35. Hurt Last (Jenkai)

705 53 22
                                    

budayakan vote sebelum atau sesudah membaca ya 🙏👍

"Ternyata merindukanmu sesakit ini".
kim jennie.

1bulan berlalu ..
kehidupan 3 wanita ini tidak menentu seakan dunia mereka hilang, tidak ada gairah dalam hidup mereka.

jennie terbangun dari tidur nya, wanita ini terbangun dari tidur nya dengan kepala diatas meja.
rumah nya sangat berantakan botol minuman berserakan , cucian menumpuk apartemen sangat berantakan.

jennie berjalan menuju kulkas untuk sekedar meminum air putih.
setelah merasa nyawa nya terkumpul jennie kembali menatap sekeliling apartemen , berjalan menuju jajaran foto foto yang terpanjang antara dirinya dengan kai.

" apa kau senang sekrang hmm? apa kau bahagia melihat hancur nya aku saat ini?"

air mata jennie mengalir begitu saja.

jennie mengelus foto kai yang sedang memeluk dirinya.

"mengapa kau ketawa bodoh hah jawab aku kau dimana kai .. kau dimana? kau dimana JAWAB AKU".
jerit jennie yang akhirnya menangis sambil terduduk dan memeluk kedua lutut nya.

" maafkan aku mas ... aku mohon maaf kan aku jangan hukum aku seperti ini kembali lah kembali".
isak jennie sambil memeluk kedua lutut nya.

tidak ada kabar sudah berhari hari nyonya kim memutuskan untuk menghampiri putrinya dia sangat khawatir karena putri nya itu tidak ada kabar padanya.

nyonya kim terpaksa masuk dengan meminta bantuan pada petugas gedung karena jennie tidak mau membuka kan pintu untuknya.

"jennie ..."

"mami"

"ya ampun sayaaang kenapa kamu gini nak".

" kai .. mih kai pergi".

isak jennie dan memeluk erat ibunya.

nyonya kim hanya bersedih melihat keadaan jennie yang sperti ini, rumah nya pun tampak berantakan jennie sangat kacau.

"tenang nak sabar sabar" nyonya kim menegelus punggug jennie sesekali mencium pucuk kepala putrinya dengan sayang.

"bagaimana aku sabar jika dia pergi tanpa penjelasan  tanpa mengabariku dan tanpa memberiku sebuah kesempatan mami hiks .. ".

ibu jennie langsung teringat dengan kedatangan kai ke kantor nya selama 1 bulan yang lalu.

flashback.

keesokan hari nya saat kai dan jennie bertengkar  pada pagi hari kai mendatangi kantor dimana tempat ibu mertua nya itu berada.

" bisa bertemu dengan CEO kim"

"maaf anda tiba bisa jika ada tidak janji"

"katakan saja aku menantunya".

repsesiaonis memandangi kai lalu menahan tawa.

" mas mimpi nih pasti saya tau mas tampan , tapi masa kucel begini menantu nya CEO kami haha".

kai mengerang kesal wajah nya sudah memerah siap memaki untung asisten ibunya jennie menghampirinya.

"tuan kai ada yang bisa saya bantu?".

sontak repsesionis itu terkejut, dan kai memberikan senyum mengejek.

"maaf james apa ibu ada aku ingin bicara dengan nya".

" baik tuan ikuti saya".

kia pun langsung berjalan sombong dengan memasukan kedua tangan nya dalam saku.

PASANGAN MUDA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang