Hari ini adalah akhir pekan.
Jisoo sedang makan camilan sambil menonton variety show kesukaannya. Sesekali ia tertawa keras sambil tanpa henti memakan camilan dari stoples di pangkuannya.
Yeoja yang kini memakai kaos hitam dengan celana jeans sepaha itu menikmati waktunya dengan baik.
Jisoo terhenti saat ponselnya berdering cukup keras. Menampilkan sebuah nama disana.
Ia menyampirkan rambutnya yang ia gerai ke balik telinganya lalu melihat ke layar ponsel itu.
'Joohyuk oppa'
Jisoo melihat ke arah sekelilingnya.
Ia merasa seolah kriminal setiap kali ingin mengangkat telfon dari pacarnya sendiri.
Karena merasa tak ada siapapun akhirnya ia mengangkat telfon itu.
"Yeobseyo sayang?"
"Ne oppa? Ada apa?"
"Aku kangen. Ayo makan siang bersama nanti".
"Baiklah, jam 01.00 kan?"
"Iya, nanti oppa jemput ya".
"Eh tidak usah, aku sekalian mau ke butik setelah itu".
"Yasudah sekalian akan ku antar ke butik".
"Ah tidak usah tak apa, nanti kita ketemu di restorannya saja yaa..".
"Hm? Baiklah kalau begitu. Kau sedang apa?"
"Aku sedang menonton tivi"
"Ada apa jis? Kenapa nada suaramu terdengar kaku seperti itu?"
"Ah.. Tidak.. Terdengar kaku bagaimana oppa?". Tanya jisoo berkelit. Daritadi matanya tak henti mengawasi situasi kalau kalau ada eomma ataupun appanya.
"Ah tidak ada, mungkin hanya perasaanku saja, Baiklah kalau begitu, sampai jumpa sayang".
"Sampai jumpa oppa". Jawab jisoo sambil menutup telfon itu dengan cepat.
"SIAPA?".
jisoo hampir saja terlonjak kaget mendengar suara eommanya yang tiba tiba menginterupsi.
"Ti..tidak ada.. Itu jennie". Jawab jisoo berbohong sambil menyebutkan salah satu nama teman dekatnya.
Ia mencoba melihat kearah manapun asal tidak bertatapan langsung dengan eommanya.
"Eomma dan appa pergi dulu". Ucap taeyon dengan nada sedikit kesal. Ia tau jisoo menyembunyikan sesuatu darinya. Pasti jisoo belum memutuskan namja itu bahkan berapa kalipun ia dan suaminya memarahi putri tunggal mereka itu.
"Kemana?". Tanya jisoo penasaran.
"Menjenguk teman eomma".
"Oh ya? Dimana?".
"Dirumah sakit".
"Sakit apa? teman eomma yang mana?".
Appa jisoo menatap kearahnya dengan pandangan kesal yang dapat jisoo lihat.
"Istri tuan oh, yang saat itu di restoran. Ingat?". Sindir appa jisoo.
"Yaampun tante itu sakit apa?"
"Kalau penasaran sekali ayo ikut". Canda appa jisoo.
"Baiklah tunggu sebentar yaaa". Jawab jisoo yang langsung berlari ke kamarnya.
