Part 19

22.6K 1.2K 82
                                    

Jangan lupa klik tombol bintang ☆
sebelum membaca.💙💖

Happy Reading ~

.
.
.

                    🍃🍁🍁🍃

Warning 18+

Harap bijak dalam membaca.

Ada adegan dewasa harap yang belum cukup umur jangan membaca. Jika tetap ngeyel baca tanggung sendiri ya.

.
.
.

Ali yang mendengar suara pintu terbuka tersadar dari lamunannya.
Dia melihat istrinya yang sudah menyeret koper nya hendak keluar dari kamar mereka.

Ali berjalan cepat menubruk tubuh Prilly dari belakang memeluknya begitu erat dan menenggelamkan kepalanya di leher jenjang mulus istrinya. Sesekali dia mencium dan meniup leher istrinya membuat darah Prilly berdesir hangat.

"Ali lepas!"

"Hem..." Ali hanya bergumam sambil tetap menciumi leher Prilly dan tangannya dengan nakal sudah menyibak dress Prilly dan mengelus perutnya.

Darah Prilly berdesir hebat akan perbuatan suaminya.
Prilly tidak bisa membiarkan ini. Bisa bisa dia terhanyut akan buaian Ali. Tau sendiri Prilly tidak bisa menahan hasratnya jika sudah disentuh suami Esnya ini.

Prilly membalikan badan "Kam....."

Saat Prilly akan memarahi Ali sesuatu yang kenyal, basah dan manis melumat bibirnya. Ia membelalak saat menyadari kalau Ali menciumnya dengan lembut tapi menuntut.

Prilly tidak bisa melakukan apa apa, semuanya terlalu cepat. Tubuh Prilly terasa lemas seperti jelly. Untung Ali merengkuh pinggangnya kalau tidak Prilly yakin ia akan meluruh ke lantai.
Ini memang bukan ciuman pertama mereka tapi Prilly bisa merasakan Ali kali ini menciumnya dengan hasrat yang menggebu tapi lembut tidak kasar dan menyakiti Prilly.

Prilly mengalungkan kedua tangannya dileher Ali memejamkan mata dan menikmati perlakuan suaminya. Prilly terhanyut dan membalas ciuman Ali. Mereka saling menyesap, menghisap Dan bertukar savila.Tangan kanan Ali semakin menekan tengkuk Prilly untuk memperdalam ciuman dan tangan yang satunya semakin merengkuh pinggang Prilly merapatkan tubuh mereka.

Astaga, ciuman Ali begitu menggoda dan memabukkan menciptakan sesuatu yang aneh bergejolak dalam diri Prilly. Ali melepaskan ciuman mereka saat dirasa isterinya kehabisan nafas.

Prilly membuka mata, tatapan hazel Prilly bertemu dengan mata hitam legam suaminya. Dapat Prilly lihat dengan jelas tatapan sendu dan gairah yang terpancar disorot mata suaminya itu. Jemari Ali mengusap savila diujung bibir Prilly. Kemudian mengecup singkat bibir tipis Prilly yang menggoda.

Prilly memekik ketika Ali menggendongnya ala bridal style. Prilly semakin mengeratkan rangkulan tangannya di leher Ali supaya tidak jatuh.

Ali membaringkan Prilly diatas ranjang dengan hati hati seakan tubuh Prilly adalah benda porselin yang akan hancur jika terjatuh. Tangan Ali menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah cantik istrinya. Tatapannya tidak sekalipun lepas dari wajah wanita dibawah rengkuhannya ini. Tatapan Ali begitu intens fokus ke bibir merah tipis istrinya yang sedikit terbuka seakan menggoda Ali untuk segera melumatnya.


Ali menanggalkan kemejanya memperlihatkan tubuh sixpacknya yang begitu sempurna. Ia merunduk mencium bibir tipis Prilly kemudian turun kebawah mengecup leher putih mulus istrinya.

Ciuman Ali beralih ke bibir merona Prilly, melumat dan mengecap seluruh permukaan bibir Prilly mereka saling bertukar savila tanpa merasa jijik sedikitpun.

Srekkkk

Ali merobek dress Prilly dengan tidak sabaran menanggalkan bra dan pakaian dalam Prilly hingga Prilly telanjang bulat dibawah kekuasaanya.

Ali menindih tubuh Prilly bibirnya menyusuri dan mengecup seluruh permukaan tubuh Prilly.

Ahhhh....

Prilly melenguh hebat saat tangan Ali bermain di area intim kewanitaanya.
Tubuh Prilly semakin kepanasan dan bergetar hebat dia hanya mampu mencengkeram lengan kekar Ali dan jemarinya menyelusup di rambut hitam pekat Ali saat dirasa orgasme menghampirinya.

Ali tidak memberi waktu Prilly menikmati orgasme pertamanya. Dia menurunkan celananya dan memasuki intim Prilly dengan sekali hentakan.

Akhhh...

Prilly merasakan nyeri dan ngilu saat kejantanan Ali yang sudah keras dan tegak memasuki liang surgawinya. Terasa penuh dan sesak. Ali mengerang saat miliknya sudah sepenuhnya didalam inti Prilly. Ia mulai bergerak perlahan lama kelamaan temponya semakin cepat.

"Ahhh Ali..... " Prilly hanya mampu melenguh dan tidak berdaya dibawah kuasa Ali.

Ali semakin bergerak liar dan mempercepat temponya saat lengkuhan Prilly semakin keras dan nyaring. Ali menghujamkan miliknya semakin dalam, mereka melengkuh saat mencapai puncak kenikmatan bersama. Ali menyemburkan cairan miliknya kedalam liang kewanitaan Prilly.

Ali mencabut miliknya dan bergulir disamping Prilly. Ia menoleh menatap wajah lelah istrinya tangan Ali terulur menghapus keringat dipelipis istrinya.
Ali merapatkan tubuh mereka memeluk tubuh Prilly dari belakang. Membisikkan kata kata yang membuat Prilly terbuai dan terlelap dalam tidurnya.

Ali tersenyum memandang wajah polos istrinya saat tidur, begitu menggemaskan seperti anak kecil.

"Thank baby.... I love you."

Ali semakin mengeratkan pelukannya dan ikut terlelap bersama Istri anehnya.

*
*
*

Prilly terbangun dari tidur lelapnya saat merasakan hembusan nafas hangat dan kecupan kecupan kecil di pundaknya. Ia menoleh dan mendapati suami Esnya lah yang menganggu tidur lelapnya. Selain dingin seperti es suaminya ini sekarang jadi mesum. Setiap dekat Prilly tangan dan bibirnya tidak bisa tinggal diam.

"Ali hentikan... geli tau gak,"

"Hemm,..." Ali membalik tubuh Prilly menghadap kearahnya. Mengecup bibir Prilly sekilas dan tersenyum manis.

"Ali keputusan aku masih sama ya, aku tetap minta ceria."

Ali mengapit pipi Prilly dengan tangannya lantas menepuk pelan bibir wanita itu.

"Ini mulut kalo gak ngomong macem macem bisa?" ujar Ali gemas.

"Kamunya jahat," balas Prilly seadanya.

"Nanti aku jelasin! Bocah dewasa."

"Pengennya sekarang."

Ali mengecup lembut bibir itu
lantas melumatnya beberapa detik.
Setelah itu ia kembali menatap wajah Prilly.

"Ciuman itu sebagai penjelasan."

"Maksudnya?"

Ali menggerem kesal melihat istri anehnya ini. Selain aneh otaknya juga lama loadingnya.

"Kata kamu pacar aku itu laptop dan kamu selingkuhan aku, jadi gimana aku mau selingkuh? Sementara
selingkuhan yang asli cantik kayak gini," ujar Ali hingga wajah sendu Prilly berubah memerah
seketika.

"Ih Ali."

"Ih Prilly."



Tbc.

Cool Husband ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang