Chapter; 8.4 | HBD!

43 12 4
                                    

Grup yang gaada Sonya (12)

[MilaEyska]
Masih gak ngerti kenapa grup ini dibuat padahal kita gak pernah chat disini
08.32

[Revalinlina]
Kan niat awalnya mau ngomongin soal ultah sonya
08.32

[MilaEyska]
Iya sih..
Tapi ini udah hari H loh
Dan kita ga ngomong apapun disini
08.32

[AkasiaR]
Pada bawa hadiah gak nanti?
08.32

[Chelsea_]
Aku gaada duit :)
08.32

[Nadira.Keju]
Parah y klean udah diundang ke rumahnya tapi ga bawa hadiah apa apa
08.32

[MilaEyska]
:')
08.32

[Revalinlina]
@MilaEyska mau berangkat kapan ke rumah sonya?
08.33

[MilaEyska]
Mandi dulu aku
Mau bareng? Nanti jam 10 aku kerumahmu ya
08.33

[Revalinlina]
Oh oke
08.33

[NainaRF]
Ges
Aku, nadira ama nadilla nyusul ya
Kita kerja kelompok dulu
08.33

[Marzane]
Ada yang mau nebeng gak?
08.33

[Ryandiryan]
Gua dong
08.33

[Marzane]
Tapi gua gamau.
08.34

[Ryandiryan]
Dih gimana si
08.35

[AkasiaR]
Dah hush
Mari siap siap menuju rumah Sonya
08.35

***

"HEPIBESDEY SONYAA"

"YEYYYYY"

"Oke gais, kalian makan aja ya. Tuh udah ku siapin banyak makanan buat kalian."

Kalimat Sonya yang telah ditunggu-tunggu datang. Akhirnya setelah perjalanan menuju rumah Sonya, perut mereka bisa terisi.

"Mil!"

Panggilan Akasia pada Milani membuat semua yang ada didalam ruangan menengok, menghentikan kegiatan makan mereka.

"Ayo kita challenge!"

"Hah?"

"Kita makan cabe ini, dan gak boleh minum selama tiga puluh detik"

Aura serius mulai menyeruak dari tubuh Akasia dan Milani. Mereka mulai bersemangat.

"Kenapa cuma tiga puluh detik? Gak sekalian satu jam aja?"

Ryandi bicara dengan nada menantang. Hingga membuatnya dipaksa makan tiga cabai sekaligus dari Fadhlan dan Marzan yang ada disampingnya.

"AIR MANA AIR" Teriak Ryandi heboh.

Tak memperdulikannya, kini di tangan Milani dan Akasia sudah ada masing-masing satu cabai.

Revalina menyiapkan timer di handphone nya, untuk challenge Milani dan Akasia. Ia pasang waktu tiga puluh detik disana.

"Siap ya?"

"Siap!!"

"Satu.."

"Dua.."

"Tiga!!"

Dan bisa dilihat pemandangan wajah Milani dan Akasia yang sedang menahan rasa panas di mulutnya. Tak hentinya menunggu tiga puluh detik selesai, agar mereka bisa minum air sepuasnya.

Werewolf Party (Kalo Sempet)!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang