Happy Reading:)
Tahnia membalikan tubuhnya untuk kembali ke kelas, saat Tahnia hampir sampai di depan kelas, tiba-tiba Tahnia merasakan ada seseorang yang menarik tangannya dengan kasar sehingga ia merasakan perih pada pergelangan tangannya.
"Shit lepasin tangan gue!"Umpat Tahnia sambil memberontak pada orang itu.
"Tarik cewek jalang ini ke gudang belakang!" Suruh bosnya.
"Oke." Jawab dayang-dayangnya dengan serempak, Tahnia berusaha memberontak, tapi satu lawan tiga, kalian taulah siapa yang akan jadi pemenangnya.
Kalian tau siapa yang melakukan itu?, orang itu adalah Vina dan dayang-dayangnya yaitu Latifah dan Dilla, dia menarik Tahnia secara paksa ke arah gudang belakang, dan mengikat Tahnia dengan tali tambang.
"Eh jalang!" Sentak Vina sambil menjambak rambut Tahnia.
"----"
"Heh lo bisa ngomong nggak sih!?" Ucap Dilla.
"----"
Plak
Satu tamparan melayang dipipi mulus Thania.
"Kenapa lo diam Ha!" Sentak Vina.
"----" Tahnia diam ia tak mau ambil pusing atas apa yang diperbuat oleh kakak kelasnya itu, ia terus berdoa supaya ada seseorang yang menolongnya saat ini.
"Emang dasar cewek murahan ya lo!"
"Lo bilang gue jalang, cewek murahan, trus lo apa? pelacur!" Ucap Tahnia yang dari tadi menahan emosinya.
Plak.. Plak... Plak..
Dengan bertubi-tubi tamparan mendarat di pipi Tahnia sehingga mengeluarkan darah segar disudut bibirnya.
🔥🔥🔥
Ditempat lain sahabat-sahabat Tahnia sudah mulai khawatir, karena sudah lebih kurang 1 jam Tahnia belum juga kembali. Sehingga Winda memutuskan untuk menghampiri Tahnia dikelas.
"Gue cari Tahnia dikelas dulu ya," Ucap Winda dengan penuh rasa khawatir.
"Cepetan udah sore nih, gue ngantuk." Balas Ella sambil menguap.
"Isi otak lo tidur aja ya la," Kata Melisa.
Ella hanya membalas dengan cengiran tidak jelas.
Winda mulai menelusuri koridor demi koridor yang ada dipikirannya hanya lah Tahnia, dari arah berlawanan ia melihat Yubi dan mulai mendekat kearah Winda.
"Hai win," Sapa Yubi.
"Hai," Balas Winda dengan gugup.
"Lo mau ikut gak sama gue?" Ajak Yubi ke Winda.
"Kemana?" Tanya Winda dengan penuh rasa penasaran.
"Ke cafe seberang sekolah," Jelas Yubi.
"Hmm boleh deh." Balas Winda.
"Ayok." Yubi sambil menggandeng tangan Winda, Yubi dan Winda berjalan menuju parkiran untuk mengambil kendaraannya.
"Tahnia mana?" Tanya Melisa ke Winda, yang ia lihat hanya Yubi bukan Tahnia.
"Eh lupa gue," Jawab Winda dengan cengiran nya.
"Gimana sih lo, gue udah ngantuk ni," Sungut Ella dengan mata setengah terbuka.
"Tidur aja sana!" Suruh Melisa sambil menunjuk pos pramuka yang disana.
"Udah-udah emang Tahnia kemana?" Ucap Yubi memisahkan pertengkaran mereka.
"Tadi itu Tahnia balik ke kelas untuk ngambil HP nya yang ketinggalan, tapi ini udah 1 jam tapi ngak balik-balik," Melisa menjelaskan kronologi Tahnia hilang.
"Tadi gue lewat depan kelas lo, tapi nggak ada orang," Jelas Yubi.
"Terus Tahnia kemana dong?" Tanya Winda khawatir.
"Kita cari Tahnia, dan kita nyarinya harus mencar," Jelas Yubi.
"Lo, lo, dan lo" Ucap Yubi menunjuk Melisa, Winda dan Ella.
"Cari kesemua sudut sekolah dan gue mau manggil teman-teman gue untuk bantuin kalian buat nyari Tahnia," Yubi memberikan instruksi, Winda yang melihat Yubi berbicara seperti itu,menatap Yubi dengan penuh rasa kagum.
Melisa, Winda, dan Ella sudah memulai pencarian disetiap sudut sekolah, sama dengan Yubi, dia bergegas menuju cafe seberang sekolah untuk memanggil teman-temannya.
Hallo guys, Kira-kira siapa yang ketemu Tahnia duluan tim Winda atau tim Yubi?
Vote dan komen guys, jangan lupa tinggalkan jejak guys
Ig:winda_dery03
KAMU SEDANG MEMBACA
One-sided Love(revisi)
Teen FictionMencintai sendirian itu sangat menyakitkan. Apalagi mencintai dalam diam hanya perlu memandangi nya dari jauh, dia tertawa dengan perempuan dia hanya bisa melihat tawanya. Jika iya? Apakah ia pernah merasakan mencintai namun diabaikan? Berharap dia...