PART 12

264 17 5
                                    

Happy Reading:)

Semuanya sudah berada didalam ruangan BK pak Lion sudah menatap murid-murid nya itu dengan tatapan yang mematikan.

"Assalamualaikum," Suara seseorang dari arah pintu.

"Waalaikumsalam." Jawab mereka serempak.

"Silakan masuk nak Azzam," Ucap pak Lion mempersilahkan Azzam masuk.

"Iya pak, terimakasih,"

"Jadi apa permasalahan nya?" Tanya pak Lion kepada Azzam.

"Saya kesini mau minta keadilan kepada bapak,"

"Maksudnya? " Tanya Pak Lion bingung.

"Tahnia telah di bully oleh Vina dan teman-temannya pak," Ucap Azzam dengan nada yang tinggi.

Vina yang disebut namanya langsung terlihat pucat "Jadi saya minta kepada bapak untuk mengeluarkan Vina dan teman-temannya dari sekolah dan tidak bisa diterima disekolah manapun dikota Padang ini!" Ucap Azzam dengan penuh penekanan.

Pak Lion mengangguk-anggukan kepalanya sebagai jawaban, sekarang tatapan Pak Lion tertuju kepada Vina dan teman-temannya.

"Vina apa benar kamu yang membully Tahnia?" Tanya pak Lion.

"Ti-tidak pak," Jawab Vina dengan gugup.

"Ngaku aja lo, emang benarkan lo kan yang buat Tahnia kayak gini," Ucap Winda sambil melirik kearah Tahnia.

"Jangan asal nuduh kalo nggak ada bukti,"

"Jangan ngelak, lo itu sama dengan Psikopat. " Ujar Ella.

"Buktinya mana Ha!!"

"Ini buktinya," Ucap seseorang dari arah pintu.

                           🔥🔥🔥

Semua pandangan terarah kearah pintu masuk "lo nanya buktikan?" Ucap seseorang tersebut, semua pandangan tertuju kepada seorang yang baru datang.

"---"

Vina, Dilla, Latifah merasa ketakutan. Berbeda dengan Gio ia terkejut dan merasakan api amarah yang sangat besar ketika melihat orang itu. Gio terus menatap orang itu dengan tatapan tajamnya.

"Lo siapa?" Tanya Vina.

"Lo nggak perlu tahu siapa gue,gue punya bukti semua kelakuan buruk dan menjijikan lo itu," Jawab orang  tersebut.

"Bukti apa maksud lo?" Ucap Vina tegang karena takut.

Orang yang tak dikenal itu menyerahkan HP nya kepada Pak Lion, dan Pak Lion melihat vidio pembullyan Vina terhadap Tahnia pun terkejut.

"Sekarang kalian keluar, dan bawa orang tua kalian kesekolah" Tunjuk Pak Lion kepada Vina, Dilla, Latifah.

"Hahahaha!!" Tawa pun menggelegar diseluruh ruangan itu.

"Kamu kenapa?" Tanya Pak Lion kepada Vina.

"Iya bener gue yang ngelakuin itu semua kepada Tahnia, hahaha. "

"Gue ngelakuin itu karena Tahnia udah rebut Gio dari gue, selama ini gue suka sama Gio, tapi dia nggak pernah mau ngeliat gue," Ucap Vina menunjuk Tahnia dengan tatapan benci.

"Dia selalu dapat perhatian dari Gio, hiks... Hiks.. Gue kurang apa?
Gue itu lebih cantik dari dia, gue lebih kaya dari dia," Ucap Vina emosi.

"Hahahaha!!!" Tawa Vina kembali menggelegar diseluruh ruangan itu.

"Dan lo Tahnia, gue benci sama lo!" Ucap Vina, ia pun langsung berdiri dan menjambak rambut Tahnia.

"Akhh," Pekik Tahnia karena ia merasakan sakit dikepalanya.

Azzam yang melihat itu terkejut dan segera  dan segera berlari kearah Tahnia dan mendorong tubuh Vina dengan kasar sehingga tersungkur ke lantai.

"Cepat panggil ambulance RSJ, kayaknya Vina ini terkena gangguan jiwa." Intruksi Pak Lion.

Dengan segera Yudha menelpon petugas RSJ untuk membawa Vina. Tidak beberapa lama terdengar suara mobil ambulance memasuki perkarangan SMA Taruna.

Petugas langsung membawa Vina ke dalam mobil, tetapi Vina meronta-ronta untuk dilepaskan.

"Eh kalian mau bawa gue kemana? Kalian suka ya sama gue? Tapi sayang gue sukanya sama Gio, hahahaha," Ucap Vina kepada petugas tersebut.

"Tenang ya, kamu harus ikut dengan kami," Kata salah satu petugas RSJ.

"Kemana? Kok Gio ngak ikut?
Gio.. Ayo ikut sama gue," Ucap Vina sambil melirik Gio

Semua siswa-siswi yang melihat itu tercengang, mereka tidak menyangka seorang Vina yang cantik dan ratu bully di SMA Taruna, ternyata terkena gangguan jiwa, tapi ada juga yang sedih karena salah satu siswi yang cantik di SMA Taruna berkurang, dan ada juga yang senang karena tidak akan ada lagi ratu bully disekolah.

"Terimakasih ya nak Aldi, kamu sudah memberikan bukti kepada saya," Ucap pak Lion kepada Aldi, ya orang yang memberi bukti itu adalah Aldi.

"Iya sama-sama Pak." Balas Aldi dengan senyuman.

"Kamu siswa baru?" Tanya Pak Lion.

"Iya pak, tadi saya mau bertanya dimana kelas saya, dan tidak sengaja saya mendengar pembicaraan dari ruangan ini pak," Sahut Aldi.






Gimana guys kira-kira Aldi ini masuk kelas berapa ya? Ikuti aja part selanjutnya ya guys

Oh iya, aku kalau update kalau ada waktu ya:)
Soalnya tugas aku numpuk banget guys

Jangan lupa tinggalkan jejak, vote dan coment guys

Ig: @windadery03

One-sided Love(revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang