Esoknya,
At 19.32 oclock.
Sehun sudah siap dengan kemeja polos berwarna army dan celana krem.
Ia memakai jam rolex coklat dan keluar dari kamarnya.
Malam ini mereka sudah sepakat untuk double date ke festival daerah.
Sehun celingukan mencari jisoo, ia ingin pamitan keluar untuk menjemput nayeon.
Hingga,
Seorang yeoja dengan hoodie crop lengan panjang model rajut turun dari tangga, ia juga memakai jeans panjang warna krem.
"Wah Tampannya". Ucap yeoja itu sambil memandang sehun dengan kedua mata sedikit terbuka.
Sehun yang mendengar itu mendadak tersedak dan terbatuk begitu saja.
"Ah? Oppa kenapa?". Jisoo segera turun dengan cepat dan menyentuh lengan sehun.
"Gapapa. aku mau jemput nayeon. Kau dijemput kan?"
"Hm baiklah. Iya aku dijemput kok".
"Oke".
Sehun berjalan pergi.
.
.
.
.
Mobil hitam milik joohyuk serta mobil putih milik sehun sampai berbarengan di parkiran festival.
Tempat itu sudah ramai dipenuhi oleh pengunjung, mulai dari bermain permainan, makan, dan tentunya melihat bazaar.
Berbagai lampu warna warni menghiasi area itu, terlihat kontras dengan gelapnya langit.
Mereka kompak turun.
"Ah, kau.. Hai. Maaf atas perlakuanku waktu itu". Joohyuk mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan sehun. Tak lupa ia perlihatkan senyum ramah.
"Ya, tak apa". Sehun menyambut tangan joohyuk. Membuat mereka berdua bersalaman.
Nayeon dan jisoo saling melihat sambil tersenyum.
"Anyeong unnie, saya jisoo".
"Ne, anyeong jisoo-ssi,".
Mereka ikut bersalaman.
"Nah.. Sekarang ayo keliling". Cetus nayeon sumringah. Ia segera menggandeng sehun dan berjalan duluan.
"Kajja hehe". Jisoo melirik tangannya yang sudah digenggam duluan oleh joohyuk.
Kedua pasangan itu menikmati jajanan festival dengan saling mengobrol.
Mereka naik komidi putar dan juga kereta api. Nayeon dan jisoo saling bercerita dengan penuh semangat, sedangkan sehun dan joohyuk hanya ikut menyahuti ocehan ocehan mereka jika ditanya.
hingga keempatnya sepakat untuk makan di restoran dekat sana.
Sehun duduk didepan jisoo dan disampingnya nayeon yang duduk berhadapan dengan joohyuk.
Setelah memesan makanan keempatnya larut dengan ponsel dan sesekali berbincang mengenai pesanan makanan mereka.
Joohyuk menatap kearah sehun.
Sebenarnya ia sedikit merasa resah saat kekasihnya mengatakan akan menikah. Ya meskipun hanya pernikahan bohongan kan siapa yang tidak akan was was apalagi jisoonya akan tinggal dengan namja itu.