8

4.1K 423 13
                                        

Tepat pukul 19.50 malam, mobil sehun sampai di rumahnya.

Oh, ralat,

Rumahnya dan jisoo.

Sehun menekan password pintu depan dan pintu itu secara otomatis terbuka, passwordnya tentu tanggal pernikahan mereka agar mudah diingat.

Ia menggulung lengan bajunya hingga otot otot lengannya terlihat jelas. Sehun celingukan mencari seseorang sambil meletakkan plastik makanan yang ia bawa ke meja makan.

Hingga karna menyadari langkah yang datang ke dapur, sehun menoleh.

Gadis cantik bersurai panjang yang kini tinggal dengannya itu  hanya memakai kaos oblong dan juga training biasa, tetapi pakaian itu tidak bisa menutupi lekuk tubuhnya yang memang bagus.

"Oppa sudah pulang". Gumamnya sedikit kaget.

"Tidak dengar suara mobilku?"

"Tidak, aku ketiduran di ruang tivi".

"Udah makan malam?"

"Kalaupun udah aku pasti jawab belum. Oppa kok jahat sih bawa makanan enak kaya gitu masih nanya bukannya langsung nawarin".

Jisoo mengerucutkan bibirnya, matanya tidak lepas menatap makanan yang sudah sehun keluarkan dari kantung plastik.

"Ahahah iyaiya maaf, ayo makan, sini sini duduk".

Sehun tanpa sadar menarik kursi untuk jisoo. Dan tentu saja jisoo langsung duduk disitu.

Jisoo menyendokkan makanan itu dengan lahap, sehun mengamatinya dengan masih menahan tawa, gadis ini punya banyak kejutan.

"hari ini ngapain aja?". Tanya sehun.


What? Kapan terakhir kali seorang sehun mau memulai sebuah pembicaraan random?


"Bersihin rumah". Jawab jisoo santai.

"Loh?"

"Joohyuk oppa sibuk, jadinya aku dirumah aja".

"Kamu bisa call cleaning servis jis. Gaada nomornya?"

"Gaada"


Sehun mengeluarkan ponsel dari sakunya untuk bersiap mengirim kontak cleaning servis pada jisoo.


"Oppa ngapain?"

"Ngirim kontak cs ke kamu"

"Yaampun oppa, gapapa aku aja yang bersihin rumah. Ngapain repot manggil cs coba".

"Hah?". Kaget sehun.


Jisoo menggigit kerupuk udang,



"Gak. Itu udah kekirim, besok besok telfon aja".

"Yaudah gapapa buat simpanan nanti kalo aku ga mood bersihin rumah".

Sehun hanya bisa diam sambil menghabiskan makanannya.

.

.

.

**

Tiga hari kemudian.

Hari ini Jisoo mencoba bangun lebih pagi, ia sengaja menyetel alarm agar bisa bangun jam 07.00. Pasalnya beberapa hari ini ia selalu merasa malu karna sehun terus bangun lebih pagi darinya.

Setiap membuka gorden nya jisoo selalu dapat melihat sehun menyiram tanaman.

Menyebalkan bukan.

The Deal ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang