PART 1

1.1K 37 4
                                    

Happy Reading:)

Kringg, Kringg

    Suara alarm membangunkan seseorang tapi dia masih saja melanjutkan tidurnya. Lalu seorang wanita berumur sekitaran empat puluh tahun itu memasuki kamarnya.

"Tahnia bangun!!,kamu nggak sekolah!!. Mau jam tujuh," Ucap wanita paruh baya sambil menggoyang kan bahu gadis tersebut.

   "Bentar lagi ma."sambil menggeliat dikasurnya.

    "Bentar apa lagi ?!, ini udah jam tujuh Tahnia!!" Ucap Mama Tahnia tak sanggup lagi menghadapi anaknya satu ini.

    "Iya ma, Nia mau mandi dulu." Sambil mengambil handuknya.

Tidak sampai 10 menit, Tahnia pun sudah siap dengan pakaian sekolahnya, ia pun langsung pergi ke meja makan. Dan melihat kedua orang tuanya sudah disana. Lalu ia duduk di kursi yang sering ia tempati.

"Kamu kok baru bangun jam segini Tahnia?"ucap pria paruh baya ke Tahnia.

"Tahnia ketiduran pa, habis nonton drakor," Jawab Tahnia tanpa berdosa.

"Drakor itu apa?" Tanya papanya dengan bingung.

"itu drama Korea pa, papa kok sekarang jadi kudet gini sih," Jelas Tahnia dengan memalingkan wajahnya.

"Kudet itu apa?" Tanya papanya dengan penasaran.

"Tahnia males ladenin papa, papa nanya mulu, Tahnia berangkat sekolah dulu pa, ma."ucap Tahnia dengan menyalimi kedua orang tuanya.

Papanya hanya geleng-geleng kepala dengan kelakuan anaknya itu.
 
                            ****

Bel sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu, Gio masih membawa motor ninjanya menuju sekolah, lalu ia nampak seorang perempuan berbaju sama dengannya. Ia pun turun dari motornya.

"Kenalin gue Aziza akhria tahnia" ucap Tahnia sambil mengulurkan tangannya ke laki-laki itu. laki-laki itu hanya diam dan tampak tidak peduli manusia didepannya ini.

Lalu Gio menarik tangan Tahnia menuju motornya"Naik"ucap Gio dengan tatapan dingin.

Tanpa aba-aba Tahnia pun naik diatas motor Gio.

                             *****

Seorang laki-laki dengan seragam sekolahnya berlari ke depan sekolah, ia pun menyuruh satpam yang name tag jono itu membukakan gerbang untuknya. Satpam itu pun tak membukakan gerbangnya, lalu guru BK berjalan ke arahnya siapa lagi kalau bukan bu Vera super kiler itu.

"Hei, mentang-mentang kamu anak kepala yayasan kamu bisa-bisanya menyalahi aturan?"ucap bu Vera garang.

Lalu tanpa laki-laki itu sadari ada seorang dibelakang menyahut ucapan guru tersebut.

"Dia terlambat gara-gara saya bu,"ucap gadis tersebut. Siapa lagi kalau bukan Tahnia m

"Kenapa gara-gara kamu dia terlambat?"balas guru tesebut

"Tadi saya minta nebeng ke sekolah sama dia bu,dan dia diam aja bu,trus saya naik ke atas motornya bu,"balas Tahnia tanpa dosa.

"Banyak alasan kamu, kamu lari 10 lapangan dan kamu Tahnia kamu lari 8 lapangan."suruh guru tersebut dengan penuh penekanan

"Baik bu."ucap mereka bersamaan

                             ****

    Laki-laki itu pun masuk ke dalam kelasnya,dia pun risih diikuti terus oleh manusia dibelakang nya ini siapa lagi bukan Tahnia.

Laki-laki itupun mempercepat jalannya, tanpa ia sadari gadis itu menarik pergelangan tangan laki-laki itu. Lalu laki-laki itu pun bersuara "Lepasin,"katanya dengan dingin.

"Gue nggak akan lepasin tangan lo sebelum kita kenalan." Balas Tahnia dengan penuh penekanan.

Laki-laki itupun bernapas pasrah, dan Tahnia pun tersenyum penuh kemenangan. "Jadi nama lo siapa?" Tanya Tahnia sekali lagi.

"Gio." Ucap lelaki tersebut.

"Itu doang? Jadi gue akan perkenalan nama gue Aziza akhria Tahnia, gue berasal dari kelas X IPS 2 dan gue paling tercantik dikelas," Ucap Tahnia dengan mengedipkan mata sebelah kanannya ke laki-laki tersebut.

"Nggak nanya" Ucap laki-laki tersebut lalu ia pergi meninggalkan Tahnia yang terus bicara.

                            ****

    Laki-laki tersebut memasuki kelasnya, lalu ia mengetuk pintu kelasnya "Assalamualaikum bu"ucap laki-laki tersebut saling menyalami guru tersebut.

"Waalaikumsalam kamu dari mana aja Gio jam segini baru datang" Ucap guru tersebut siapa lagi kalau bukan bu Ani guru bahasa Indonesia yang sedang mengajar dikelas.

"Tadi dihukum sama Ibu Vera,bu" Ucap Gio dengan sopan mungkin.

"Ooh, silahkan duduk Gio" Ucap bu Ani tersebut

Lalu ia pun duduk dikursinya, dikursinya itu sudah ada teman sebangku nya siapa lagi kalau Yudha. Ia seorang yang sangat cerewet dan apapun kejadian disekolah ia tau. Dia pun tukang gosip disekolah.

"Eh, yo gue denger-denger lo lagi dekat ya sama cewek yang namanya siapa gue ngak tau, dia punya suara toa itu,lo tau namanya?" Ucap Yudha penuh penyelidik.

"Nggak."

"Dia kan kenalan sama lo didepan kelas tadi,orang merhatiin lo terus loh," Ucap Yudha.

Gio hanya memandang Yudha sekilas lalu hanya mengangkat bahunya tak acuh.

                               ***

Lalu dilain tempat, Tahnia masuk kedalam kelasnya dengan tersenyum, 'hei dia ini terlambat bukannya diam tapi dia hanya senyum-senyum ngak jelas seperti orang gila' batin guru.

"Hei kamu yang di pintu,masuk." Ucap guru sosiologi siapa lagi kalau bukan ibu Dewi.

"Hehehe, maaf Bu." Ucap Tahnia tanpa dosa

"Sekarang kamu duduk, ibu lagi malas ladenin kamu Tahnia," Ucap bu Dewi.

"Assiaap bu." Ucap Tahnia dengan menirukan gaya atta halilintar.

Lalu Tahnia pun duduk dengan teman sebangku dengan Ella seorang tukang tidur dikelas, lalu Tahnia sengaja mengejutkan Ella.

"La gempa la," Ucap Tahnia dengan panik.

"Hah" Ella pun segera pergi ke luar dan meneriaki gempa.

Sedangkan semua orang dikelas itu tertawa melihat aksi Ella tersebut.

Bu Dewi pun hanya geleng-geleng kelapa melihat tingkah laku anak muridnya tersebut, ini pasti ulahnya Tahnia siapa lagi kalau bukan dia yang bikin masalah.

                            ***

Vote dan komen guys

‌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One-sided Love(revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang