Malam itu,
Tepat pukul 08.00, dengan cuaca yang cerah dan bintang bintang yang bersinar sangat terang untuk memberikan warna ornamen emas di langit,
Keadaan jalanan di kota sangat ramai dengan mobil serta taksi yang berlarian saling mengejar di jalan,
Berita berita lokal yang ditampilkan di layar besar juga menyita perhatian banyak pejalan kaki.
Sementara itu,
Dua keluarga kaya sedang makan malam di sebuah restoran mewah berlantai tiga dengan label bintang lima.
Satu keluarga dengan anak lelakinya yang saat ini menjabat membantu appanya sebagai ceo sekaligus dokter di rumah sakit milik keluarga mereka.
Dan satu keluarga lagi dengan putrinya yang baru saja lulus kuliah dan mulai membuka butik untuk menggeluti bidang fashion design yang ditekuninya.
Kedua putra dan putri yang terlihat sangat tampan dan juga sangat cantik itu menikmati makanannya dengan sesekali mengobrol percakapan biasa yang dilakukan oleh orang yang baru kenal.
keluarga mereka tampak berbincang bincang dengan baik, begitu juga kedua anak mereka yang mengira bahwa itu hanya acara makan malam keluarga yang menandakan pertemanan dekat orangtua mereka.
Sampai,
Makan malam itu selesai, dan para orangtua mulai saling melihat untuk menentukan siapa yang akan berbicara duluan.
Ayah dari pihak laki laki berdehem untuk meminta perhatian dari semua yang duduk, ia melirik ke ayah pihak wanita yang langsung memberi kode anggukan padanya.
"Jadi, sebenarnya malam ini ada hal penting yang akan kita bicarakan".
Kedua orang yang tidak mengetahui hal itu menatap fokus pada yang dibicarakan oleh ayah si laki laki, tuan Oh donghae.
sedetik kemudian mereka sempat saling melihat karna merasa ada sesuatu yang mulai aneh.
"Kami ingin menjodohkan kalian, sehun dan jisoo". Final tuan oh yang diikuti rekahan senyuman dari kedua keluarga.
"Apa?".
Respon pertama terlontar dari kim jisoo, gadis itu tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya.
"Ke... Kenapa dijodohkan?". Tanyanya lagi.
"Ada apa jisoo? Bukankah sehun tampan dan juga baik?". Tanya appanya, tuan kim junseo.
"i..iya tapi..."
"Kenapa appa tidak tanya pendapat kami dulu?". Kali ini sehun yang bicara.
"Untuk apa? apakah kau merasa tidak cocok dengan jisoo?". Tanya eomma sehun bingung.
"Tetap saja, kami baru bertemu eomma, aku juga baru tau kalau namanya kim jisoo". Ucap sehun, namja itu bahkan berdiri untuk memperlihatkan ketegasannya bahwa hal yang didengarnya ini sangat tidak masuk akal.
"Kim jisoo, dia adalah seorang dokter, kau kenapa? Kalian sudah sangat serasi!". Luap eomma jisoo, kim taeyon.
Wanita paruh baya itu melihat kearah Im Yoona, eomma dari sehun, agar membantunya bicara.
"Iya benar, ini sudah keputusan keluarga. Ada apa dengan kalian sih?". Tambah eomma sehun tak habis fikir.
"Eomma, appa, tolong jangan bercanda seperti ini, aku pulang duluan". Ucap jisoo, yeoja itu langsung mengambil tasnya dan pergi meninggalkan semua orang yang ada disana.