27

5.6K 451 48
                                        

"Hhhh.. Hhhh~" Erang gadis ini.


Itu karna sehun memasukkan tangannya ke rok jisoo.


"Mau lanjutkan di kamar?". Tanya sehun dengan suara serak dan tone yang sangat rendah.

Membuat jisoo bergidik mendengarnya.


"Bagaimana kalau nanti pizza nya datang?". Tanya jisoo sambil memandang namja yang menatapnya dengan kedua mata sayu.

"Hah". Ungkap sehun kecewa dengan ambruk di tubuh jisoo.


Sebelah tubuhnya ia jatuhkan ke sofa agar jisoo tidak berat menahan tubuhnya.

Sehun memiringkan tubuh jisoo dan memeluk gadis itu erat, membuat mereka berdua muat di sofa.

Ia menatap jisoo sambil menyingkirkan rambut di wajah jisoo.

Sehun kembali memajukan wajah dan menciumnya.

Ia menutup mata dan memiringkan kepala.

Hidung mereka bersentuhan. Sehun juga dapat merasakan bulu mata jisoo yang panjang menyentuh matanya.

Ia melepas tautan mereka. Memberi ruang untuk jisoo bernafas.

Lalu kembali dan kali ini mensmooth bibir yeoja itu seolah eskrim.

Sehun menjauhkan wajahnya sebentar sambil tesenyum.

Ia maju dan kembali mensmoothnya.


Setelah sekitar empat kali melakukan itu, sehun dapat melihat jisoo menahan tawanya.


"wae~?". Tanya sehun bingung.

"Aneh sekali. Aku belum pernah membayangkan hal yang oppa lakukan barusan".

"Hm?". Sehun menaikkan alisnya jail. "Aku masih punya banyak hal yang tidak kau tau".


Jisoo tertawa.

Sehun kembali melihat kearah bibir basah yeoja itu.


"Lama sekali pizza nya.. Aku ingin di kamar". Rutuk sehun.


Jisoo hanya bisa tertawa sambil mengacak acak rambut hitam sehun

Tepat sekali, bel pintu rumah mereka berbunyi.

Sehun segera melepas pelukannya pada jisoo dan bangkit menuju ke pintu dengan riang.

Sehun membuka pintu rumahnya.

Tampak seorang anak muda kira kira seumuran mahasiswa semester awal menatap kearah penampilan sehun dengan sedikit melongo.

Bagaimana tidak,

Kemeja sehun acak acakan. Begitu juga rambutnya.

Bibir namja ini terlihat sangat merah.


Pengantar pizza ini segera tersadar dari lamunannya.


"Totalnya 538 pak".


Sehun menyerahkan credit card nya.

Orang itu memprosesnya dan mengembalikannya.


"Terimakasih banyak, semoga hari anda menyenangkan". Sapanya.

"Memang sudah menyenangkan". Senyum sehun.


Pria ini segera mengangguk dan bergegas pergi.

Namja tinggi ini membawa masuk pizza nya dan meletakkan diatas meja didepan sofa, oh iya, mereka juga sekalian pesan soda satu paket dengan pizza.

The Deal ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang