'Hati bukan untuk dipermainkan, kamu harus belajar mencintai seseorang yang tulus:)'
Happy Reading:)
Tahnia dan Gio turun dari atas panggung dan berjalan menuju meja sahabat-sahabatnya. Gio mengaitkan jari-jarinya ke jari-jari Tahnia.
"Ekhemm," Yudha menunjuk kearah tangan Gio dan Tahnia yang saling bertautan. Tahnia langsung melepaskan tangannya dari tangan Gio.
"Kenapa dilepasin?" Tanya Gio bingung karena Tahnia langsung saja melepaskan tangannya.
"Malu." Jawab Tahnia menundukkan kepalanya.
"Nggak usah malu." Gio mengaitkan tangannya kembali ke tangan Tahnia.
🔥🔥🔥
"Baiklah sekarang kita sudah merasa terhibur. Acara selanjutnya pembukaan acara promnight yang dibuka pada malam hari ini oleh kepala yayasan. Kepada bapak nugraha Aditya kita persilahkan." Ucap Aldi mempersilahkan bapak Nugraha naik keatas panggung.
Kepala yayasan SMA Taruna menaiki panggung bersama isterinya dengan anggun dan sopan. "Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh." Ucap bapak Nugraha.
"Waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh." Jawab semua siswa-siswi yang berada disana.
"Saya selaku kepala yayasan di SMA Taruna. Saya mengucapkan terimakasih kepada siswa-siswi yang saya sayangi dan saya tidak akan membeda-bedakan antara satu murid dengan murid lainnya, dan perkenalkan ini istri saya," Bapak Nugraha mengalihkan perhatiannya kepada istrinya.
"Assalamu'alaikum semuanya,"
"Waalaikumsalam bu!"
"Perkenalkan nama saya Lesya Aditya. Saya mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang akan lulus dari SMA Taruna pada tahun ini, semoga kalian bisa mendapatkan Universitas yang kalian inginkan. Terimakasih."
"Sebelum kita membuka acara. Sebaiknya kita berdo'a sesuai dengan kepercayaan masing-masing," Semua siswa-siswi menundukan kepalanya waktu berdoa.
"Selesai. Acara promnight pada malam ini saya buka!"
Prokk.. Prokk.. Semua siswa-siswi dan guru-guru bertepuk tangan.
Bapak Nugraha dan istrinya turun dari panggung.
"Baiklah kita ucapkan terimakasih kepada kepala yayasan kita," Ucap Aldi.
"Acara selanjutnya penampilkan dansa dengan pasangannya,kepada mereka kami persilahkan," Tambah Anggini.
"Ayo!" Ajak Winda. Mereka mengikuti Winda, sedangkan Tahnia dan Gio tidak beranjak dari tempatnya.
Dari arah jauh Gio melihat bapak Nugraha dan ibu Lesya mendekat kearahnya, tetapi Gio tidak tertarik dngn hal itu "Gio itu kepala yayasan kesini," Ucap Tahnia melihat pak Nugraha mendekat kearahnya.
"Biarin aja. " Jawab Gio cuek.
"Kok gitu, nggak baik loh, dia itu pemilik sekolah kita ini." Tahnia berusaha menasehati Gio.
KAMU SEDANG MEMBACA
One-sided Love(revisi)
Roman pour AdolescentsMencintai sendirian itu sangat menyakitkan. Apalagi mencintai dalam diam hanya perlu memandangi nya dari jauh, dia tertawa dengan perempuan dia hanya bisa melihat tawanya. Jika iya? Apakah ia pernah merasakan mencintai namun diabaikan? Berharap dia...