu. "
"Son, kamu tidak boleh bicara seperti itu. Tanpa kamu sadari, Mommy Via juga sangat sayang dan peduli sama kamu. Tidak ada orang tua yang tidak sayang sama anak kandungnya. "
"Iya Dad, maaf. Aku cuma mau merasakan kasih sayang dari sosok ibu seperti teman-teman aku, Dad. Selama ini kan aku hanya dapat kasih sayang dari Daddy. "
"Apa rasa sayang Daddy gak cukup untuk kamu, son? "
"Bukan seperti itu Dad, tapi akan terasa lebih lengkap rasanya kalau Cio juga merasakan kasih sayang dari seorang Mommy. "
"Maaf ya son, kalau selama ini Daddy belum bisa memberikan yang terbaik untuk kamu. Kamu benar, selama ini kamu belum pernah merasakan kasih sayang yang sesungguhnya dari seorang ibu. Daddy juga minta maaf karena Daddy gak bisa mempertahankan hubungan Daddy dengan Mommy Ify,  dan Daddy juga tidak bisa menjadikan Mommy Ify jadi Mommy baru kamu. "
"Iya tidak apa-apa Dad, mungkin Daddy tidak berjodoh dengan Mommy Ify. Mungkin Mommy Ify bukan orang yang tepat buat jadi Mommy barunya Cio. Tapi Daddy harus tetap semangat ya. "
"Semangat untuk apa, son? "
"Semangat untuk cari lagi Mommy barunya, hehe. "
"Haha,  bisa saja kamu son. Oke kalau itu mau kamu,  nanti Daddy akan cari Mommy baru lagi ya untuk kamu. Doain, somoga masih ada wanita yang mau sama Daddy kamu yang sudah tua ini ya."
"Ya ampun Dad,  Daddy itu awet muda tau. Daddy belum terlihat tua, bahkan terlihat makin ganteng. Aku yakin masih banyak wanita di luar sana yang tergila-gila sama Daddy. "
"Biasanya kalau sudah puji-puji Daddy kayak gini, pasti ada maunya. "
"Haha, tidak Dad. Kali ini aku tulus puji Daddy. "
"Iya-iya son, Terima kasih ya sayangnya Daddy. Daddy sangat beruntung punya anak seperti Cio. "
"Sama-sama Dad. Aku juga sangat beruntung punya ayah seperti Daddy. "
"Sudah malam,  kita tidur yuk! "
"Ayo Dad! "

He is My SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang