Dua - 5

4K 309 95
                                    

Tok

Tok

Tok

Gue nengok ke arah Harry disamping gue, dia make kemeja putih yang dilipet sampe siku gitu, gue gak berhenti-hentinya nangis dan cengkrem baju gue sendiri. Apalagi pas nginget kata-kata hakim tadi, gue resmi bercerai :')

Harry berdiri nyamperin gue ngasih senyum simpul tipis, gila kan cowok didepan gue ini udah bukan suami gue lagi.

"Semoga kamu bahagia ya sa." Kata Harry narik gue masuk kedalem pelukannya. Gue nangis sambil mukulin punggungnya.

"Gue cinta sama lu Harry." Kata gue pelan.

"Tapi udah terlambat sa, saya cinta sama orang lain." Kata Harry ngelepas pelukannya. Gue makin kejer lah bngst.

Terus gak lama cewek make kemeja senada sama Harry muncul disamping Harry sambil ngasih senyuman kearah gue. Cassie? Kok Cassie? Bukannya bu Jesen, bu Jesen mana woy!

"Maaf ya Sa, Harry lebih milih gue ketimbang elu."

Gue ngangguk, dan nunduk waktu Harry ngerangkul pinggang Cassie sambil jalan ninggalin gue sendirian.

"MAMAAAAAA!" Teriak gue frustasi.

"Mamaaaa!"

"Sa kamu kenapa?"

Gue langsung ngerjeb beberapa kali waktu ngebuka mata gue, rupanya gue mimpi guys, sialan.

"Gue gapapa." Jawab gue cepet, gue ngatur nafas gue sambil ngusap muka gue frustasi. Gue liat Harry jalan ke dispenser dan ngambilin buat gue.

"Minum dulu." Kata dia nyodorin segelas air putih, gue ngangguk dan langsung ambil alih gelas itu dari tangannya.

"Makasih."

Dia cuma ngangguk sebagai jawaban, terus dia jalan lagi kearah sofa. Kembali ketempat semula.

Gue ngelirik ke arah jam yang ada di dinding, ternyata udah jam 7 malem, gila gak sih gue tidur dari jam 3 sore, pantes puyeng gini.

Tangan gue ngeraih hp gue dan gue liat banyak chat dari Lita, Blake juga Jack G. Oh iya malem ini gue kan ada acara sama mereka. Buru-buru gue lompat dari tempat tidur dan lari kekamar mandi.

°°°=°°°

"Kayanya gue salah kostum deh." Bisik gue ke Lita.

"Engga anjir salah gimana? Lo cakep kaya gini juga." Kata dia.

"Bukan itu pea, gue sih emang cakep sejak lahir."

Lita geleng-geleng sambil nyodorin minuman kearah gue.

"Apaan nih?"

"Gue juga gak tau." Kata Lita, dia coba sedikit dan langsung merem dan naro gelas dimeja lagi.

"Anjir ini minuman apa sih tenggorokan gue langsung sakit gini." Kata Lita ngomel. Gue natap jijik kearah gelas ini, gue cium dikit dan aromanya langsung nyeruak tajem masuk ke hidung gue.

"Salah tempat kita ini." Kata gue.

"Ya, gak lagi-lagi gue mau diajak Jack."

"Pergaulan dia beda cuy sama kita." Bisik gue. Lita ngangguk setuju.

"Hey sini!" Teriak Blake.

om Harry // H.S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang