DIA dan DIA

1.4K 31 5
                                    

Hai guys 😁

Kalian apa kabar?

Sebelumnya maaf, ini itu bukan lanjutan dari HMS.

Ini cuma tulisan atau ya bisa dibilang curahan hati seseorang. Entah kenapa hati author tergerak untuk menceritakannya di sini. Author ingin tau tanggapan kalian tentang hal ini. Jadi author mohon sama kalian untuk tetap mau membaca tulisan ini dan berikan tanggapan kalian ya, walaupun ini gak ada hubungannya sama sekali dengan HD atau HMS.

Author gak bisa kasih tau kalian, ini curahan hati siapa atau pengalaman pribadi siapa. Tapi yang jelas ini, itu kejadian nyata ya bukan fiktif. Orang yang bersangkutan juga sudah mengizinkan author untuk dibagikan di sini. Langsung saja deh kalian baca. Tapi ingat jangan lupa berikan tanggapan atau pendapat  kalian ya di kolom komentar. Karena alasan author buat ini, itu karena ingin tau pendapat dari orang lain. Oke guyssss!!

~~

Aku adalah wanita biasa yang memiliki perasaan terhadap 2 pria sekaligus. Yah mungkin kalian semua berpikir aku wanita yang rakus, sampai menyukai 2 pria sekaligus. Namun, itulah yang terjadi dan sampai sekarang pun aku sendiri tidak tau alasan aku bisa memiliki perasaan seperti ini. Tidak hanya itu, asal kalian tau 2 pria yang aku sukai itu adalah bukan orang biasa. Ya, mereka semua adalah idola aku sejak kecil. Aneh 'kan, seorang fans menyukai idolanya. Aku pun juga tidak paham dengan perasaanku ini.

Mungkin kalian akan bilang "ah itu mah kagum doang kali, bukan perasaan cinta pada umumnya." Benar sekali, itu  juga yang sempat aku kira sebelumnya. Semua orang pasti akan bicara seperti itu. Namun ternyata kita semua salah. Ini benar-benar perasaan "cinta" bukan hanya sekedar kagum.

Sebelumnya aku ingin bertanya kepada kalian. Apa kalian sebelumnya pernah menemukan kisah cinta seperti ini? Atau hanya aku saja yang mengalaminya. Jika ada tolong beritahu aku siapa dia dan bagaimana akhir kisah cintanya. Happy or sad ending? 

Aku sangat-sangat lelah memiliki perasaan ini. Aku bingung harus bersikap bagaimana dengan perasaan ini. Tentu seperti orang-orang pada umumnya yang berharap bisa bersatu dengan orang yang disukai, aku pun juga berharap seperti itu. Namun ya kalau cerita aku mustahil bisa memiliki orang yang aku cintai itu. Jangankan bisa bersatu sama salah satu, sama keduanya pun tidak mungkin. Karena mereka tidak kenal aku dan tidak pernah berinteraksi sebelumnya.

Sebelumnya aku dan kedua idolaku yang aku "cintai" itu memang belum pernah ketemu sama sekali. Kota tempat tinggal kita pun berbeda. Aku selalu berharap dan berusaha untuk bisa bertemu idolaku. Oh iya salah satu idolaku namanya itu Steven (nama samaran). Aku sempat memutuskan untuk melupakan Steven karena aku sadar, aku gak bisa suka sama 2 orang sekaligus. Sedangkan  idolaku yang satunya lagi namanya Jonathan (nama samaran). Aku lebih memilih untuk mencintai Jonathan seorang. Memang perasaanku kali ini lebih mencintai Jonathan daripada Steven. Namun, di saat aku sudah mulai melupakan Steven, Tuhan malah mempertemukan aku dengan dia. Entah di sini aku harus sedih atau senang. Mungkin menurut kalian harusnya aku senang, akhirnya aku bisa ketemu sama idola aku. Impian aku sejak dulu bisa ketemu dia, ternyata bisa terwujud. Apalagi gak semua fans-fans dia yang seberuntung aku bisa beberapa kali ketemu dia. Yah, aku memang tidak hanya sekali bertemu dia. Namun sampai berkali-kali aku ketemu dia. Kalian mau tau aku ketemu dia di mana saja? Pertama kali ketika ia memutuskan untuk pindah ke kotaku. Aku dan dia bertemu di sebuah stasiun kereta. Saat itu aku masih senang-senang saja bisa ketemu dia. Secara selama ini kan dia tinggalnya di kota yang berbeda sama aku. Tau dia pindah ke kotaku aku senang, apalagi bisa ketemu dia. Tapi kesenangan aku hanya hari itu saja. Setelahnya cukup lama aku tidak ketemu dia lagi. Bahkan aku sudah benar-benar lupa sama dia. Yang ada di pikiranku hanya ada Jonathan.

Setelah beberapa waktu berjalan, ternyata pertemuan aku dengan Steven di stasiun itu bukanlah yang pertama dan terakhir. Tuhan justru kembali mempertemukan kami. Dan kali ini pertemuan yang benar-benar tidak aku harapkan, juga tidak aku sukai. Tuhan kembali mempertemukan di sebuah rumah ibadah. Kenapa aku tidak menyukai pertemuan kali ini? Jawabannya karena pertemuan aku dan Steven kali ini membuat aku kembali baper dengannya. Tentu aku gak mau hal itu terjadi lagi. Saat itu aku juga kesal, kenapa aku gak bisa juga ketemu dengan Jonathan. Kenapa? Padahal Jonathan juga pindah ke kota yang sama dengan aku. Tapi kenapa giliran ingin bertemu Jonathan susah sekali. Tuhan belum juga mempertemukan aku dengan Jonathan sampai saat ini. Aku kesal bahkan hampir menyalahkan Tuhan, kenapa aku malah dengan mudah dipertemukan dengan Steven? Sedangkan aku maunya bertemu dengan Jonathan.

Berbagai cara sudah aku lakukan agar bisa bertemu dengan Jonathan. Sebelum dia pindah ke kotaku, aku sempat sengaja  mengikuti sebuah acara di kota asalnya agar aku bisa ke sana dan bertemu dengannya. Namun, tetap tidak bertemu. Setelah dia pindah ke kotaku, aku setiap minggu selalu pergi ke salah satu mall yang dekat dengan apartemen dia tinggal selama di kotaku. Berharap bisa bertemu dengannya di sana. Namun, lagi-lagi  hasilnya nihil. Aku tidak pernah bertemu dia di sana. Pernah sih waktu itu sekali, aku hampir bertemu dengannya di mall itu. Tapi "HAMPIR", bukan benar-benar ketemu. Waktu itu aku pergi ke mall itu karena ingin makan Burger King di sana. Namun, saat aku tiba di sana, tiba-tiba saja aku berubah pikiran. Aku tidak jadi makan di Burger King, tapi makan di restoran lain. Setelah aku pulang ke rumah, aku melihat update-an Instagram Storiesnya Jonathan lagi makan di Burger King. Saat aku lihat jamnya, ternyata dia makan di jam yang sama ketika aku sedang makan juga. Di situ aku sangat-sangat menyesal tidak jadi makan di Burger King. Andai saat itu aku tetap makan di sana juga, mungkin aku dan dia akan bertemu. Tidak hanya itu. Entah mengapa hari itu sejak awal aku datang ke mall itu sampai aku pulang, aku sama sekali tidak melewati Burger King. Padahal biasanya setiap aku datang ke mall itu, aku selalu melewati Burger King. Apa ini tandanya takdir tidak ingin mempertemukan kami pada saat itu?

Setelah kejadiaan itu, aku terus melakukan berbagai cara agar bisa bertemu dengannya. Namun, aku selalu tidak berhasil bertemu dengannya, sampai-sampai dia pindah lagi ke kota lain. Kota yang tidak jauh dari kotaku, namun tetap aku tidak bisa bertemu dengannya di sana. Aku pun hanya pasrah dan berharap ada keajaiban bisa ketemu dia. Seiring berjalannya waktu ternyata dia hanya bertahan beberapa bulan di kota barunya itu. Pada saat itu, dia kembali pindah ke kota asalnya. Tak lama setelah dia kembali ke kota asalnya, aku bersama temanku pergi ke kota asalnya itu. Ya bagi teman-temanku, tujuan mereka ke sana hanya liburan. Sedangkan aku tentu selain liburan juga agar ada kesempatan bertemu dengan Jonathan. Waktu itu aku hanya bisa melewati rumahnya saja. Sedih, tapi mau bagaimana lagi.

Menurut kalian bagaimana? Kalian kesal tidak? Berharap banget bisa bertemu seseorang, tapi malah Tuhan pertemukan dengan orang yang tidak kita harapkan? Ya Steven memang idola yang sempat aku cintai juga. Tapi itu kan dulu, saat ini yang aku inginkan hanyalah Jonathan. Hal yang semakin membuat aku kesal, ternyata pertemuaan aku dengan Steven berdampak besar buat aku. Setelah beberapa kali bertemu dengan Steven, perasaan aku terhadap Steven kembali muncul. Aku kembali terbawa perasaan dengan Steven. Setiap momen pertemuan aku dengan Steven, selalu terbayang-bayang di otakku sampai saat ini. Padahal aku sudah tidak bertemu lagi dengan Steven. Dia juga sudah kembali ke kota asalnya yang sangat jauh dari kotaku. Aku  sangat kesal selau mengingat momen-momen pertemuanku dengan  Steven. Orang-orang sekitarku pun selalu mengingatkan aku dengan Steven. Menurut kalian bagaimana cara aku bisa menghapus setiap momen-momen yang tercipta saat aku bertemu dengan Steven dulu? Tolong kasih tau aku caranya. Aku sudah lelah dengan ini.

Kembali ke Jonathan. Aku senang ketika tau dia kembali pindah ke kotaku. Namun aku tidak tau apa kali ini kita tidak dipertemukan kembali seperti biasanya, atau malah kali ini kita dipertemukan. Aku hanya pasrah saja.

Menurut kalian apa perasaan aku ke Jonathan adalah perasaan cinta? Aku bingung ini cinta atau bukan. Aku berpikir kalau cinta, tidak mungkin karena aku belum pernah bertemu atau berinteraksi dengannya. Tapi kalau bukan cinta, kenapa setiap aku mencoba membuka hati untuk pria lain itu tidak bisa. Pasti selalu kembali ke Jonathan kembali. Menurut kalian apa aku  harus melupakan Jonathan saja atau kembali berusaha lebih keras agar bisa bertemu dengan Jonathan bisa bisa bersatu dengannya?

Bagaimana guys kisahnya menurut kalian? Tolong kasih tanggapan kalian ya! Terima kasih sudah menyempatkan waktu kalian untuk membacakkkini. Untuk kelanjutan HMS, author harap kalian lebih sabar lagi ya. Author benar-benar gak bisa up dalam waktu dekat ini. Author harap kalian mengerti. Bye guysss! Jangan lupa votenya juga ya! 

He is My SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang