Chapter; 1.4 | Ketaone

164 20 10
                                    

Werewolf Party (10)

[NainaRF]
Diskusi ya gaes
Sampe jam 21.40
21.37

[AkasiaR]
Ih kzl kenapa juga harus aku yang first blood
21.37

[Chelsea_]
Mayat diem aja @AkasiaR
21.37

[AkasiaR]
Y
21.37

[SonyaFittyan]
Siapa nih gaes werewolf nya? :v
21.38

[MilaEyska]
Hayooo siapa hayoo
Sonya kamu ww ya?
Chelsea kamu ww?
Nadilla ww kannn??
Atau melissa?
Oh riri ya?
Atau akras?
Eh engga, kan akras mayat
21.38

[AkasiaR]
Bodo mil bodo
21.38

[Chelsea_]
Mayat diem aja (2) @AkasiaR
21.38

[AkasiaR]
YAUDAH SI!!
21.38

[Melissssa]
Hmm siapa ya gaes
21.38

[MilaEyska]
Jangan jangan riri ww ya?
Riri diem aja gaes daritadi
21.39

[Ririi]
Hmm
Aku bukan ww kok
21.39

[SonyaFittyan]
Hmmmmmmm
21.39

[MilaEyska]
Riri mencurigakan
21.39

[AkasiaR]

[AkasiaR]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

21.39

[MilaEyska]
Vote riri yuk gaes
Wkwkwk
21.39

[Melissssa]
Oke vote riri
21.39

[Nadilla Grisha Tasya]
Jangan vote riri..
21.39

[Ririi]
Milani nuduh nuduh
Jangan jangan werewolf?
21.40

[NainaRF]
Oke gaes, waktu diskusi nya habis
Silahkan vote ya
PC moderator
21.40

Ibu jari Fadhlan menekan tombol 'kembali'. Lalu ia pun membuka room chat nya dengan Naina disana.

[Ririi]
Aku vote Milani
21.40

[NainaRF]
Okee
21.42

Keadaan grup sedikit ramai, ada beberapa perdebatan disana. Bukan hal yang berhubungan dengan permainan. Topik mereka lebih kearah yang tidak penting.

Hingga sebuah pesan dari Naina menyadarkan mereka dari segala ketidak-warasannya.

Werewolf Party (10)

Werewolf Party (Kalo Sempet)!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang