PART 3

432 25 3
                                    

Happy Reading:)

Pagi ini semua siswa siswi di SMA taruna melakukan upacara bendera, di pagi yang terik itu siswa-siswi sudah mulai gelisah karna mendengarkan amanat dari pak suri, yang membahas tentang nilai-nilai siswa yang menurun.
Saat sedang fokus - fokusnya mendengarkan amanat dari pak suri, tiba-tiba

Bruk

Semua siswa dan siswi langsung mengelilingi asal suara tersebut"woy ngapain tuh rame-rame?"antusias Yudha

"Ada syukuran kali"ucap Dayat, Tanpa aba-aba langsuang saja Dayat merasa kepalanya nyeri karna ditampol oleh Yudha

"Syukuran bapak lo, liat tuh ada yang pingsan" Ucap Yudha sambil menunjuk orang yang pingsan tersebut

"Biasa aja ngak usah tampol gue juga kali, sakit nih kepala dedek bang" Balas Dayat sambil memegangi kepalanya

"Ah ngak usah banyak bacot, kuy lihat" Ucap Yudha sambil menarik tangan Dayat

                            ***

Tiba-tiba Yubi menggoyahkan tubuh Gio "Yo, yo itu bukannya Tahnia yang pulang bareng lo kemaren ya?" Ucap Yubi

"Hmm"

"Kok respon lo itu aja sih, anak orang udah mau hampir mati, bukannya ditolongin malah berdiri disini, tolongin noh" Ucap Yubi sambil mendorong tubuh Gio

"Mana tau dia langsung bangun pas lo gendong" Dengan ucapan yang menggoda

"Nyusahin banget sih, kan orang lain banyak" Cerutu Gio

"Ayo tolongin Yo" Ucap Yubu dengan mendorong Gio

Langsung saja Gio berlari ke dalam kerumunan tersebut, sebenarnya ada sedikit rasa khawatir di dalam hati Gio, tapi dia menyangkal hal tersebut

Setelah berada dalam kerumunan itu Gio langsung saja menggendong Tahnia ala bride style ke UKS, semua orang yang berada di lapangan berteriak histeris melihat kejadian itu, ini termasuk kejadian yang langka. Tidak banyak dipercayai oleh banyak orang seseorang most wanted boy yang dingin bisa menggendong cewek pentakilan seperti Tahnia

Banyak yang mengabadikan moment tersebut dengan kamera ada juga yang memasukan ke status instagram nya, ada juga yang berbicara seperti menyindir Tahnia dengan cara-cara menjijikan ada juga yang berharap dia diposisi Tahnia

"Iih mau aja deket-deket sama Tahnia diakan cewek pentakilan"

"Gue mau jadi Tahnia ah boleh juga digendong sama Gio"

Karena ini adalah pertama kalinya, seorang most wanted boy yang terkenal dengan sifat cool, cuek, dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar, menggendong seorang cewek pentakilan dan ceroboh seperti Tahnia

                             ****

Sampai di UKS Gio membaringkan tubuh Tahnia dibrankar UKS, dengan tergesa-gesa salah satu anggota PMR yang bernama Zaki menghampiri Tahnia yang berada dibrankar sambil membawa minyak angin

Sebelum zaki mengoleskan minyak angin ke dahi Tahnia, tiba-tiba Gio datang, langsung saja ia mengambil alih minyak angin yang berada di tangan Zaki dan mengoleskan nya ke Tahnia

Ketika Gio sedang mengoleskan minyak angin ke Tahnia, tiba-tiba Tahnia mengerjapkan matanya pertanyaan ia sudah sadar.
Tahnia dapat merasakan detak jantungnya berkali-kali lipat lebih cepat dari biasanya.
Tidak berada jauh dengan Gio yang juga merasakan hal yang aneh dihatinya

Langsung saja Gio menjauhkan tangannya dari dahi Tahnia "kok berhenti sih?" Ucap Tahnia

"Kan lo udah sadar" Balas Gio

"Ia gue udah sadar tapi gue masih pusing Gio, lo ngak kasihan apa sama gue?" Ucap Tahnia sambil memegangi kepalanya

"Ngapain juga gue peduli sama lo, emangnya lo siapa gue?"

"Gue itukan calon pacar lo" Ucap Tahnia sambil mengedipkan matanya

"Ngarep ya lo, emang gue mau gitu sama lo?" Balas Gio sambil memutar bola matanya malas

"Ya udah deh, Gio gue laper tolong belikan gue makan dong, gue tu pingsan gara-gara tadi ngak sarapan" Ucap Tahnia sambil menatap mata Gio, Gio pun hanya melihat keluar jendela UKS

"Gio!!"

Gio pun yang sadar akan lamunannya ke jendela pun melihat ke Tahnia

"Lo denger gue ngak sih?" Ucap Tahnia

"Lo ngomong apa?"

"Tolong beliin gue makanan dikantin, gue tadi pagi ngak sarapan"ulang Tahnia

"Siapa?"

"Ya gue lah Gio"

"Yang nanya"ucap Gio sambil tertawa

"Lo dingin kayak es, muka kayak tembok bisa juga tertawa ya, tapi gue suka lihat lo ketawa, kalau lo ketawa sama gue aja, sama yang lain jangan nanti dia diabetes" Ucap Tahnia sendiri, Gio pun hanya pergi keluar

"Gio lo kok ninggalin gue sih" Ucap drastis Tahnia, entah sampai kapan Tahnia mengomel tak jelas seperti itu

Setelah Tahnia sadar kalau diaengomel tidak jelas, Tahnia memutuskan untuk tidur kembali untuk menghilangkan rasa sakit dikepalanya

Setelah beberapa saat, pintu UKS terbuka pertanda ada orang yang masuk, Tahnia membuka matanya dengan perlahan dia terkejut siapa yang membuka pintu tersebut


Mohon maaf ya guys, author lagi ngerjain tugas banyak banget, tolong ngerti ya guys

Oh yaa kira-kira siapa yang membuka pintu UKS siap-siap terkejut guys

Vote dan komen guys, jangan lupa tinggalkan jejak:)

Vote dan komen guys, jangan lupa tinggalkan jejak:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One-sided Love(revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang