DESTROYED [END]

Part 3

Happy Reading...

Kalian yang suka sama cerita ini, aku minta tolong buat Voment sama share yahh...

Sama kunjungi lapak aku yang sebelahh..

Makasih kalian yang mau baca 😘

◆◆◆

"Oke sekarang kita bakal tampilin 2 lagu dan 1 lagu duet sama 1lagu solo. Gimana Mel? " tanya ketua eskul musik kepada Renata.

"Duet? Sama siapa?" tanya Renata.

"Sama gue aja. " Renata menganggukkan kepalanya membalas perkataan Rifan atau ketua eskul musik.

Mereka pun berlatih untuk memantapkan tampilan mereka. Beberapa menit kemudian latihan pun selesai dan semua anggota musik lelaki membawa alat musik tersebut ke lapangan. Karena acara akan segera dimulai.

Semua alat musik sudah disimpan diatas podium. Dan sekarang Renata berada di pinggir lapangan.

Saat pemilik dan ketua yayasan sudah duduk ditempatnya begitupun dengan para murid yg tidak tampil. Acarapun dimulai oleh MC dari anggota osis.

Penampilan pertama ditampilkan oleh anggota paskibra. Penampilan Renata sendiri yaitu penampilan setelah dance modern.

Dan saat ini penampilan dance modern yg artinya penampilan Renata setelah musik selesai.

"Mel, lo siap? " tanya Rifan kepada Renata. Saat mereka sudah berada di pinggir podium.

"Gue agak nervous dikitlahh. " ucap Renata cengengesan. Rifan pun terkekeh sambil mengusap pelan rambut Renata. Tanpa mereka sadari seseorang sedang mengepalkan tangannya menahan emosi melihat kelakuan seorang siswa siswi sekolahnya.

Ya Revan lah pelakunya, sedari tadi dia melihat interaksi mereka berdua. Tetapi dia masih bisa mengendalikan emosinya.

'Aku akan memberikan hukuman untukmu sayang. ' batin Revan dengan senyum smirk nya.

"Sekarang ayo kita sambut penampilan dari eskul musik. Berikan tepukan yg meriah. " Renata dan Rifan menaiki panggung dengan anggota lainnya setelas mc memanggil mereka.

Tanpa Renata sadari, sedari tadi Rifan menggenggam tangannya. Dan hal itu sontak membuat kemarahan Revan membesar.

"Pagi menjelang siang semua, kami dari eskul musik akan menampilkan dua buah lagu yg akan di nyanyikan oleh Renata Amelia dan gue. " setelah Rifan mengatakan sambutan itu mereka pun mulai.

Tell me somethin', girl
Are you happy in this modern world?
Or do you need more?
Is there somethin' else you're searchin' for?

I'm falling
In all the good times I find myself
Longin' for change
And in the bad times I fear myself

Semua siswi histeris mendengar suara merdu dari ketua eskul musik itu. Dan sekarang bagian Renata

Tell me something, boy
Aren't you tired tryin' to fill that void?
Or do you need more?
Ain't it hard keeping it so hardcore?

I'm falling
In all the good times I find myself
Longing for change
And in the bad times I fear myself

I'm off the deep end, watch as I dive in
I'll never meet the ground
Crash through the surface, where they can't hurt us
We're far from the shallow now

Para siswa menyoraki suara tinggi Renata yang sangat merdu.

In the shallow, shallow
In the shallow, shallow
In the shallow, shallow
We're far from the shallow now

Oh, oh, oh, oh
Whoah!

I'm off the deep end, watch as I dive in
I'll never meet the ground
Crash through the surface, where they can't hurt us
We're far from the shallow now

In the shallow, shallow
In the shallow, shallow
In the shallow, shallow
We're far from the shallow now

Renata dan Rifan menyanyikan lagu dengan hikmad. Suara mereka yg merdu membuat semua yg menonton sangat menikmatinya. Kecuali satu orang, ya Revan lah orangnya sedari tadi dia menahan emosinya melihat kedekatan Renata dan Rifan saat bernyanyi.

Tepuk tangan terdengar saat lagu mereka telah usai. Dan sekarang penampilan solo Renata, penampilan ini hanya Renata dan Novi saja karena lagu yg dinyanyikan Renata adalah lagu yg beralat musikkan piano saja. Penampilan mereka pun mulai.

Dirty tissues, trust issues
Glasses on the sink, they didn't fix you
Lonely pillows in a strangers bed
Little voices in my head
Secret keeping, stop the bleeding
Lost a little weight because I wasn't eating
All the songs that I can't listen to, to tell the truth

Loving you was young, and wild, and free
Loving you was cool, and hot, and sweet
Loving you was sunshine, safe and sound
A steady place to let down my defenses
But loving you had consequences

Kemarahan Revan menghilang seketika saat mendengar suara merdu Renata. Begitupun dengan semua yg menonton, semuanya hanyut dalam lagu.

Hesitation, awkward conversation
Running on low expectation
Every siren that I was ignoring
I'm payin' for it

Loving you was young, and wild, and free
Loving you was cool, and hot, and sweet
Loving you was sunshine, safe and sound
A steady place to let down my defenses
But loving you had consequences

Renata memejamkan matamya saat dia tidak sengaja bertatap muka dengan Revan. Entah mengapa jantungnya kembali berdetak lebih kencang.

No, ooh ooh ooh ooh ooh ooh
Said, ooh ooh ooh ooh ooh ooh
Hey, no ooh ooh ooh ooh ooh ooh

Revan tidak mengalihkan tatapannya sedikitpun dari Renata, jantungnya berdetak lebih cepat dan dia tau apa artinya.

Loving you was dumb, dark and cheap
Loving you will still take shots at me
Found loving you was sunshine, but then it poured
And I lost so much more than my senses
'Cause loving you had consequences

Loving you

Tepukan kembali terdengar saat lagu yg dinyanyikan Renata telah selesai. Renata dan Novi menunduk untuk memberikan hormat dan turun dari podium.

Renata melakukan tos nya bersama semua anggota eskul musik. Saat akan tos dengan Rifan, Renata ditarik kedalam pelukannya membuat kemarahan Revan tidak bisa di bendung lagi.

Revan berdiri dari duduknya dan melangkah dengan emosi kearah seorang siswa siswa yg sedang berpelukan.

Renata merasa ditarik paksa oleh seseorang membuat pelukan mereka terlepas. Renata terkejut saat melihat siapa yg menariknya.

Tatapan Revan sangat tajam dari biasanya ditambah dengan rahang yg mengeras menambah ketakutan yg melihatnya begitupun dengan Renata.

Renata ditarik oleh Revan.

" Anda menyakitinya pak. " Revan menghentikan langkahnya saat mendengar ucapan siswa yg telah menyulut emosinya.

"Pak lepaskan saya. " ucap Renata kepada Revan tetapi dihiraukan. Revanpun melanjutkan langkahnya dengan tangan yg masih menggenggam tangan Renata.

Renata meringis saat merasakan genggaman Revan yg sangat kuat. Revan membawa Renata kedalam ruangannya.

◆◆◆

To Be Continue...