PART 30

144 10 0
                                    

'Kalau memang jatuh cinta pada yang lain, selesaikan dulu yang kemarin. Selingkuh itu menyakiti banyak pihak dan merepotkan banyak orang.'

Happy Reading:)

Yudha masih terbengong karena takjub melihat Melisa yang sangat kuat dan berani membela sahabatnya.

"Ayo duduk," Dayat menarik tangan  Yudha.

"Eh,, iya."

Yana menghampiri Gio yang duduk di salah satu kursi "Gio, kamu baik-baik aja kan?" Gio menepis tangan Yana yang ingin memegang pipinya.

"Gue baik-baik aja," Gio berdiri dan pergi keluar kelas. Ia tidak akan masuk pelajaran pada hari ini. Gio pergi ke rooftop untuk menenangkan dirinya. Dia teringat dengan kata-kata Melisa tadi, memang benar dia tidak mendengarkan penjelasan Tahnia terlebih dahulu dan dia langsung meninggalkan Tahnia. Jujur Gio sangat-sangat sayang kepada Tahnia, dia tidak mau kehilangan Tahnia. Tapi karena gengsi yang terlalu tinggi. Gio akan datang kerumah Tahnia nanti dan mendengarkan penjelasan dari Tahnia. Tapi, itu kalau Tahnia masih mau menjelaskan kepadanya. Ia tahu Tahnia pasti enggan akan bertemu dengan nya.

🔥🔥🔥

Kringg.. Kringg..

Belum pulang sekolah telah berbunyi Winda, Ella, Melisa, Yubi, Yudha, Dayat, Fauzi sudah siap-siap kerumah Tahnia dengan Azzam.

Mereka sudah memasuki mobil masing-masing ketika mobil mereka akan melaju meninggalkan sekolah ada seseorang yang mencegat mereka. Winda, Melisa, Ella turun dari mobil.

"Lo ngapain?" Tanya Ella.

"Gue ikut ya?" Ucap Yana dengan memohon.

"Buat apa lo ikut?" Tanya Winda karena tak suka berhadapan dengan Yana.

"Mau manas-manasin Tahnia," Jawab Yana dengan senyum devil-nya.

"Maksud lo apa!?" Melisa sudah geram karena kelakuan manusia yang satu ini.

"Gue mau buat hubungan Gio dan Tahnia hancur dan gue akan rebut Gio dan kita hidup bahagia selamanya," Yana menerawang masa depannya dengan Gio.

"Mimpi lo bangsat!"

Dari jauh Yana melihat Gio mendekat kearahnya dan Yana memulai aksinya.

"Gue salah apa sama kalian, gue cuma jengukin Tahnia." Ucap Yana. Melisa, Ella dan Winda bingung mengapa manusia didepannya ini sangat bagus memerankan drama busuknya, dasar  drama queen. Tiba-tiba Yana jatuh dan terduduk, Gio dengan cepat membantu Yana.

"Kalian apa-apaan sih!" Bentak Gio kepada mereka bertiga.

"Gue jadi curiga sama lo, lo masih suka ya sama Yana?" Tanya Winda menyelidik. Gio tidak bisa menjawab pertanyaan dari Winda.

"Lo diapain sama mereka?" Tanya Gio kepada Yana.

"Gue cuma mau ikut, ngejenguk Tahnia tapi, mereka jahat sma gue" Jawab Yana dengan mengeluarkan air mata buayanya. Winda, Ella, dan Melisa melotot kearah Yana, Yana hanya melihatkan senyuman devil nya.

"Terserah lo!" Ucap Melisa.

"Kalau lo lebih percaya sama orang licik ini, jangan pernah menyesal, jika Tahnia pergi dalam hidup lo!" Kata-kata Ella barusan menusuk hati Gio. Ella, Melisa, dan Winda masuk kedalam mobil dan menancap gas mobilnya. Gio pergi dari tempat itu tapi tangannya ditahan oleh Yana.

One-sided Love(revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang