Werewolf Party (Kalo Sempet)!

Chapter; 2.2 | Belum Selesai

"Lah kok jadi aku?"

Semua orang menatap Naina yang duduk ditempatnya. Ia baru saja mengatakan untuk memilih Revalina supaya digantung hari ini.

"Hmm.. Oke aku ngaku aja. Aku seer, Revalina itu cursed. Dan tadi gaada yang mati kan? Kemungkinan Revalina emang udah berubah jadi werewolf."

Semua terdiam. Mencerna perkataan Naina yang masuk ke telinga mereka.

"LAH LU SEER?! KOK NGAKU?!"

"Ih yaudah sih, emang mau ngasih tau gimana lagi??? Yaudah nanti guardian harus lindungin aku ya"

"Oke, ini udah selesai kan ngomongnya? Mending kalian vote sekarang deh"

Setelah Milani mengatakan hal tersebut, semua tangan yang ada disana menunjuk pada Revalina.

Revalina sekarang udah pasrah.

"Revalina sebelas suara. Kamu mati. Revalina, peran; Cursed sudah berubah jadi werewolf."

"Mantap."

"Malam telah tiba, silahkan tutup mata kalian semua"

***

"Werewolf bangun"

Dua orang disana membuka matanya. Mulai kembali berdiskusi tanpa suara. Hanya mengandalkan gerakan tubuh, dan gerak mulut seperti biasa.

"Tapi Naina pasti bakal dilindungin, mending kita makan yang lain aja.."

Salah seorang disana mengutarakan pikirannya dengan gerakan tubuh sambil mengucapkannya tanpa suara. Rekannya yang sesama werewolf pun mengerti.

Tangan salah satu werewolf menunjuk pada seseorang. Werewolf yang lainnya pun mengikuti.

"Oke. Pilihan dikunci."

***
Hari Ketiga.

Seer dan Guardian telah dipanggil, begitupun dengan peran Physician yang ditanya akan menggunakan kekuatannya atau tidak. Mereka seperti malam yang biasanya melakukan tugasnya.

"Pagi telah tiba, tadi malam werewolf memangsa Ryandi, jadi dia mati. Ryandi, peran; Guardian. Silahkan berdiskusi. Waktu tiga menit."

Semuanya syok.

"Lah??????"

"Woy parah malah guardian yang mati!"

"Hahahah, malam berikutnya seer bakal mati ini mah"

"Werewolf nya terlalu pinter"

"Eh gais.. Itu.. Clue di papan tulis"

Translate

"Translate.."

Semua berhenti bicara. Mulai kembali memikirkan segala kemungkinan dari maksud clue kali ini.