Chapter 1

6.6K 534 10
                                    

S U M M A R Y

Ketika dia jatuh melalui selubung, Sirius Black tidak mati. Sebagai gantinya, dia bangun sebagai dirinya yang berusia 21 tahun, seminggu sebelum Halloween 1981. Diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki keadaan, dan berbekal dengan pengetahuan tentang masa depan, Sirius berjuang untuk memastikan beban ramalan tidak jatuh ke pundak Harry... Tapi bisakah dia selamat dari perang dan menjaga teman-temannya tetap hidup?

R A T I N G

T

D I S C L A I M E R

Harry Potter milik JK Rowling, dan fanfiction ini milik the-writer1988 yang tentunya sudah memberi aku izin untuk menerjemahkan cerita ini.

W A R N I N G

Cerita ini mengandung sedikit kata-kata kasar.

***

Pada saat kutukan itu menghantamnya, Sirius Black merasakan tiga hal berbeda mengalir di dalam dirinya: ketakutan, kekhawatiran, dan kesedihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada saat kutukan itu menghantamnya, Sirius Black merasakan tiga hal berbeda mengalir di dalam dirinya: ketakutan, kekhawatiran, dan kesedihan. Takut karena dia tahu dia sudah mati, khawatir karena dia meninggalkan orang yang dia cintai dan sedih karena dia bisa menyelamatkan dirinya sendiri jika dia tetap tinggal.

Syok terpampang di wajahnya dan seluruh hidupnya melintas di depan matanya. Dia kehilangan kendali atas tubuhnya dan tidak bisa berhenti saat dia mulai jatuh ke belakang... Dia memikirkan Harry dan bagaimana dia telah mengecewakannya dan bagaimana Remus akan sendirian...

Dia berdiri terlalu dekat dengan atap melengkung itu, tahu itulah akhir hidupnya...

Wajah sadis sepupunya adalah hal terakhir yang dia lihat ketika dia jatuh ke belakang. Dia menabrak tirai di antara atap melengkung itu.

Jantungnya berhenti.

Dia tidak bisa bernapas.

Dia kehilangan semua kesadaran.

Dia jatuh.

***

Jatuh.

Dia jatuh ke dalam kegelapan abadi.

Tangannya terayun-ayun di udara ketika ia berusaha menemukan sesuatu untuk menghentikan kejatuhannya. Namun tidak ada apa-apa.

Gambaran-gambaran berputar di sekelilingnya. Penglihatannya kabur ketika dia berusaha untuk fokus pada gambaran-gambaran itu. Dia pikir itu adalah gambaran-gambaran hidupnya.

Tetapi Sirius Black tidak peduli dengan hidupnya sendiri. Dia selalu peduli dengan kehidupan orang lain: seorang remaja berambut hitam berantakan yang memiliki mata hijau besar dan yang gambarannya berputar di sekelilingnya saat ia jatuh.

Twisting Time | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang