"IZAM AKU BISA JELASKAN!"
"Assalamu'alaikum dulu lah gimana sih"
"Au nih Akras" Ucap Sonya sambil tampol mukanya Akasia.
Akhirnya mereka berdua tampol-tampolan disana.
Fadhlan malah sibuk main handphone. Dan Cahya merenung kenapa dia ada disini bareng mereka bertiga.
"Kalian mau manggil Izam atau enggak sih?"
Seketika mereka disana terdiam sejenak.
Gaada yang melakukan apapun. Manggil Izam aja enggak. Entah sebenarnya mereka ini niat ngomong ke Izam atau enggak. Orangtua Sonya yang nunggu didalam mobil aja heran sendiri sama empat remaja itu.
Pada akhirnya setelah enam menit duduk menunggu didepan gerbang rumah Izam, tiba-tiba ada seseorang yang keluar dari rumah Izam.
Melihat keempat orang didepan rumahnya.
"Eh? Temen-temennya Izam ya?"
***
Salah satu remaja disana hanya menahan tawanya. Izam pastinya.
Tak Izam sangka keluarnya ia dari grup sampai mengundang empat orang ini.
"Bentar, tapi ngapain Cahya ngikut lu bertiga?" Ucap Izam heran karena Cahya yang harusnya tak ada sangkut-pautnya dengan masalah ini bisa ada dirumahnya juga sekarang.
"Oh itu. Kita gatau rumah lu, jadi minta Cahya tunjukkin"
"Anjir nyusahin orang lu pada"
Disana Izam senyum-senyum aja.
Jadi seperti yang kita tahu setelah keluar dari grup dia malah tidur dan matiin mode pesawat di handphone-nya. Makanya gak bisa dihubungi.
Dan Izam terkejut karena dibangunin sama Fadhlan dan Cahya yang tiba-tiba ada dikamarnya.
"Cahya bawa laptop?"
"Bawa nih gua"
"Yaudah sini gua pinjem buat mindahin video nya dulu"
Akhirnya mereka mengedit video nya bersama-sama.
Tapi boong.
Tetep aja Izam yang kerja sendiri. Yang lain cuma merhatiin aja. Cahya sendiri juga malah main boneka Barbie punya adiknya Izam.
"Zam"
"Engga, pokoknya engga"
"Apa anjir gua aja belom ngomong?? Ada makana-"
"Gaada buat lu"
Satu umpatan dengan volume yang sangat kecil keluar dari mulut Cahya. Dia masih mau jaga image dari orangtua Izam dan Sonya.
Karena para orangtua itu lagi ngobrol di ruangan yang sama dengan mereka.
Tak lama ibu Izam datang dari dapur. Bawa makanan buat mereka semua.
Cahya dengan senang hati menerimanya. Cuma Akasia, Sonya dan Fadhlan yang sok malu-malu buat ambil makanannya. Padahal dalam hati mah pengen banget tuh.
"Nah akhirnya selesai"
Beberapa wajah disana menampilkan ekspresi senang. Ingin melihat secepatnya hasil film dari syuting mereka beberapa hari terakhir.
"Selesai apaan?"
"Mindahin video"
"Aku kecewa."
"LAH GUA KIRA SELESAI EDIT??"
"Ya belom lah anjir?? Gila aja edit video secepet itu."
"Ya.. Iya sih mana mungkin secepet itu"
"Lagian udah jam segini, mending lu semua pulang"
Semuanya reflek melihat jam pada masing-masing handphone mereka dan berakhir kaget sendiri. Ternyata sudah hampir malam.
"Cahya laptop lu gua pinjem dulu buat edit video gapapa? Soalnya gua lebih suka edit di laptop daripada di handphone. Besok gua balikin laptop lu di sekolah"
"Oke siap"
Beberapa saat kemudian, dering nada handphone mengambil atensi semua orang disana. Ternyata itu berasal dari handphone Akasia.
Setelah melakukan sedikit percakapan di telepon, Akasia membuka mulutnya untuk bicara.
"Eh gua ditanyain nih sama orangtua gua"
"Nah kan dibilang, udah sana pulang aja lu semua"
Pada akhirnya semuanya menuruti Izam. Sonya pulang dengan kedua orangtuanya. Dan Akasia dijemput oleh ayahnya yang telah muter-muter nyari alamat rumah Izam.
Sedangkan Fadhlan dan Cahya, pulang dengan ojek online tercinta.
Minjem duit dulu sama Izam pastinya.
***
Film Anime vs KPop (8)
SonyaFittyan mengundang Izam kedalam grup
[zamm]
you sent a video.
01.34[zamm]
Udah jadi film nya
Silahkan di tonton
01.35=============
22 Januari 2019
=============***
Pendek ya chapternya ._.
Ngomong-ngomong, walaupun nama chapternya 'Penjelasan', permasalahan di chapter ini selesai tanpa penjelasan apapun.Oke---
Jangan lupa vote dan comment~
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf Party (Kalo Sempet)!
Humor"Ayoo woyy lama bener katanya mau maen!" "Bentar bos, jajan dulu kyta." "Kuy gc, keburu dijemput." Kegiatan anak kelas sembilan yang menggabutkan diri bersama sebuah permainan dan sekelompok teman . . . . Hingga lupa waktu tentunya. /hadeh Ide dan k...