Werewolf Party (13)
[SonyaFittyan]
Yu kerumah Marzan
13.01[AkasiaR]
Ow boleh tuh
Mumpung pulang cepet yegak
13.01[Ryandiryan]
Senangnya dalam hati
Guru guru pada rapat~~
13.01[Marzane]
Apa ajg kok kerumah gua?
13.01***
Tiba-tiba pintu kelas IX-4 didobrak. Lebih tepatnya sama Milani. Barusan ia membaca isi grup dan langsung mencari para member nya.
"GAES! PADA MAU KERUMAH MARZAN?"
"MAUUUU"
"EH NGAPAIN KERUMAH GUA SIH?"
"YA MAIN LAH"
Disaat semua orang ngegas satu sama lain, Revalina membuka handphone-nya. Scroll-scroll layar, ke galeri.
'Album Kartu Pelajar WW'
Dan buka foto kartu pelajar Marzan. Entah sejak kapan Revalina mendapat semua foto kartu pelajar anggota Werewolf Party. Dan entah apa juga gunanya.
"Ayo guys. Nih di kartu pelajarnya ada alamat rumah Marzan"
Oh jadi itu gunanya.
"Emm.. Komplek-"
"Tunggu, sejak kapan lu punya foto kartu pelajar gua???"
Marzan seketika memotong kalimat Revalina. Cukup kaget mengetahui bahwa Revalina punya foto Kartu Pelajar nya.
"Oke pertanyaan lu itu gak penting. Alamat rumah Marzan ada di-"
"Halah kebanyakan ngomong kalian. Dah langsung cap cus aja."
***
"Satu, dua, tiga, lima.. Delapan"
"Harusnya 24 ribu!"
Kini didalam angkot ada sebuah perselisihan. Mengenai, siapa yang belum bayar angkot.
"Itu yang lu pegang ada berapa?"
"21 ribu!"
Penghuni angkot tersebut mulai nengok kanan-kiri. Berpikir, siapa yang belum bayar angkotnya?
"Yang belum bayar satu orang siapa woi??"
Akasia kembali menghitung uang di tangannya. Pegang kepala sok pusing. Hitung uang lagi. Pegang kepala lagi. Kayak gitu aja terus.
"Kalian semua udah pada bayar?"
"Udah kok gua"
"Gua juga"
Sonya menghela napasnya. Daripada uangnya kurang lebih baik dia aja deh yang berkorban. Cuma tiga ribu, gapapa lah ya.
"Eh."
"Oh gajadi, ternyata aku yang belum bayar" -Akasia
"Anjir emosi gua jadinya."
"Sama woi! Gua sampe mikir, 'apa tadi gua yang belum bayar ya?'"
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf Party (Kalo Sempet)!
Humor"Ayoo woyy lama bener katanya mau maen!" "Bentar bos, jajan dulu kyta." "Kuy gc, keburu dijemput." Kegiatan anak kelas sembilan yang menggabutkan diri bersama sebuah permainan dan sekelompok teman . . . . Hingga lupa waktu tentunya. /hadeh Ide dan k...