'Manusia itu egois, datang karena sepi, meninggalkan karena tak sehati. Menjatuhkan karena terasa terlalu baik sekali'
HAPPY READING:)
Hari ini adalah hari dimana siswa dan siswi melakukan aktivitas mereka seperti biasa. Tahnia sudah sampai disekolah, rencananya ia hari ini akan menyelesaikan masalahnya kemarin dengan Gio. Tapi, sayangnya Gio tidak ada dikelas, kata teman-teman sekelasnya Gio sudah pergi entah kemana.
Kringg.. Kringg.. Kringg..
Bel masuk sudah berbunyi, kelas X IPS 2 sudah memulai pelajaran hari ini. "Anak-anak hari ini kita tidak belajar, kita akan membentuk kelompok atau membentuk siapa saja yang akan tampil pada promnight besok. Jadi apa yang akan kita tampilkan untuk promnight beseok?" Wali kelas X IPS 2 bertanya dan menjelaskan kegiatan untuk promnight.
'Drama aja gimana?'
'Nggak,'
'dance?'
'Nyanyi aja gimana bu?' ujar Melisa.
"Bagus Melisa, tapi siapa yang mau tampil untuk nyanyi itu?" Tanya bu Elen selaku wali kelas.
"Tahnia aja bu!" Tunjuk Winda kearah Tahnia.
"Iya bu, suaranya bagus." Tambah Melisa.
"Kita tanya ke Tahnia dulu, apakah dia mau atau tidak,"
"Tahnia?" panggil bu Elen. Tidak ada sahutan dari Tahnia.
"Tahnia," Ulang bu Elen.
"Than, lo dipanggil sama bu Elen tuh," Ucap Melisa
"Ha?! Apa?!" Tahnia sadar dari lamunannya, pikiran Tahnia sangat kacau. Ia memikirkan Gio, bagaimana ia akan menjelaskan kepada Gio, hubungannya dengan kak Azzam.
"Kamu mikirin apa?" Tanya bu Elen.
"Nggak mikirin siapa-siapa kok bu," Ujar Tahnia
"Jadi keputusan kita sudah bulat, kamu yang akan tampil nyanyi untuk acara promnight nanti." Ucap bu Elen.
"Kok saya bu?" Tanya Tahnia terkejut.
"Suara kamu kan bagus,"
"Bu kalau duet pakai gitar gimana bu?" Usul Winda.
"Itu lebih bagus, siapa yang main gitarnya?" Tanya bu Elen.
"Gimana kita duet aja sama kelas sebelah bu," Ujar Melisa.
"Nanti ibu tanyakan lebih jelas kepada kelas sebelah, mungkin saja ada yang mau main gitar," Jelas bu Elen.
"Oke bu!" Balas Melisa.
"Kamu tentukan lagunya dan hari ini kamu latihan, pulang sekolah nanti kamu latihan diruang musik," Intruksi bu Elen, Tahnia menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
🔥🔥🔥
Dilain kelas, yaitu kelas X IPS 3,sekarang siswa-siswinya gaduh, karena apa yang akan ia tampilkan untuk acara promnight nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
One-sided Love(revisi)
Teen FictionMencintai sendirian itu sangat menyakitkan. Apalagi mencintai dalam diam hanya perlu memandangi nya dari jauh, dia tertawa dengan perempuan dia hanya bisa melihat tawanya. Jika iya? Apakah ia pernah merasakan mencintai namun diabaikan? Berharap dia...