Part 1

19.4K 1K 17
                                    

"Morning all. " ucap Renata kepada ibu dan ayahnya yang sedang duduk di meja makan.

"Morning too honey. " ucap Garry dan Lani berbarengan.

"Mau sarapan apa sayang ?" tanya Lani kepada anak kesayangannya.

"Nata mau roti, selainya pake stroberi aja Bunda. " Bunda langsung memberikan roti dengan selai stroberi itu kepada Renata.

"Dimana Abang Bun? " tanya Renata kepada Bunda.

"Abang sudah berangkat tadi, katanya dia ada tugas yang belum dikerjakan. " jawab Bunda dan dibalas anggukkan ringan oleh Renata.

"Nata mau berangkat bersama Ayah atau tidak ?" tanya ayahnya kepada Nata.

"Tidak Yah, Nata mau berangkat naik sepeda saja. "

"Baiklah kalau begitu Ayah berangkat duluan yahhh. " Garry langsung beranjak dari kursinya dan diikuti oleh istrinya Lani untuk mengantarnya sampai pintu depan.

Garry pun pergi setelah mencium kening Renata dan Lani. Tak lama kemudian Renata pamit kepada Bundanya untuk berangkat ke sekolah menggunakan sepeda kesayangan miliknya.

Jarak sekolah dengan rumah Renata memanglah tidak terlalu jauh. Renata memerlukan 20 menit untuk sampai sekolahnya.

❇️❇️❇️

"Ameeelllll. " Renata langsung menutup telinganya saat teman sekelasnya yang bernama Diani meneriaki namanya saat Renata memasuki kelasnya.

"Di lo ga usah teriak bisa ga, pengang telinga gue tau. " keluhku yang dibalas cengiran watadosnya.

"Maaf Mel, gue punya info baru kalau BTS mau ngeluarin album baru. " ucapnya histeris. Ya mereka dekat karena mereka merupakan fangirl yang sama yaitu ARMY.

"Gue udah tau keless. " balasku

"Ah lo mah ga asik ahh. " ucapnya sambil memajukan bibirnya. Yang dibalas tawa renyah oleh Renata.

"Udah deh pagi pagi udah ngomongin korea aja sihh. " protes Novi kepada Diani.

"Lo mah setiap kita ngomongin Korea protes mulu dah. " balas Renata kepada Novi. Renata pun duduk dibangkunya yang berada di sebelah Novi.

"Eh eh eh guys, gue ada info nichh. " kelas hening seketika saat teriak salah satu siswi, yang mempunyai nama Siska.

"Apaan? " tanya Aldo kepada Siska.

"Katanya sekarang sekolah kita bakalan ada pemilik Yayasan baru. " setelah Siska memyampaikan berita itu, kelas menjadi berisik seperti biasa karena menganggap bahwa berita itu tidak penting untuknya.

"Ehh bentar guys, gue belum selesai ngomongnya ihh. " kesal Siska, dan semua siswa yang ada dikelas kembali menatapnya.

"Pemilik Yayasan kali ini beda, dia masih muda ditambah mukanya itu sumpah ganteng banget anjir. Dan katanya sekarang bakalan ada penyambutan gitu lohh. Otomatis sekarang kelas FREE Yeaaayyy." sorakan semua siswa yang berada dikelas terdengar setelah Siska menyelesaikan informasinya.

TRIIINGGG TRIIINGGG TRIIINGGG

suara bel masuk berbunyi membuat sorakan semua murid yang berada dikelas Renata berhenti.

"Selamat pagi, untuk kelas sepuluh sebelas dan kelas dua belas dimohon untuk berada dilapangan. " ucap ketua osis melalui microfon sekolah.

Renata dan semua murid kelas XII Ips 2 (kelas Renata) mulai pergi ke lapangan. Saat dikoridor Renata tertinggal dari teman sekelasnya karena tali sepatunya terlepas. Saat sudah membenarkan tali sepatunya Renata kembali melanjutkan perjalanannya menuju kelapangan.

Pada saat Renata melewati podium, tubuh Renata menegang saat seseorang memeluknya dari belakang, renata bisa merasakan kalau itu adalah seorang pria dari aroma parfum maskulinnya. Semua murid tak terkecuali teman sekelas Renata pun melihat dan keadaan lapangan menjadi hening seketika.

tubuh Renata kembali menegang setelah mendengar suara bariton dari lelaki yang tengah memeluknya erat.

"Aku merindukanmu Nathalie. "

'Nathalie?
Apa maksudnya? ' batin Renata.

DESTROYED [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang