Lima - 0

7.1K 340 107
                                    

6 Tahun kemudian~

Allesia megeratkan mantelnya dan berjalan untuk menemui Hero di tempat dimana mereka sudah membuat janji sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Allesia megeratkan mantelnya dan berjalan untuk menemui Hero di tempat dimana mereka sudah membuat janji sebelumnya.

Tidak jauh dimana tempat Allesia melangkah terdapat sosok pria yang sudah enam tahun belakangan ini tidak terlihat bahkan pria itu menghilang bak ditelan bumi, namun kemarin malam tiba-tiba saja ia mengirim pesan singkat pada Allesia yang isinya permohonan agar Allesia mau bertemu dengannya hari ini. Allesia setuju dengan itu.

Allesia menoleh kebelakang melihat dua orang anak yang sedang asik bermain disana, ia tersenyum sebelum ia kembali berjalan untuk menghampiri pria itu, Hero.

"Hero." Ucap Allesia membuat pria itu menoleh dan menatap Allesia dengan sayu.

"Hai." Hero menyapa dan dibalas anggukan kecil dari Allesia.

"How are you?" Tanya Hero.

"I'm good, how about you?"

"Not bad." Mendengar itu Allesia hanya terseyum.

Masih sama dengan Hero yang ia rindukan, ralat sedikit ia rindukan. Hero dengan ketampanannya yang semakin menambah dan Allesia kecantikannya yang semakin pula bertambah.

"Gue kira lu gak mau dateng temuin gue." Ucap Hero terkekeh.

"Kenapa?" Tanya Allesia memasukan kedua tangannya ke saku depan mantel yang ia pakai.

"Nope, oh ya gue minta maaf kalo udah banyak salah sama lu Sa selama ini."

"Udah gue maafin, santai aja." Ucap Allesia tersenyum.

"Thank you." Hero juga ikut tersenyum, mereka saling pandang beberapa detik hingga seorang perempuan asing datang menghampiri mereka.

"Babe, I'm looking for you and - oh is this Allesia?" Ucap perempuan berambut blonde tersebut.

"Ya, I'm Allesia" Jawab Allesia

"I know a lot about you from Hero." Ucap perempuan itu tersenyum dan sesekali melirik kearah Allesia dan Hero.

"I'm Joshpine Langford, you can call me Jo." Lanjut perempuan itu memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan jabatan tangan.

"Okay, nice to meet you Jo." Allesia membalas jabatan tangan perempuan yang diketahui bernama Joshpine tersebut.

"Oh ya aku kesana lagi ya." Ucap Joshpine kali ini menggunakan bahasa Indonesia.

"Dia Joshpine, calon istri gue sa." Ucap Hero.

Allesia mengangguk sambil tersenyum, ia memperhatikan perempuan cantik itu yang sedang berjalan menjauh dari mereka. Pikir Allesia perempuan itu cocok untuk Hero.

"Oh ya ini." Hero mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya. Beberapa undangan, Allesia menerima undangan itu dengan seksama, undangan pernikahan Hero dengan Joshpine, perempuan yang ada disebelahnya.

om Harry // H.S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang